RSS

Ramadhan #7


‘’ Belajar menjadi manusia yang jujur terhadap perasaan sendiri , dan belajar utnuk mampu membuka pintu hati seluas mungkin terhadap cinta serta memberi maaf kepada seseorang yang pernah menyakiti kita’’
Belajar Menulis di atas Pasir
Dua sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan ,mereka bertengkar dank arena luapan emosi , salah seorang dari mereka menampar pipi sahabatnya. Orang yang terkena tamparan merasa sakit hati. Namun , ia tak membalasnya, bahkan sepatah kata pun tak keluar dari bibirnya. Yang ia lakukan hanyalah menulis di atas pasir ; ‘’Hari nin, sahabat terbaikku menampar pipiku’’.
Mereka terus berjalan sampai disebuah oasis, lalu mandi disana. Orang yang pipinya terkena tamparan tadi mencoba berenang, namun nyaris tenggelam. Ia berhasil diselamatkan oleh sahabat yang telah menamparnya. Ketika ia mulai siuaman dan rasa takutnya hilang , ia menulis disebuah batu ; ‘’Hari ini sahabat terbaikku telah menyelamatkan jiwaku’’
Sahabat yang menolongnya bertanya ‘’ mengapa setelah aku melukai hatimu, kau menuliskannya diatas pasir. Dan sekarang kau menulis pertolonganku di atas batu?’’
Temannya menjawab sambal tersenyum ,’’ketika seorang sahabat melukai kita, kitaharus menuliskannya diatas pasir, agar angina maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan , bila sesuatuyangluar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak lenyap tertiup  angin’’


Bogor , 04 Juli 2014

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar