RSS

Taman Cahaya



‘’Menulislah tanpa henti. Ceritakan pada kertas putih bahwa kamu masih punya hidup yang terlalu indah untuk dibuang’’
Haii gaesttt selamat malam........
Berawal dari sebuah pesan singkat yang dikirim oleh salah satu temen gue yang mengajak untuk bergabung bersama Sosial Community atau biasa disingkat SC untuk mengajar anak didiknya di sekitar Ciheleut, Bogor. Gue sepertinya tertarik untuk ikut ini. Apalagi hari mimggu pagi gue ngk ada kegiatan alias kosong. Lapak mereka sendiri menamakannya Taman Cahaya.
Gue kurang tau banget kenapa mereka menyebutnya Taman Cahaya. Yang jelas gue berharap semoga anak-anak didik merekalah nantinya yang akan membuat Lapangan-lapangan yang kosong tersebut menjadi taman yang bercahaya karna lantunan doa dan ayat-ayat AL_QUR’AN yang dibaca sama mereka.


Nah komunitas SC ini sudah berdiri sejak tahun 2013 didirikan oleh salah satu alumni AKA ‘’Kak Rifki” . SC merupakan komunitas eksternal di kampus AKA, yang notabene anggotanya sendiri adalah sekumpulan mahasiswa AKA yang memiliki rasa kepedulian. Target atau anak didik dai SC sendiri adalah anak-anak jalanan disekitar tugu kujang, dan sekitar di rumah rumah penduduk Ciheuleut. Itu sih kurang lebihnya yang gue tahu dari SC. Mengajarnya sendiri setiap hari minggu, dan juga bila kaka kaka pengajar nya ada waktu luang dihari Sabtu tidak ada agenda mereka gunakan untuk menengok anak-anak didiknya.Sebenernya gue udah sering denger komunitas ini, tapi gue baru ikut dan lihat proses mengajarnya baru tadi. Seperti yang gue lihat tadi, SC ini masih fokus pengejarannya pada keagamaan atau spiritual. Kita ajarin dan kita benerin dulu tuh akhlaknya. Owhh ya SC ini tidak sendiri tapi berkolaborasi dengan MSC (muslim Study Center) LDK KMA.
SC ini udah lama vakum sekitar 4 bulan begitu keterangan dari salah satu anggota SC (Ratna) dan baru mulai jalan lagi minggu-minggu ini. Karena mereka tersendiri terkendala di masalah internalnya.  Seperti yang gue lihat tadi, anak-anak digiring atau diajak kaka-kaka nya untuk ikut belajar berwudhu, sholat, dan mengaji. Karena tempatnya yang cukup sempit akhirnya memaksakan kita untuk membagi dua tempat. Yang belajar berwudhu dan sholat di dalam sebuah rumah kecil (majelis) dan yang mengaji di luar ruangan dengan menggunakan terpal.
Mungkin ini pertama kali gue menghadapi anak-anak yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Biasanya gue menghadapi anak-anak yang kalem-kalem. Tapi ini kok beda ya??? Duh 180 derajat bedanya. Mau dibilang ngeyel, tapi itu anak-anak. Mau dibilang usil tapi itu anak-anak. Terus gue harus gimana?? Diamm sejenak....
Yahh... maklum aja, lingkungan yang kamu injak saat ini berbeda dengan lingkungan yang kamu injak setiap harinya meskipun sama-sama di Bogor. Emang bener lingkungan itu mempengaruhi segalam macam karakter dan pola pikir seseorang. Seperti yang gue alami sekarang. Disini gue bisa mengobrol sama salah seorang warga sini namanya Pak Budi yang dulunya ia pernah sebagai pemulung.  Tapi bagi gue, bapak ini punya pemikiran yang berbeda dari masyarakat-masyarakat yang lain disekitar sana. Dia mempunyai jiwa-jiwa peduli dan mendukung dengan gerakan SC yang ada dikampung mereka.
Sempat bapak ini bercerita ke kita, bahwa ia menaruh harapan besar ke SC. Harapannya SC bisa mewujudkanya. Bapak ini punya keinginan yang sama dengan SC yaitu mendirikan perpustakaan. Pak Budi pun bersedia, apabila SC tidak punya tempat untuk menruh buku-buku boleh ditaruh dirumahnya. Dan mengizinkan anak-anak SC untuk mengajar anak-anak di rumahnya.
‘’Saya memang terlahir dilingkungan yang bodoh, tapi saya lahir tidak untuk bodoh’’ terangnya. Kata kata ini bikin gue lumer, meleleh bagai ice cream yang ditaburi cokelat panas. Hehe..... kata-kata bapak  ini masih gue ingat sampa sekarang. Apalagi dia juga sempat berkata ‘’saya memang bodoh, tapi saya menginginkan anak saya untuk pintar, untuk apa saya punya anak banyak tapi tidak bermutu, lebih baik punya sedikit tapi berkualitas’’
Yoii... barang branded broo......tapi emang keren kok bapak ini, kita sempat mengobrol banya tentang permasalahan kampung disana.
Disaat kita  berkumpul dama suatu lingkaran setelah usai mengajar. Pastilah ada sharing sharing sesama pengajar, pak budi pun turut ikut serta bersama kita. Beliau sempat berpesan kepada kami ‘’lahirkan lah generasi yang selalu menerapkan kejujuran dan latih lah mereka untuk berkata jujur karena oarang pintar itu belum tentu jujur tapi orang jujur akan sellau berusaha untuk pintar’’
Bogor , 28 Desember 2014


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Charlie and the Chocolate Factory

Tadi malem gue, Aisyah,dan Rini (temen kosan) nyempetin buat nonton film. Bener kata Aisyah pura-pura lupa ngk ada UAS kita bertiga malah nonton film. Lupain sejenak lah yaaa kan masih di kasih jeda libur 2 hari lagi. Hhee...
Film ‘’ Charlie and the Chocolate Factory’’ ini udah lama sejak tahun 2005 tapi kenapa gue baru nonton yaa?? Sumpahh dehh gue kudet binggo.....
Kata teman gue film ini diadaptasi dari sebuah buku yang mirip dengan judul filmnya ‘’ Willy Wonka and the Chocolate Factory’’ karya Roald Dahl yang dirilis tahun 1964 (sumber lengkap gue cari di internet gara-gara gue suka dan kepo sama asal usul film ini ).
Dikisahkan seorang anak dari sebuah keluarga miskin yang bernaa Charlie Bucket yang sangat menyukai cokelat. Tapi sayang , karena orang tuanya sangat miskin dan tak mampu membelikan cokelat, Charlie jarang memakan makanan favorit. Ibunya hanya sebagai Ibu rumah tangga, sedangkan ayahnya adalah buruh pabrik yang gajinya sangat kecil. Kakeknya , Joe hanya gemar mengingat masa-masa bahagia sewaktu dia bekerja di Pabrik Cokelat Wonka.
Ekhh gue nyritain ini kembali sambil makan permen cokelat juga lohh.... hhee
                    Willy Wonka

Suatu hari ...pemilik pabrik dan cokelat Willy Wonka , yang tak pernah terlihat oleh seorang pun selama bertahun-tahun , mengumumkan perlombaan di seluruh dunia untuk lima anak yang akan mendapatkan kesempatan tour ke Pabriknya. Tiket emas telah disembunyikan di lima batang cokelat produksi Wonka yang tersebar di seluruh dunia. Gue pengennn... arggghh tapi ini sepetinya hanya terjadi di negeri dongeng.
Empat tiket emas sudah dimenangka oleh anak-anak yang tersebar diseluruh dunia. Satu tiket jatuh ditangan Ausgustus Gloop, bocah pecinta cokelat dari Jerman. Ia sangat suka makan, Willy Wonka said ‘’I can see that, you’re fat’’.  Wooo kata kata yang menurut Ausustus ini adalah sebuah penghinaan yang membuat ia terdiam seribu bahasa. Tapi ya syudahh lahh tidak terlalu dipikirkan oleh Augustus Gloop ini.
Ausgustus Gloop

Tiket kedua jatuh ditangan Veruca Salt dari Inggris. Ia adalah gadis kaya yag selalu dimanja. Pabrik kacang milik ayahnya selama 3 hari berhenti dan para pekerja hanya disibukkan dengan membuka Bungkus Cokelat Wonka hanyak untuk mencari Golden Ticket. Kedua orang tuanya selalu menuruti keinginannya.
Veruca Salt

Tiket ketiga didapatkan oleh Veronica Beauregarde dari Amerika Serikat. Ia selalu mengunyah permen karet, bahkan ketika ia hendak mencoba makanan lain, ia mengeluarkan permen karetnya dan menempelkannya di belakang telinga. ‘’Mengapa tidak kau buang saja?’’ tanya Charlie . lalu veronica menjawab ‘’agar aku tidak menjadi pecundang sepertimu’’.
Veronica Beauregarde

Mike Teavee adalah anak keempat yang tidak merasa terlalu beruntung telah mendapatkan tiket emas. Ia sedang sbuk main PS ketika crew televisi datang dan mewawancarainya tentang tiket emasnya. Dia haya menjawab tak peduli.
Mike Teavee
Tiket kelima belum didapatkan , charlie yang miskin tertunduk menonton berita tiket-tiket tersebut. Disaat ulang tahunnya , orang tuanya membelikan Cokelat Wonka berharap ia mendapatkan cokelatnya. Ternyata nihil, setelah dibuka tidak terdapat golden ticket didalamnya. Dilain hari , kakek Joe yang dulu pernah bekerja di Pabrik Wonka memberikan charlie kesempatan , ia memberika satu koin untuk membeli cokelat Wonka. Charlie segera berlali keluar dan kembali lagi agar dapat membuka cokelat itu bersama kakek Joe. Dan wallaaaa , hasilnya nihil jugaa.  Cokelat kedua yang dibelinya pun belum mendapatkan hasil. Ketika ia berlalri keluar, dia melihat selembar uang kertas yang tertutup saju dijalan, kemudian ia mengambilnya dan menukarkannya dengan cokelat Wonka. Tarraaa ketika dibuka Charlie mendapatkan sebuah golden ticket yang ke lima. Yeee akhirnya... usahanya kesabaran ia menunggu tidak sia-sia. 
Charlie

Setelah itu ia berlalri menuju rumahnya dan berteriak memberi tahu keluarga nya bahwa ia mendapat golden tiket. Woooo alangkah senangnya, ia mendapatkan keberuntungan itu. Untuk tour berkeliling di pabrik Wonka, masing-masing anak hanya boleh ditemani oleh seorang wali dewasa.
Jadi pertanyaannya , Siapa yang akan menemani Charlie????
Awalnya charlie mengurungkan niatnya untuk pergi, karena ada beberapa porang yang menginginkan golden tiket itu dengan menukarnya dengan sejumlah uang. Charlie pikir orang tuanya lebih membutuhkan uang untuk merenovasi rumahnya.  Kemudian kakeknya yang satunya berkata ‘’Keluarga adalah segalanya, hanya orang yang bodoh yang mau menukarnya dengan uag banyak’’.
Charlie ingin ayahnya yang ikut bersamanya, tapi karena kakekJoe yang lebih antusias dan ingin ikut akhirnya ayahnya mengalah. Yippyyyy .. akhirnya ,Charlie pergi bersama kakek Joe ke pabrik cokelat Wonka. Tepat pukul 10.00 AM , mereka berlima beserta walinya masuk ke gerbang pabrik. Mereka disambut oleh boneka-boneka yang berputar dan bernyanyi tentang kehebatan Willy Wonka. Dikahir lagu, kembang api yang memeriahkan perkenalan singkat tersebut tanpa sengaja terbakar. Lucu...............
Selanjutnya mereka diajak masuk oleh Willy Wonka untuk melihat-lihat pabriknya. Ruang pertama yang mereka kunjungi adalah ruang untuk bercampur cokelat. Terlihat seperti taman mirip negeri dongeng dengan sungai cokelat yang mengalir didalamnya. Heii terdapat air terjunnya juga loh, dan semua yang didalamnya terbuat dari cokelat, semuanya bisa dimakan kata Willy Wonka. Woooo its amazing.
Labu-labu beris manisan, cherry berupa permen, bahkan rumputnya pun adalah permen. Augustus Gloop yang rakus dan doyan makan ini begitu terpesona dan melupakan batang cokelat yang dibawanya. Ia begitu rakus memakan semua yang ada , bahkan berlutut mamakan rumput sepeti kambing memakan rumput. Iiiuuuhhhh.....kemudian ia berusaha minum dari sunga cokelat dan terjatuh kedalamnya. ‘’Tolonggg!! Ia tidak bisa berenag !! teriak ibunya. Tapi Augustus terlanjur terhisap ke dalam pipa penyedot cokelat dan di kirim ke ruang pembuatan fudge. Tapi diakhir cerita Agustus akan abik abaik saja kok.

#tersisa 4 anak................
Selanjutnya , mereka diajak naik perahu berbentuk kuda laut yang dikemudikan oleh Oompa-Loompa, manusia manusia pygmi yang dipekerjakan olehWilly Wonka dengan cokelat sebagai bayarannya. Perahu mereka melewati aliran sungai cokelat yang deras. 
perahu berbentuk kuda laut
Perjalanan ini cukup menegangkan , seperti melewati arung jeram. Sepanjang perjalanan mereka melihat ruang ruang lain. Salah satu ruang yang agak sadis adalah ruang pembuatan Whipped Cream. Di ruang ini whipped cream dibuat dengan mencambuk (Whipping) sapi. Ruang berikutnya adalah riset Wonka (the inventing room). Di ruang ini wonka melakukan eksperimen-eksperimen untuk mendapatkan berbagai macam permen yang menarik. Salah satu permen yang menarik bagi Veronica adalah Three Course Dinner Gum alias permen karet tiga macam makan malam. Dengan memakan satu permen karet ini, maka kita akan merasakan tiga macam makan malam. Tapi permen karet ini belum sempurna. Begitu yang memakannya merasa makanan penutupnya, blueberry pie, maka orang yang memakannya akan menggelembung dan menjadi blueberry. Veronica tidak memperdulikan peringatan Wonka dan memakan permen karet tersebut, ia kemudian menggelembung dan terpaksa mengakhiri di ruang jus. Menurut Wonka, jusnya harus segera dikeluarkan agar Veronika dapat kembali seperti semula. Veronika akhirnya dapat kembali seperti semula, namun tetap dengan kulit biru dan tubuh yang sangat elastis.
#tersisa 3 anak
Selanjutnya Wonka mengajak mereka keruang kacang (the nut room). Dirunag ini sepasukan tupai sedang asyik memilah kacang dan mengupasnya tanpa lelah. Veruca sangat tertarik dengan tupai-tupai cerdas itu. Ia memaksa untuk memiliki salah satunya. Tanpa memperdulikan peringatan Wonka, Veruca masuk ke area tupai dan berusaha mengambil salah satu tupai. Tupai-tupai itu marah dan mnyerang Veruca. Ayahnya panik, namun Willy Wonka seperti memperlambat untuk menemukan kunci pintu masuk ke area tupai. Tupai kemudian memeriksa kepala Veruca dengan mengetuk-ketuk seperti memeriksa kacang. Para tupai memutuskan bahwa Veruca adalah kacang busuk dan memasukkannya ke dalam tempat sampah. Ayahnya pun akhirnya ikut masuk ke dalam tempat sampah. Oompa – Loompa menyanykan lagu yang intinya menceritakan bahwa sang ayah pun ikut bersalah karena telah memanjakan Veruca, karenanya juga pantas masuk ke dalam tempat sampah. Di akhir cerita mereka berdua keluar dengan berlumuran sampah, namun secara fisik baik-baik saja lah ya.
#tersisa 2 anak....
Selanjutnya hanya tertinggal Mike Teave dan Charlie Bucket. Willy wonka mengajak mereka berdua masuk ke dalam lift yang bisa bergerak kemana saja. Dinding lift ini dipenuhi dengan tombol-tombol yang menunjukkan ruang yag dituju. Salah satu ruagan merupakan semacam rumah sakit bagi penderita luka bakar. Di sini diperlihatkan boneka yag terbakar di awal perjalanan. Ruangan ini agak mengerikan sebenarnya. Setelah berkelana dari satu ruangan ke ruangan lain, akhirnya Mike Teave memilih untuk berhenti di ruang televisi. Di ruang ini, Willy Wonka sedang melakukan eksperimen mutakhirnya, pengiriman cokelat melalui televisi. Cokelat yang superbesar diperkecil, lalu dikirim keseluruh televisi di dunia. Di televisi cokelat tersebut muncul dengan ukuran normal dan langsung dapat diambil dan dimakan. Mike sanagt terpesona denga penemuan ini dan memaksa mengirimkan dirinya sendiri ke dalam televisi tanpa memperdulikan peringatan Wonka. Mike pun mengecil hingga hanya seinci tingginya. Wonka kemudian mengirimkannya ke ruang peregangan. Sayangnya peregangan itu terlalu berlebihan sehingga mike menjadi sangat tinggi dan sangat tipis di akhir cerita akhirnya hanya tinggal Charlie sendiri.

Wonka menyelamatinya dan mengajak masuk ke dalam lift kemana saja. Dengan lift teersebut, Wonka mengantar Charlie pulang. Lift langsung masuk menerobos rumah Charlie dari atas sehingga merusak sebagian rumah sederhana itu. Wonka berkenalan dengan seluruh keluarga Charlie dan mengatakan bahwa hadiah sesungguhnya adalah seluruh pabrik cokelat miliknya. Namun dengan syarat Charlie harus meninggalkan keluarganya. Menurut Wonka, tak mungkin mengurus pabrik cokelat tanpa meninggalkan keluarganya. Charlie menolak tawaran tersebut. ‘’aku tak akan menukar keluargaku dengan uang berapa pun jumlahnya’’ begitu kataya. 

Wonka pun pergi dengan kecewa. Setelah Wonka pergi, keluarga Charlie kembali menjalani kehidupan mereka dengan bahagia. Hanya Wonka yang tidak bahagia. Permen-permen baru ciptaannya tidak ada yang berhasil di pasaran. Ia pun menjadi seorang yang menyedihkan. Akhirnya Wonka memutuskan untuk mengkhiri kesedihannya dengan menemui Charlie.
Ketika itu Charlie sedang bekerja sebagai tukang semis sepatu. Ia tidak tahu bahwa pelanggannya adalah Willy Wonka. Charlie lalu menyarankan untuk memperbaiki hubungannya dengan sang ayah (seorang dokter gigi). Mereka kemudian naik lift ke mana saja menemui ayah Wonka.
Wonka akhirnya bertemu ayahnya dan memperbaiki hubungannya dengan sang ayah. Di akhir cerita Charlie akhirnya menjadi pewaris Wonka dan Wonka menemukan kembali makna keluarga yang sesungguhnya.
Yeeee happy ending.......................
Bogor , 27 Desember 2014








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Moments to Remember

Waktu bener-bener terbang cepat sekali , dan terbangnya pake pesawat super jet, cepet banget terbangnya. Ngk kerasa udah berada di bulan terakhir da minggu terakhir di tahun 2014. Heiiiii.......!!!!! we only have (5 hari lagi  ) left in 2014, and the question is ‘’What kind of resolutions have been done until this time?’’ – ayoo ingat- ingat !!!
Bisa merasakan best moment adalah anugerah terindah yang ngk bisa dikonversikan kedalam angka diskret, kesenangan seperti ini ngk bisa dihitung , uncountable. Bisa menikmati dan merekam setiap detik yang berlalu dalam adegan seperti hari ini, beberapa minggu, bulan dan tahun lalu  misalnya adalah sebuah keberuntungan buat gue. Tanya kenapa??? Karena gue ngk tahu apakah masih ada kesempatan seperti ini besok, besoknya lagi dannnnn besoookkknya lagi. Bukan karena masing-masing dari kita bosan mengulang moment yag sama, melainka karena kita ngk pernah tahu sampai kapan waktu yang kita miliki untuk bisa mengulang moment yang sama. Melainkan karna kita ngk pernah tahu sampai kapan waktu yang kita punya untuk bisa mengulang dan merasakan kembali moment seperti itu.
Heiii its sound melancholy, isn’t it ?? tapi itu adalah nyatanya. The named is reality. Makanya gue selalu berusaha menikmati setiap moment yang terjadi dalam hidup gue sekecil apapun itu lalu menyimpannya dalam sebuah toples memory, karena belum tentu gue bisa kembali mengulang moment yang sama. Seorang teman pernah bilang ‘’ setiap orang punya momentnya masing – masing , so ...nikmatilah seiap detik yang menglir dalam moment ‘’milik kita’’ sebelum semuanya pergi begitu saja, tanpa adanya kenangan ataupun sejarahnya.
Dan inilah best the moment yag pernah gue rasain ......
January 2014
Tepatnya 18-19 january 2014 , menjadi bagian yang tak terlupakan (PYDF 2014 ).



Tepatnya 26 january 2014, pengambilan rapor adek asuh PPBY (Nurhalimah)
 pengambilan rapor adek asuh Nurhalimah

February 2014
Tepatnya 08 February 2014 , SOSIALISASI Kampus ke Purworejo .



Tepatnya 23 february 2014, Pertema kali dipertemukan dengan BimmBi (Bimbingan Belajar).


Maret 2014
Tepatnya 03 Maret 2014 , kuliah perdana semster IV brooo.


Tepatnya 15 Maret 2014 , wisuda GIMA Angkatan 1.

April 2014
Tepatnya 26 April 2014 , dimana berkumpul dengan keluarga kecil ala naka-anak Purworejo (makan Bersama).
Ummu ,Isna ,Ais, Aku ,Marto, Afiq, Nopan


Mei 2014
Tepatnya 02 May 2014, pergi ke Ancol

Juni 2014
Tepatnya 01 Juni 2014 , bergabung dengan Kelas Inspirasi Bogor 2 sebgai panitia divisi Sosialisasi.


Juli 2014
Tepatnya 13 Juli 2014, ULTAH gue ke 20 bersama anak-anak PPBY

Tepatnya 19 Juli 2014, BAKSOS MAJAPAHIT



Agustus 2014
Tepatnya 03 Agustus 2014, adek gue ULTAH (Linda) ke 14
Tepatnya 07 Agustus 2014, JOGJA Travell

Tepatnya 13 Agustus 204, Kuker ARABINOSA, Maen Ke Saung Angklung Udjo, CIWALK Bandung




September 2014
Tepatnya 01 September , kuliah perdana semester V


Tepatnya 03 September 2014, ULTAH Ayah ke 57

Tepatnya 08 September 2014 , surat cinta dari murid kelas V SD Cimahpar

Tepatnya 21 September 2014, stuband PPBY with Pesan_ID


Oktober 2014
Tepatnya 29 Oktober 214, merayaka ULTAH Mama ke 49. Meskipun Happy Late , tapi bisa merayakan di rumah dan kasih kue tart. =D


November 2014
Tepatnya , 09 November 2014 di acara dies Natalis IMAKA bertemu dengan Kak Akbar pengajar Muda Indonesia Mengajar.
Tepatnya 16 Desember 2014, stuband PPBY with Terminal Hujan bertemu Komunitas Inspirastor Paruh Waktu (IPW)

Tepatnya 23 November 2014, bermain bersama anak-anak di ORASI-3 PPBY


Desember 2014
Tepatnya 13-14 Desember 2014 , PPBY Super Camp Angkatan 1

Tepatnya 14 Desember 2014, Penampilan Drama Anak-anak dan yang ngajarin itu gue bersama kawan-kawan.



Dann semua kenangan yang indah itu terekam didalam toples memmory ini =D

Moment itu ngk bisa dibeli dan gue beruntung pernah ada di setiap moment yang sekarang sudah berubah nama menjadi memmory. Seperti yang pernah dituliskan seorang teman , memmory is something to remember, when we’ve go it, please for never leave it
Bogor, 26 Desember 2014




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PUKAT – Tere Liye



Beberapa hari yang lalu gue menyempatkan berkeliling di sebuah toko buku untuk mencari Novel. Ngk tahu kenapa akhir-akhir ini gue keseringan baca Novel. Novel pertama yang gue baca waktu itu Novelnya Tere Liye ‘’Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin’’ itu pun pinjeman dari temen. Lama lama baca novel kok berasa asik ya. Kemudian gue ketagihan, akhirnya gue beli Novel lagi masih dipenulis yang sama yaitu Tere Liye. Iyaaa lagi suka banget sama kumpulan novel bang Tere.  Novel – novelnya itu selalu menggetarkan. Denga bahasa yag enak dan mengalir indah.
Sedikit ingin bercerita tentang isi novel PUKAT by Tere Liye. Menceritakan kehidupan Pukat dan keluarganya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam menjalani kehidupannya. Mereka semua tinggal di perkampungan, walaupun begitu Pukat tetap semangat dalam menggapai impiannya.
Pukat adalah anak laki-laki tertua dari empat bersaudara dalam novel ini (serial anak-anak mamak). Pukat yang beru berusia 9 tahun mendapatkan julukan si anak pandai karena sifatnya yang kreatif , cerdik, dan juga tekun. Kecerdikan yang ia miliki seringkali digunakan untuk memecahkan berbagai masalah. Pertualangan Pukat dimulai ketika ia, Burlian dan ayahnya menumpang kereta untuk menemui Ko Achan di kota. Awalnya situasi kereta berlangsung aman dan perjalanan pun terasa asyik. Hal ini tidak bertahan lama ketika kereta yang mereka tumpangi mulai memasuki terowongan.
Tepat di tengah-tengah terowongan yang gelap , tiba tiba terdengar suara letusan senjata yang bersahutan. Ternyata mereka adalah kawanan perampok. Mereka bukanlah kawanan perampok biasa karena mereka pintar memanfaatkan situasi. Mereka menjalankan aksinya tepat disaat kereta berada ditengah-tengah terowongan yang gelap sehingga tidak ada satu pun penumpang yang bisa mengenali identitas mereka. Tidak hanya itu , kawanan perampok ini juga membawa senjata api yang membuat para penumpang meringkuk ketakutan dan tidak berani berbuat apa-apa. Dalam menjalanka aksinya, perampok memerintahkan agar penumpang menyerahkan semua barang berharga yang mereka baw dan meletakkannya di dalam karung goni yang telah disediakan.
Ketika para perampok mendekati kursi yang diduduki Pukat, Burlian dan Ayahnya, secara diam-diam Pukat menaburkan bubuk kopi pada sepatu dan celana para perampok. Kebetulan saat itu Pukat membawa kopi sebagai oleh-oleh untuk ko Achan. Kecerdikan Pukat inilah yang akhirnya membantu komandan Polisi untuk meringkus kawanan Perampok berdasarkan bau kopi yang tertinggal di sepatu dan celana mereka. Perampok yag tidak sadar akan bau sepatu dicelana dan sepatu mereka akhirnya tertangkap karena mereka tidak bisa mengelak dari pemeriksaan polisi ketika sampai di stasiun kota. Komandan polisi pun kagum dengan cara cerdik yang dilakukan Pukat dan memebrinya julukan ‘’si anak jenius’’.
Novel yang menveritakan kesederhanaan, persahabatan dan juga arti sebuah kejujuran. Seperti , ketika Pukat harus mengambil sendiri pulpen yang dibelinya dan meninggalkan uangnya pada kaleng yang telah disediakan dalam warung. Hal ini karena anak pemilik warung sedang sakit sehingga pemilik warung menutup warungnya dan membiarkan Pukat mengambil sendiri barang yang dibelinya. Di sekolah Pukat termasuh anak yang pinyar, tidak ahanya bidang kademik tetapi Pukat pun pintar bergaul dengan teman-temannya. Tidak heran jika Pukat memiliki banyak teman yang dekat dengannya terutama Raju. Dalam persahabatannya dengan Raju, tidak jarang mereka berselisih paham. Suatu ketika mereka bermusuhan karena Pukat yang memiliki shio Kambing tidak suka jika dipaggil kambing oleh Raju , begitu pula denga Raju yang tidak suka dipanggil ayam oleh Pukat hanya karena shio yang dimiliki Raju adalah ayam. Sebenarnya pertengkaran diantara Raju-Pukat berawal dari rasa iri Raju yang tidak suka melihat Pukat menjadi salah satu anak kebanggaan Pak Bin (Gurunya). Hingga suatu hari saat Wak Lihan (Paman Pukat ) mengadakan acara pernikahan putrinya sehingga makanan menumpuk salah satu makanan tersebut adalah gulai. Pukat dan Raju pun mendekati tenda dimana masakan utnuk hajatan dimasak sambil membawa mangkok kosong , rencanannya mereka akan meminta gulai. Ketika Pukat dan Raju ditanyai oleh pengurus panci gulai apa yang mereka inginkan , keduanya serentak menjawab ‘’kambing’’ jawab Pukat dan begitu pula ‘’ayam’’  kata Raju. Begitulah cara unik yang membuat mereka berdua berdamai setelah dua bulan tidak saling berteguran satu sama lain. Tetapi takdir berkata lain, kampung mereka dilanda banjir besar dan Raju menghilang begitu saja semenjak kejadian itu.
Walaupun Pukat adalah anak yang baik, hal ini tidak berarti bahwa Pukat selalu menuruti apa yang dikatakan orang tuanya. Pukat pernah membantah perintah ibunya untuk menghabiskan sarapan sebelum pergi ke sekolah. Pukat merasa bosan dan tidak mensyukuri menu sarapan yang setiap hari hanya nas dengan kecap asin sengaja tidak menghabiskan sarapannya walaupun ibunya telah memperingatkan dirinya. Pukat juga pernah pulang lebih awal dari ladang kopi tanpa izin ibunya hanya kerena ia ingin menonton film kartun kesukaannya.
Akibat Pukat tidak memperoleh makan malam sebagaimana Ayuk Eli, Burlian dan Amelia. Tidak hanya itu Pukat tidak boleh tidur dikamarnya, ia harus tidur di luar selama satu malam. Hujan deras pun turun dan Pukat masih tidak di izinkan Ibunya untuk masuk ke dalam rumah. Keesokan harinya Pukat jatuh sakit karena kedinginan di luar, Pukat pun merasa bahwa ibunya sudah tidak lagi menyayanginya. Tetapi ternyata Pukat salah dalam menilai ibunya. Ketika Pukat jatuh sakit ibunya merawatnya dengan penuh kasih sayang dan perhatian bahkan ketika Pukat mencoba berbohong untuk buang air kecil tetapi ibunya tetap berusaha mengambilkan ember karena ia tahu keadaan Pukat yang masih lemah. Sejak itu Pukat sadar bahwa ibunya adalah wanita nomor satu dalam hidupnya yang selalu menyayanginya.
Wak yati adalah kakak ayah Pukat yang rajin memberikan teka teki yang selalu membuat Pukat penasaran. Pukat pun tidak pernah menjawab teka teki Wak Yati karena baginya teka teki yang diberikan Wak Yati itu sulit. Hingga suatu hari saat pembukaan lahan, Wak Yati terjatuh yang mengakibatkannya harus dirawat di rumah sakit kota. Mengetahui kejadian itu, Pukat dan keluarganya memutuskan untuk menjenguk wak yati di rumah sakit. Tepat pada hari yang sama, akhirnya Wak Yati diperbolehkan pulang bersama dengan keluarga Pukat dengan menumpang kereta. Namun rupanya Tuhan memiliki rencana yang berbeda untuk Wak Yati. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan pulang mneuju kampung.
Empat Belas Tahun Kemudian.......
Pikat berhasil melanjutkan pendidikannya di Amsterdam dan ia berjanji akan kembali ke kampung jika ia telah menyelesaikan pendidikanya dan untuk menjawab teka teki Wak Yati walaupun di depan pusaranya. Saat kepulangannya ke kampung Pukat bertemu Raju yang ternyata sengaja menjemputnya di bandara. Ternyata Raju juga sukses eraih mimpinya untuk menjadi seorang pilot.
Tuh kann benerrr , bang Tere itu yaaa selalu membuat pembaca menerka nerka apa yang terjadi selanjutnya.
Mimpi Pukat merupakat mimpi besar sebagian besar anak Indonesia. Harta karun terbesar bangsa ini adalah anak-anak yang pantang menyerah dalam mewujudkan mimpinya.
(Niam Masyukuri, editor in chief majalah parents guide)
Bogor , 25 Desember 2014



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RUMAH : Selalu Ada Tempat Untuk Kembali


‘’Perasaan itu tidak seperti satu ditambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit gemerlap indah tak terkira , tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan , meski secuil , walau setitik hitam ditengah lapangan putih luas , dia bisa membuat seluruh tubuh menjadi sakit , kehilangan selera makan , kehilangan semangat. Hebat sekali benda bernama perasaan itu’’
(Tere Liye, Kau Aku dan Sepucuk Angpao Merah)

Tempat yang paling gue suka adalah rumah. Dimana kaki gue melangkah bisa ajah ninggalin, tapi hati tak bisa ngelupain. 
Rumah itu tempat untuk berbagi segala cerita.
Rumah itu tempat untuk kita menyandarkan semua semua lelah.
Rumah itu tempat untuk kita isi ulang energi  agar selalu siap menyambut hari-hari yang berat selanjutnya.
Rumah itu tempat yang selalu membuat suasana hati menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Rumah itu tempat yang selalu dirindukan ketika sedang tak bersama.
Rumah itu tempat yang selalu dinanti-nantikan kehadirannya.
Ada tempat dimana energi dilepaskan , manja dikeluarkan, malas dibebaskan, lelah diekspresikan.
Tempat yang paling sederhana dalam kenyamanan dan ketenangan,
Rumah :D
Semoga selalu ada waktu untuk kembali.....
Bogor, 24 Desember 2014



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Happy Moms Day

Selamat PAGI...................
Selamat hari Senin , Happy Monday Guysss =D
Heyyyy ini tanggal 22 Desember. Iyyaaa hari spesial buat Mamah, Emmak, Ibuk, Simbok. Seluruh masyarakat Indonesia merayakannya. Sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya. Belajar Sejarah yuukk !!! Sempat iseng searching dan baca artikel tentang Hari Ibu, ekh broo pada tahu ngk sejarah Hari Ibu??? Kok bisa yaa 22 Desember bisa ditetapkan sebagai perayaan nasional?? Bagi gue tuh Hari Ibu tuh tiap hari, iyya tiap hari because my Mom is everything. Pokoknya kasih sayang emmak gue ke gue itu ngk bisa dijelasin pake kata kata. Iyyaaa namanya aja cinta. Apakah cinta butuh alasan???
Lets back to the topic..........
Seperti dalam artikel yang gue baca ini, peringatan hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra lalu mengadakan Kongres Perempuan Indonesia 1 pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Duhh itu ngapain yaa???
Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk kongres perempuan yang kini sebagai kongres wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu diputuskan dalam kongres Perempuan Indonesia 3 pada tahun 1938. Bahkan , Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden no.316 tahun 1959.
Para pejuang perempuan berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusatara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan. Tak hanya itu, masalah perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak lagi, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis untuk perkembangan perempuan, tanpa mengusung kesetaraan jender.
Penetapan hari Ibu ini di ilhami oleh perjuagan para pahlawan wanita abad ke 19 seperti M.Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A Kartini dll. Selain itu , Hari Ibu juga merupakan saat dimana kita mengenang semangat dan perjuangan perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa.
Dan kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para Ibu. Berbagi kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para Ibu, seperti memberikan kado istimewa , bunga, aneka lomba untuk para ibu, atau ada pula yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari hari. Tapi gue aneh yaa, malah minta kiriman uang jajan. Duhh....
Selamat hari IBU yaa Happy Moms Day.............
Buat mamah tetaplah menjadi Ibu yang baik buat Ayah,mbk wit, Aku, Linda dan Agung  yaaa


Dalam sholat ku selipkan namamu dalam DOA.


Apa yang ku berika untuk mama
Untuk mama tersayang......
Tlah ku miliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta....
Hari ini kunyanyikan senandung dari hati ku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama....
Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku tuk mama....
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh ku sayang padamu MAMA.
(Lagu Cinta Ku Untuk Mama)
Buat kamu para calon IBU jangan lelah untuk belajar menjadi Ibu yang baik. =D

Bogor, 22 Desember 2014


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS