Cinta itu memantaskan diri
Oke gue kali ini
akan ngebahas kenapa cinta itu memantaskan diri.
Kalian tau Cinderella
kan??
Cerita dimana wanita
desa yang baik hati dan perilakunya mendapat kesempatan dari seorang peri (ekh
peri bukan ya?) untuk memakai gaun yang bagus dengan kereta kuda untuk datang
ke pesta kerajaan layaknya putri dari sebuah kerajaan. Hanya saja ini semua Cuma
bertahan sampai jam 12 malem ajah.
Ketika sedang dansa
dengan pangeran eupawan , baik dan ramah itu sudah menunjukkan jam 12 malam. Maka
dengan sesegera mungkin dia meninggalkan kerajaan,meninggalkan pangeran yang
tampan rupawan itu berdansa sendirian. Sepatu kacanya tertinggal meninggalkan
pangeran tersebut.
Karena pangeran
tersebut sudah jatuh cinta kepadacinderella maka dia pun mencari ke seluruh
pelosok negeri untukmenemukan kembali sosok wanitaitu. Dari rumah kerumah ,
pintu ke pintu ,kaki ke kaki sudah dicoba untuk mencari kaki yang pas dengan
sepatu kacanya. Hamper putus asa usahanya karena tidak ada kaki yang pas untuk
sepatu kacanya itu. Pangeran pun hamper hendak kembali kekerajaan lagi.
Sang pengawal
punmenyadari ternyata ada 1 wanita lagi yang belum mencoba sepatu kaca itu. Cinderella
ya itu Cinderella. Dari melihat mata sang wanita itu pun pangeran tau, kalau
dialah sososk yang ia cari. Dia pun memasangkan sepatu kacanya itu kepada kaki
si Cinderella. Haaaa so sweet…… iyaa pas dikaki dan pas dihati Pangeran.
Ciehh ciehh mereka
hidup bahagia…..
Jadiiii, cerita
barusan jangan diambil cuman tentang wanita yang cantik akan selalu dapat pria
tampan ya.bukan bukan bukan itu. Coba diliat lagi tentang sifat dari Cinderella
dan pangeran yang gue sebutin.iyaa mereka sama sama baik. Karena sama sama baik
itulah mereka pantas untuk mencintai.
Nahh seperti itulah
kiranya. Yang baik sama yang baik ,yang buruk sama yang buruk. Begitu kata
Allah kan…. hehe
Bogor, 11 Juli 2014
0 komentar:
Posting Komentar