RSS

Terimakasih April (April Month)

Bulan April ini banyak sekali cerita kehidupan yang membuat gue patut bersyukur atas pemberianNya. Ya Allah terimakasih atas segala nikmat yang Engkau berikan ini , hamba ingin selalu bersyukur kepadaMu. Terimakasih ya Allah, Alhamdulillah sampai saat ini Engkau telah mempertemukan Rahma dengan orang-orang yang baik, yang sayang sama Rahma, yang selalu membantu Rahma dan hadir setiap saat. Ya Allah, berikan petunjuk kepada hambamu ini agar selalu berada di jalan yang Engkau ridhai.
Terimakasih ya Yah, Mah….yang selalu memberikan doa-doa ajaibnya buat Rahma. Ngk Cuma buat Rahma aja tapi buat semua anak-anak ayah sama mamah. Terimakasih karena kalian telah ngajarin Rahma untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan pemberianNya. Terimakasih atas segala bentuk nasehat yang tak bosan-bosannya kalian berikan ke Rahma. Alhamdulillah ya Allah, Engkau berikan orang tua yang selalu baik, sayang dan selalu memberikan apapun yang Rahma butuhkan. Ibarat kata orang gizi terpenuhi empat sehat lima sempurna kalo Rahma udah empat sehat enam sempurna kali yaaa. Karena yang ke enam adalah bentuk rasa sayang dan doa-doa yang selalu mengalir deras setiap harinya.
Ya Allah, buatlah setiap kehadiran Rahma ditengah manusia lain disyukuri, setiap kepergian Rahma dirindukan dan setiap langkah dan ucapan Rahma menjadi teladan. Ya Allah ..Rahma bukanlah orang yang baik, terlalu banyak dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Tetapi bila ada satu atau dua kebaikan yang pernah Rahma kerjakan, dan jika itu memang pantas diberi pahala, ambillah pahala Rahma ! jika boleh Rahma ingin sekali menukarnya dengan kebahagiaan Orang Tua Rahma, keluarga Rahma, dan orang-orang yang selama ini menyayangi dan membenci Rahma. Sayangilah mereka ya Allah, bahagiakanlah mereka. Tak perlu lagi Engkau member apapun untuk hidup rahma sendiri, cukuplah bagiku mencintaiMu tanpa keinginan yang merantai ketulusanku dalam mencintaiMu. Sisanya , bila Engkau memang memaksaku dalam ruang-ruang permohonan yang ingin Engkau kabulkan. Cukuplah aku menjadi manusia yang penuh syukur dan bahagia dengan hidup yang Rahma jalani.
Ya Allah, sia-sia diri ini jika tak pernah sanggup membahagiakan mereka yang tersayang.  Tumbuhkanlah dalam diri ini, sayap-sayap kebaikan yang bisa membantu mereka menerbangkan doa-doa dan harapan kepadaMu. Kabulkanlah doa-doa mereka, ini bukan tentang menjadi seseorang, ini soal menjadi bagia dari rencana indahMu tentang hidup yang menghidupi dan hidup yang menghidupkan.
Terimakasih April, telah menjadi bulan yang penuh syukur sembari doa terpanjat.

*makasih yaaaaa buat kakak-kakakku ( berasa punya kakak banyak ) yang telah membantu dan menjadi pelindung Rahma selama kuliah di Bogor. Bantuin Rahma dapat tempat PKL, selalu ajak Rahma dalam kegiatan kegiatan yang positif, selalu ajak Rahma jalan-jalan kemanapun kalian pergi. Buat kakakku tersayang, makasih yaaaa udah support Rahma dalam bentuk moril maupun materil. Hhee…. Cukup sudah main-mainnya di bulan April ya Rahma. Let’s be focus di bulan Mei-Juni. Semangat PKL……..semoga di tempat PKL selalu dipertemukan dengan orang-orang yang humble. Aamiin

Bogor, 30 April 2015
Dariku untuk yang tersayang
Selamat menyambut bulan Mei #happyday #rahmalifes



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Desi Kecil-Ku

Sembari membuka laptop,mengingat-ingat dan merangkai kata yang pas buat diceritain sama kamu (yang baca). Bulan April ini gue banyak banget dikasih kebahagiaan sama Allah, Alhamdulillah makasih banyak Ya Allah. Gue selalu berusaha menyempatkan apa yang gue dapet dan gue share dalam blog pribadi gue. Semoga kamu yang baca mengerti apa yang gue tuliskan.
‘’Kamu tahu kan, kenapa gue suka nulis. Iyaa karena gue tahu, kamu suka membaca’’
Berasa gue hidup punya kehidupan sendiri, bukan maksud tak perduli. Hanya saja jalan pemikiran gue yang berbeda dari temen-temen gue yang lain. Ketika orang lain suka, gue malah ngk suka. Bahkan sebaliknya…… itu anehnya gue.
*Oke cukuppp, itu hanya basa-basi tulisan pemanasan sebelum masuk keintinya. Hhhe jangan bingung dulu yaa kamuuu….

            Tulisan yang ingin gue tulis sekarang ini bukan tentang Rahma kecil, tapi tentang Desi kecil ku. Iya, nama itu mungkin sudah tidak kedengaran asing lagi. Desi adalah seorang anak kecil yang pertama kali gue temui ketika kaki gue menginjakkan kaki di Cibuyutan. Mungkin yang sering lihat update gue di FB, Twitter, IG dll gue pernah share tentang dia. Ntah ada angin apa tiba-tiba gue pengen cerita soal dia. Gue banyak belajar dari dia, seorang anak kecil yang cantik, usil, ceria, dan terkadang suka iseng sama teman-temannya. Dia memiliki banyak teman, karena dia selalu berbagi keceriaan dengan temannya. Arghhh peri kecilku ini……..
            Seperti yang sudah gue bilang tadi, banyak pelajaran kehidupan yang gue dapat dari dia. Tanya kenapa??? Setiap pulang sekolah , kalo kita pasti pulang bisa langsung makan makanan masakan mamah. Tapi tidak untuk Desi kecil ku, ketika membuka tudung saji di meja makan hanya terlihat sepiring nasi. Tidak ada lauk ataupun sayur untuk dimakan. Yang ada dia hanya bisa menutup kembali tudung saji itu dan tidak jadi makan malah keluar rumah kembali untuk jajan lalu main. Suasana seperti itu tidak hanya satu atau dua kali, bahkan setiap hari. Tapi dia selalu terlihat tersenyum, lincah dan selalu gue dibikin kangen. Itu bukanlah suatu masalah buat dia.
‘’Sebuah kekurangan bukanlah menjadi suatu batasan untuk menjalani kehidupan’’
Selalu menyukai kegembiaraan yang tenggelam dalam kesederhanaan. Tinggal bagaimana kita melihat sembari syukur dan terpanjat. Baru kemarin menyempatkan ke Cibuyutan Village’s ( buka, tulisan sebelumnya ). Tapi sayang, gue ngk melihat Desi. Kemana dia?? Ntahlah mungkin sedang bermain dengan temannya. Ketika gue menengok sekolah yang ada hanya ada satu guru dan anak-anak kelas VI. Cukup sebentar, tidak sampai larut dalam suasana yang mengharukan. Owh yaa, info buat kamu : anak-anak MI Mistahussholah II pas gue kesana sedang mengadakan Try Out Ujian Nasional. Doakan yaaa semoga anak-anak MI Mistahussholah II bisa berlanjut sampai SMP. Aamiin … meskipun jauhh tapi ilmu harus dikejar, semangat anak-anakku.

Jakarta, 26 April 2015
Desi, semoga dalam waktu dekat kita dipertemukan kembali yaaaa


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesan

Bila kamu baca tulisan ini. Ini untuk kamu. Ditulis kala aku tidak tahu siapa kamu, dimana kamu, sedang apa kamu, bahkan aku tidak tahu bahwa itu kamu.
Kamu tahu???
Betapa sulitnya menjadi aku. Menjadi perempuan tidak semudah kata teman laki-lakimu. Bebas berpergian atau bebas menentukan pilihan. Sementara , aku hanya bisa menunggu. Sama sekali tidak sesederhana itu.
Bila kamu baca tulisan ini. Ini untuk kamu. Karena aku tidak tahu kepada siapa bisa aku utaraka maksudnya. Syukur-syukur kamu membacanya mala mini juga. Itu artinya kamu bukanlah orang yang jauh-jauh bukan???
Bila kamu tahu tulisan ini dari teman dekatmu, itu artinya kita masih dalam satu lingkaran pertemanan kan??
Menjadi perempuan tidaklah mudah. Bahkan untuk memutuskan mengatakan sesuatu hal yang sangat penting untuk hidup. Karena aku mengkhawatirkan dirimu, mungkin saja kamu tidak akan sanggup bertahan hidup berlama-lama dengan perempuan seperti ini. Bila diantara perjalanan nanti aku menjadi semakin bijaksana.
Ku kira untuk saat ini, kita saling harus menjaga diri.
*Sebuah catatan tentang perempuan yang tidak diketahui laki-laki
Sumber inspirasi dari Tumblr Kurniawan Gunadi, maaff kata laki-laki aku ganti dengan kata perempuan. Suka sekali dengan pesan-pesan singkat dari nya. Berharap suatu saat nanti bisa menuliskan sebuah cerita dengan gaya bahasa yang lebih menarik kayak KG. #suaracerita #HujanMatahari #DokterFina #KurniawanGunadi #langitlangit #Pesansingkat

Bogor, 25 April 2015

Dari Kota Hujan untuk orang yang selalu dirindukan, ntah dimana namun ada

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sebuah Pelukan Sederhana

Hello there !!!
One day to share….
Ok guysss…..just for you know
Setiap hari adalah hari baru buat gue. Karena setiap harinya gue dipertemukan dengan orang-orang baru. Ntah kenapa gue lebih suka memilih cara-cara yang sederhana untuk membuat bahagia. Mungkin ini salah satunya, bertemu dengan mereka lagi dengan suasana yang berbeda dan dengan cara yag berbeda pula kita dipertemukan.
Tapi sepertinya tidak demikian, baru minggu lalu gue pergi ke sebuah perkampungan aksi GIMA2 bersama salah seorang teman. Iyaa kami berdua sempat  menengok kesana karena kita mendapat kabar kalau ketua RT bapak Engkos telah berpulang ke Rahmattullah. Sebuah kabar duka yang kami sendiri kaget mendengarnya. Namun apa boleh buat, umur seseorang tidak ada yang tahu. Sekarang kita hanya bisa mendoakan beliau, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWt, aamiin.
Luar biasa hebatnya rencana Allah itu, kemarin gue berkesempatan bertemu dengan orang-orang yang telah mengajarkan banyak hal kehidupan pada diri gue pribadi. Iya , back to Cibuyutan Village’s. yapz kami ber-empat ala-ala backpacker haha menyusuri kampung itu kembali. Sebuah perjalanan yang cukup panjang kami telusuri kembali. Melakukan pendakian ke atas bukit, keep strong guys yoyoyo…. Lelah, haus, panas, itu pasti kami rasakan kembali. Tapi itu semua terbayar dengan keindahan alamnya.
Sesampai disana kurang lebihnya pukul 11.30 WIB , wow berapa jam yaa perjalanannya?? Kami berangkat pukul 07.30 WIB lohhh. Kurang lebih 4 jam perjalanan, 3 jam dengan kendaraan dan sisanya ditempuh dengan jalan kaki. Itung-itung melatih kekuatan kaki lahh yaaa… hehehe
Rumah yang pertama kami kunjungi adalah rumah Pak Odi. Iyaaa semenjak bapak RT Cibuyutan meninggal. Semua tanggung jawab kampung itu di ambil alih oleh bapak Odi. Tapi ternyata ketika kami sampai disana, rumah itu sepi tidak ada orang. Dan akhirnya orang yang pertama yang kami temui adalah bapak Mista (Bapak kepala sekolah di MI Mistahusshollah II ). Tidak sampai larut dalam percakapan yang lama, karena tujuan utama kami ke Cibuyuan adalah bertemu dengan salah satu murid paling kece yaitu Rahma. Namanya sama kayak nama gue, lengkapnya sih Rahma Hidayatullah. Seoarang anak laki-laki yag bercita-cita jadi pengusaha. Seoarang anak kelas IV di Mi Mistahussholah II. Sebenernya peran gue disini adalah mengantar temen gue yang tertarik dengan cita-cita Rahma yang ingin jadi pengusaha. Kemudian temen gue itu sedikit ingin berbagi dan ingin mewujudkan mimpi kecil Rahma untuk jadi pengusaha. Di kasih modal kecil-kecilan untuk berdagang. Karena temen gue ini ngk tau daerahnya makanya gue sama seorang temen gue mengantar beliau. Semoga mimpi kecil Rahma untuk jadi pengusaha terwujud yaaa. Get prepared Rahmaaaaa…. You’re strong !!!! sebuah pelukan semangat dari Rahma untuk Rahma kecil. Semangattttt …..
Bahagianya bisa berbagi senyuman dengan orang-orang yang kita sayang. Pelukan demi pelukan selalu gue dapatkan ketika gue berkunjung kesana. Mereka seperti keluarga dekat bagi gue. Apalagi kemaren waktu kesana, gue menyempatkan berkunjung ke rumah orang tua asuh gue. Iyaaa gue dapat pelukan mesra dari seorang Ibu dan seorang anak kecil yang telah menanti kedatangan gue kembali. Terimakasih ya Allah… terimakasih karena Engkau telah menghadirkan orang-orang yag selalu sayang kepadaku. Kamu tahukan bagaimana rasanya berpelukan dengan orang yang kita sayangi setelah sekian lama tak berjumpa. Mungkin masih terhitung beberapa bulan, tapi itu terlihat seperti sudah lama sekali. Indah bukan rasanya, semua perasaan terlepas saat itu juga. Ingin sekali untuk tidak melepas pelukan itu. Pelukan membuat rasa sayang gue semakin besar pada Ibu Enoh. Sayanggg…waktu harus memisahkan kita.
Jadi kemaren itu temanya gue melepas kangen, berkunjung dari satu rumah kerumah lainnya. Rumah yang terakhir gue kunjungi adalah rumah almarhum bapak Engkos. Ketika sampai disana, lagi-lagi gue dapat pelukan mesra dari Ibu Engkos. Terimakasih Ibu….. ntah antara sopan dan ngk sopan, setelah melepas pelukan gue bilang :
‘’Ibu, Rahma mau ke belakang sama mau sholat dzuhur boleh ??’’
‘’Iyaa boleh tehh’’.
Begitu sayangnyaaa ke gue, ibunya menyiapkan segala perlengkapan sholat buat gue. Rasanyaaa gue memiliki banyak Mama dimana-mana. Terimakasih ya Allah, banyak orang yang sayang sama Rahma. Selepas sholat ibu Engkos bilang ‘’teteh mau nginep sini lagi??’’ selalu begitu, setiap gue kesana pasti pertanyaan itu ga pernah lupa ibu tanyakan ke gue.
Intinya sih gitu, hhhe setiap gue bilang pake bahasa Indonesia, Ibu nya selalu membalas dengan bahasa Sunda. Ngerti sedikit sih artinya, tapi kalo harus membalas pake bahasa sunda, gue ngk bisa. Hhee…
Terimakasih untuk sebuah pelukan – pelukan sederhana dari kalian. Rahma sayang kalian….
Terimakasih buat Mama yang telah mengajarkan Rahma untuk selalu bersyukur dengan segala nikmat yang Allah berikan.
Terimakasih buat Mama yang telah melahirkan dan membesarkan Rahma sampai detik ini.
 Terimakasih kepada semua orang yang telah terlibat dalah hidup Rahma sampai detik ini dan yang akan datang.
Terimakasih buat kamu yang mau membaca tulisan ini =D
Dann untuk kamu (masa depanku), semoga kita dipertemukan dengan cara yang sederhana pula.


Bogor, 24 April 2015
Sebuah pelukan sederhana dari orang yang sederhana pula
Di bawah birunya lagit-langit Cibuyutan aku berdoa untuk kalian orang yang tersayang


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menjadi Anak Ke dua

Mempunyai orang tua yang selalu mendukung (sayang) apa pun yag gue lakuin, mempunyai kaka yang selalu mengayomi, dan mempunyai adek yang  kadang nyebelin tapi ngangenin merupakan hal yang sangat beruntung bisa gue dapetin di dunia ini. Tak lupa ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang diberikan ke gue. Konon katanya ‘’ menjadi anak kedua di tengah-tengah keluarga cenderung tidak disayang sama orang tua dan merasa tidak bisa lebih baik dari kakanya’’. Gue pun ngk setuju dengan pendapat ini, karena justru gue adalah orang yang paling disayang dan yang paling mendapat perhatian lebih daripada saudara-saudara gue. Padahal dalam diri gue tuh ngk ada special-spesial nya, sering ngrepotin orang tua iya, cenderung suka melawan juga iya. Tapi orang tua, kaka, dan adek gue slalu menerima gue yang ala kadarnya sifat gue yang seperti ini dan mau memahami.
Pokoknya gue beruntung banget deh jadi anak kedua. Kalo dibilang anak bungsu paling manja, justru gue sebagai anak kedua itu yang paling manja. Terbukti adek gue malah lebih mandiri dari pada gue.
Kelak suatu saat nanti , gue dapet pasangan hidup yang sifatnya ngk jauh beda sama orang-orang terdekat gue. Selalu bertanggung jawab kayak ayah ,selalu sayang dan sabar kayak ibu , selalu mengayomi kayak kaka gue, dan ngk suka tebar pesona sama cewe lain, kayak adek gue yang selalu nunjukkin perhatian lebihnya untuk orang yang disayang. Semoga sifat itu ada di kamu.

Bogor, 6 April 2015
Beruntung sekali menjadi anak kedua


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

April Kejujuran

Hello April
Alhamdulillah masih diberi kesempatan sama Allah untuk menikmati hidup sampai bulan April ini. Hei gimana kabar , suasana hati dan pikiran kamu. Gue harap selalu bersahabat ya. Untuk hati, semoga selalu terjaga dan selangkah lebih berwarna dari rasa ke rasa. Untuk pikiran , mudah-mudahan selalu setingkat lebih focus dari visi ke misi hingga eksekusi.
Bula April ini sepertinya akan menjadi bulan yang penuh kejujuran dalam diri gue. Gue udah ngk sanggup bertahun-tahun menyembunyikan perasaan gue. Dibutuhkan seseorang yang bener-bener sanggup menampung segala luapan ekspresi jiwa gue. Akhirnya ….beberapa hari yang lalu gue membranikan buat cerita sama salah satu temen akrab gue kalo gue ini bla bla bla. Trus gue harus gimana???  Apa yang harus gue lakuin??? Meski ngk nemuin solusi yag konkrit , tapi gue udah sedikit lega karena gue brani bercerita. Itu udah lebih dari cukup buat gue.
Masalah hati hanya Allah yang tahu. Manusia hanya berusaha dan menjalankan.
Apalagi dengan masalah waktu yang ngk bisa diajak kompromi. Bahkan nyaris ngk bisa. Berharap gue bisa melihat dia lebih lama. Tapi kemaren temen gue bilang gini ‘’Emang kapan terakhir kali kamu melihat dia??’’ gue langsung mikir , hmm kapan yaa gue terakhir ngeliat dia??. Sudah lama sekali, hampir 2 tahun gue ngk liat dia. Gue hanya tahu aktivitas dia hanya lewat akun sosial nya dia. Gelar sebagai secret admirer mungkin udah gue sandang kali yaa.
Hahhh waktu emang ngk bisa ditebak sebagaimana mestinya. Gue slalu percaya ko’ bahwa menemukanmu adalah soal waktu. Sedekat atau sejauh apapun kamu, bila waktunya belum tepat. Allah tidak akan mempertemukan perasaan kita sama sekali. Gue berharap kalo jodoh gue itu kamu. Apa kamu memiliki perasaan yang sama?? Hanya Allah yang tahu.

Jakarta , 3 April 2015
Bener bener bahaya pikiran orang kesepian


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lamunan Jiwa

Malam ini hujan….
Ditambah dengan beberapa tugas yang belum terselesaikan. Rasanya lengkap sudah…..
Tugas presentasi TPI yang baru gue kerjain malam ini dan besok paginya dipresentasikan. Tugas SMK3 yang harus dikumpulin hari Jumat belom gue sentuh sama sekali, dari tadi cuma gue liatin aja. Berharap kalo udah diliatin gue bakalan suka dan bakalan ngerjain tugas itu. Tapiiiii ternyata tidakk, malahan gue tutup itu buku . Tugas Manajemen Supervisi yang harus dikumpulin besok dan Alhamdulillah itu udah gue kerjain dari kemaren-kemaren pas lagi rajin. Tugas Etika Profesi yang ngk terlalu gue peduliin amat karna 1 kelompok itu banyak orang. Jadinya gue pikir udah banyak yag memikirkan , so kerjaan gue ngk berat-berat amat.
Targetan malam ini sebenernya gue bisa ngerjain 2 tugas. Tapi ntah knapa niat hanyalah tinggal sebuah wacana. Hanya 1 tugas yang bener-bener gue niatin, satunya cuma setengah jalan. Gue bisa apa kalo udah kaya gini, emosi gue lebih tinggi dibanding niat gue.
Laptop masih menyala dihadapan gue, lalu gue buka Micrososft Word berharap gue bisa nulis sesuatu disana. tik tok tik tok…. Lima menit berlalu, tapi sama sekali ngk ada satu titik huruf pun yang gue tulis. Tiba-tiba handphone gue bunyi membuyarkan lamunan gue didepan layar laptop. Segera gue buka pemberitahuan di handphone ternyata WhatsApp dari teman-teman grup kelas. Haishh males banget gue buka isinya cuma nanyain tugas waee.  Cukupp syudahhh kuliah system double block ini bikin gue pusing. Sepertinya gue butuh Wise Word lagi nih broo. Ayolahh kasih gue kata-kata penyemangat biar gue bisa on fire again.
Handphone gue buka kembali berharap ada yang mengirim wise word ke gue. Ternyata ngk ada, NIHIL ……gue butuh inspirasi buat nulis tapi gue harus nyari dimana??? Ngk lama kemudian gue bukan akun sosial gue, mulai dari Facebook, Twitter, BBM, IG berharap setelah itu gue bakalan nemuin inspirasi yang ala gue banget. Ternyata NIHIL juga. Argghh ada apa dengan NIHIL??? Yang ada laptop gue tutup paksa dan gue berbaring dikasur memejamkan mata sejenak berharap gue dapat inspirasi yang ada gue malah kebablasan tidur. Dan berakhir tidak ada tulisan yang menarik yang ingin gue tulis malam ini. Gue udah ngantuk mau bobo ajah. Berharap malam ini gue mimpi indah dan esok hari  ketika gue bangun, gue  nemuin inspirasi buat nulis.  Dan akhirnya inilah yang gue tulis  (sebuah lamunan jiwa)

Bogor, 31 Maret 2015
(Bingung mau nulis apa disaat

tugas numpuk dan males ngerjain )

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Secret Admirer

Malam ini gue menyempatkan baca buku “Ketika Dhira Jatuh Cinta’’ disitu gue nemuin cerita yang gue banget. Dan gue ngrasa kalo gue pernah ada dan ngrasain diposisi itu. Pokoknya gue banget deh.
Jatuh cinta bukan hal yang sering gue alami. Tidak semua lelaki menarik perhatian gue. Jarang loh ada orang yang bisa bikin jantung gue berdegup kencang kecuali si Dia. Kenapa semenjak jatuh cinta sikap gue jadi aneh. Kayaknya ada yang salah sama diri gue. Terus gue harus gimana??? Rasanya kayak ditampar oleh seseorang yang tidak terlihat dan dipaksa berpikir keras ‘’Katanya mutusin nggak pacaran, tapi apa boleh terus terusan mikirin dia yang belum halal???
Gue harus gimana???
Menjadi Secret Admirer sudah bertahun-tahun lamanya. Stalking media sosial yang dia punya. Sayangnya media sosialnya dia jarang update. Penyiksaan gue pun semakin bertambah. Akhirnya penyakit galau pun muncul. Menyebalkan sekali.
Semakin lama gue suka sama dia, gue semakin ngrasa kalau hari-hari ketika jatuh cinta adalah hari-hari yang paling ngk rasional banget. Gue seneng tiba-tiba, kesel tiba-tiba, sedih tiba-tiba. Padahal dia nya ngk ngapa-ngapain. Makin lama gue makin sadar kalo ini Cuma one-sided love alias cinta satu arah doang. Cuma gue doang kayaknya yang mikirin dia, kesel banget rasanya. Haishh ngk trima kalo kenyataannya bahwa cinta gue bertepuk sebelah tangan. Menjadi secret admirer itu seperti alergi makan ayam di KFC enak tapi nyakitin. Jadi gini toh rasanya jadi secret admirer…..????
Apalagi baru baru kemaren gue dapet WhatsApp dari dia. Itu rasanya jungkir balik seneng banget. Padahal isinya itu sederhana banget tapi gue nya aja yang kepedean. Trus ngk lama itu dia nelpon gue. Gue cengo ga bisa ngomong padahal dia Cuma tanya kabar aja. Ibarat temen lama yang jarang ngomong terus ngomong.


Bogor, 30 Maret 2015

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keniscayaan

‘’Manusia banyak yang seperti itu. Manusia telah terlatih untuk berpura-pura dihadapan orang lain. Memanipulasi sikapnya dan menyaring kata-katanya menjadi manis. Meski tidak dalam hati dan pikiran’’
~Menjadi Hujan (Kurniawan Gunadi)

Kalau ditanya tentang hal apa yang ingin gue tahu dari hidup. Hanya ada satu hal yang paling ingin tahu. Bukan soal kaya atau miskin gue ntar. Siapa jodoh gue?? Bagaimana masa depan gue??
Bahkan dengan usaha gue yang sedemikian , sampai saat ini si Dia belum bisa gue wujudkan. Harus bertolak, harus kembali menata hati yang berantakan, perasaan yang tak terdefinisikan, harus memahami ulang definisi tentang Dia. Saat ini gue mulai menenggelamkan diri dalam tujuan gue. Karena, gue percaya bahwa tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan. Tentu bila yang dimaksud dengan Dia sedang menuju tujuan yang sama, kita akan bertemu. Itu keniscayaan.
Bogor , 27 Maret 2015
Seandainya kamu ada dilangit,

Maka doa akan menjadi cara untuk mencapaimu. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa itu DIA???

Hello There !!!
One Day to Share …..
Oke guysss…..just for you know
Jadi gini, hari ini gue baru aja kelar UTS (Ujian Tengah Semester) Alhamdulillah banget UTS terakhir tadi ditutup dengan mengarang bebas. Berhubung mata kuliahnya itu Manajemen Supervisi gitu, yaaa karna ntah antara tahu dan tidak tahu cara mengerjakannya ya udah jiwa jiwa mengarang pun ikut berpartisipasi maksimal. Sebenernya dari kemaren – kemaren gue tuh udah pengen posting diblog cuma karna lagi berusaha buat focus UTS akhirnya baru kesampaian nulis sekarang. By the way status gue saat ini sebagai mahasiswa akhir di Politeknik AKA Bogor. Hmmmnn antara seneng dan dirundung galau juga. Iyaa seneng aja semoga taun ini gue bersama teman-teman 1 angkatan bisa lulus bareng , galau kalo abis lulus gue mau ngapain dan mau kemana.
Tapi kegalauan gue lama-lama meredup karna tiap hari gue selalu dapet banyak Wise Words dari temen-temen disekeliling gue. Arghh beruntungnya hidup gue. Kalo misal ada sesuatu yang tidak sesuai rencana gue cuma bilang dalam hati ‘’ Tenang Rahma, kamu itu ngk sendiri ..ini bukan yang terbaik buat kamu, Allah pasti tau yang terbaik buat kamu, pasti Allah ngerancang sesuatu yang terbaik buat kamu. Jangan berburuk sangka sama Allah, Allah sayang kamu lohh..’’
Ada obrolan yang menarik sama temen-temen kosant , disela-sela belajar bareng selama UTS yang ngomongin masalah jodoh. Sepertinya cukup menarik buat diulas. Kalo ngomongin masalah jodoh seumuran kayak gue ini mungkin itu bukanlah hal yang aneh. Meski gue udah nargetin nikah itu di usia 23 atau 24 tahun. Ntah lahh hanya Allah yang tahu, rencana Allah lebih indah bukan???
Gara-gara ngomongin soal jodoh nih, gue tiba-tiba penasaran sama jodoh gue sendiri. Siapa ya??? Kayak apa ya??? Seperti apa dia??  Pandangan gue menerawang jauh disana tapi ga ketemu ketemu juga sosok wujudnya seperti apa???
Pernah jatuh cinta??? Gue pernah, tapi ketika Allah ngasih itu ke gue , gue malah menghindar. Suatu cobaan yang cukup berat, bagi kamu yang memutuskan ga pacaran kayak gue. Iyaa benar, jatuh cinta itu adalah godaan bagi kamu yang belum menikah, khususnya wanita. Karena dia dilamar bukannya melamar. Hhee….
Bagaimana bila kamu
Yang membuatku jatuh cinta,
Apa kamu juga akan diam saja?
~Suara Cerita~

Seperti inilah yang gue rasain sekarang, hanya bisa mencintai dalam diam. Biarkan doa-doa kita yang bertemu sampai pada akhirnya doa-doa itulah yang akan menyatukan kita. Dan gue selalu berdoa sama Allah ‘’Semoga Allah melindungi gue yang lemah karna jatuh cinta’’
‘’Perasaan laki dan wanita itu sifatnya fitrah dan hal itu tidaklah dosa. Dosa akan dinilai bila keduanya memenuhi perasaan itu, apakah dengan cara yang baik atau yang buruk?? ~Felix Siauw dalam Buku Beyond The Inspiratoin
Beberapa hari ini perasaan gue terganggu akan hal ini, gue selalu berpikir apa si dia itu jodoh gue??? Apa dia mempunyai perasaan yang sama kayak gue?? Semoga Allah menjaga hati si dia buat gue karena disetiap doa-doa malam gue , tak tertinggal selain menyebut nama kedua orang tua gue,  selalu meminta sama Allah ‘’Ya Allah jagalah hatinya dia untukku’’.

Aku mencintaimu
Apa kamu juga????`
~Nadhira~

Alangkah senangnya ada yang bilang ke gue gini :
‘’ akan ada seseorang yang tidak kamu sadari perasaannya sedang memerhatikan kamu sedemikian rupa, dari jauh. Tidak pernah menyebut namamu karena ia tidak pernah mampu menyamai derajatmu. Tapi ia keliru, bahwa Allah telah membaca hatinya. Dia mampu mendengar hati, sekalipun namamu tidak pernah diucapkannya. Orang itu kini sedang berusaha mengenalmu meski tidak ada tanya jawab. Ia sedang berusaha mengenali lingkungan kamu, cara berfikir kamu, teman kamu, keluarga kamu dengan cara-cara yang mungkin tidak pernah kamu tahu. Cara-cara yang tidak hanya menjagamu tapi juga menghormatimu, karena tidak ada orang yang tahu bila itu terjadi. Dan kamu tetap tidak menyadari’’
~Masgun / Ada Seseorang~

Benarkah ada seseorang yang seperti itu?? Apa itu si Dia???
*buat kamu (jodohku) aku setia menunggu kamu mengetuk pintu rumahku.


Bogor, 26 Maret 2015
‘’Aku menyukai pertemuan yang tidak terduga
daripada aku lelah merencanakan’’

~semoga kita segera dipertemukan~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamu yang Aku Semogakan *

‘’Kala matahari bertanya-tanya mengapa ia sendirian di atas sana. Mengapa tidak ada matahari lain yang bersinar bersamanya’’.

Aku mencintaimu
Tapi sepertinya kamu tidak

~Nadhira~

Akhir-akhir ini temen-temen gue ngerasa ada yang aneh sama diri gue. Ntah terjadi perubahan semacam apa pada diri gue. Tapi yang gue rasain sekarang , gue tuh biasa aja seperti Rahma yang dulu dan sekarang.
Apa ini efek karena si Dia???
Arghh perasaan itu emang sulit diungkapin, apalagi gue yang cuma bisa mengagumi dalam diam dan memandang dari kejauhan. Perempuan bisa apa atuh mahh, hanya bisa menunggu. Menerka-nerka si Dia apa juga mempunyai perasaan yang sama kayak gue??? Kalo iya, beruntung lah gue tapi kalo tidak?? Yaaa itu nasib gue. Jujur sampai sekarang gue masih bertanya-tanya sosok seperti apa Dia??? Kenapa gue dibuat jatuh hati padanya?? Padahal kalo dilihat dia biasa-biasa saja. Tapi kenapa sebegitu menarik hati gue. Dosa apa sihh gue sebenernya??? Kenapa gue harus mengalami situasi seperti ini???
Hanya bisa berdiri ditempat kalo misal si Dia udah punya calon atau tertarik bukan dengan gue. Bisa apa gue???
Cinta satu arah itu melelahkan. Iya melelahkan pikiran….
Gue tahu lelahnya, karena sering banget diposisi seperti ini.
Tanya kenapa??? Ketika gue suka sama seseorang ternyata dia ngk suka balik.
Dan ketika ada orang yang suka sama gue, gue ngk suka balik.
Arghh perasaan itu emang sulit diterka.

Bogor, 26 Maret 2015
*Kamu yang aku semogakan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hujan Inspirasi


Bogor kota indah sejuk nyaman
Bagai bunga didalam taman
Selalu disinggahi wisatawan
Sungguh menarik perhatian
Disana banyak pemandangan dan peristirahatan
Nan indah serta damai
Disana aku dilahirkan dan aku dibesarkan
Di kota kesayangan ‘’BOGOR”
~MARS BOGOR~
            Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya ketika saya memasuki dunia kampus akan dipertemukan dengan sebuah program sosial bernamakan PPBY ( Pelaksana Beasiswa Yatim Dhuafa ). Saya adalah tipe orang yang memiliki karakter ingin bebas, tidak suka diatur dan tentunya tidak suka dengan anak-anak. Bahkan menurut saya anak-anak itu adalah makhluk kecil yang menjengkelkan dan maunya banyak kalau ada sesuatu yang tidak dituruti.
            Pandangan saya mengenai anak yang menjengkelkan tiba-tiba luntur tanpa saya sadari ketika dihadapkan sebagai pengajar di PPBY. Yapzzz, PPBY ini mempunyai segudang kegiatan salah satu kegiatan rutinnya ialah mengajar di SD Cimahpar IV setiap hari sabtu dan mengajar di Kp.Blentuk setiap hari Minggu. Banyak keseruan dan kisah-kisah unik yang saya alami. Arghh.. rasanya ingin mencoba kembali mencicipi jadi anak-anak lagi. Dunia kalian itu memang lucu. Sedih, gundah, marah, menangis, murung, tertawa, jengkel, bahagia. Tak satu pun kalian kenal semua kerumitan itu, bukan karena kalian tidak mengalaminya tapi karena kalian belum memahaminya.
‘’Dunia kalian adalah dunia yang selalu dirindukan bagi orang-orang yang ingin merindu. Entah mungkin dunia kalian yang sudah lama belasan tahun kami tinggalkan atau memang dunia kalian yag selalu mengundang banyak perhatian’’
Hari ini adalah hari yang penuh dengan kejutan. Betapa tidak ??? Ini pertama kalinya saya mengajar anak-anak, masih ingat waktu pertama kali saya mengajar yaitu di SD Cimahpar IV menginjakkan kaki di kelas VI. Masih bingung??? Materi apa yang akan saya ajarkan kepada anak-anak disana??? Arghh rasanya ingin mati saat itu juga. Sesampai didepan kelas langkah pun terhenti. Saya melihat sosok anak laki-laki yang tinggi melebihi saya. Si anak laki-laki itu menyapa saya ‘’masuk Kak’’ katanya.  ‘’Iya’’ jawab saya dengan perasaan hati yang dag dig dug derrr karena tidak tahu materi apa yang ingin saya ajarkan ke mereka. Ketika saya berdiri didepan kelas, beberapa anak pun bertanya ‘’Kaka hari ini kita belajar apa?’’ yang saya lihat mereka sangat bersemangat dan haus akan ilmu. Kontras sekali  saat saya berada di kampus ketika dosen tidak ada , terdapat mata kuliah yang kosong malah mengucapkan ‘’Yesss…alhamdulillah’’.
Sebelum memulai pelajaran kami pun berdoa ‘’Bismillahirrohmanirrohim……’’ setelah selesai berdoa saya pun berkata ‘’Hari ini kita enaknya belajar apa ya??’’ Sebenarnya pertanyaan ini aneh bagi saya sendiri, mengingat posisi saya waktu itu adalah sebagai pengajar namun justru bertanya ingin belajar apa???
 ‘’Matematika aja ka’’ kata mereka.
‘’Hmm bolehh.. baiklahh sampai mana materinya??’’ Jawab saya
Anak-anak yang antusias pun mendukung pembelajaran waktu itu. Dan Alhamdulillah hari itu saya merasa cukup terhibur. Sepertinya saya mulai ketagihan dengan kegiatan rutin mengajar ini. Meski terkadang hati pun masih diliputi rasa dag dig dug ketika berdiri di depan kelas.
Ku titipkan pendidikan bangsa ini kepada mu ( Ki Hajar Dewantara)
            Jujur saya lebih menyukai dunia saya yang sekarang. Saya bangga karena seorang guru hebat menitipkan sebuah kalimat sederhana yang memberikan kecintaan terhadap Ibu Pertiwi semakin bertambah. Karena dirahimnya lahir seorang Ki Hajar Dewantara yang semangatnya terus hiup dulu, kini dan nanti. Bukan hanya itu namun dengan kalimat sederhananya ia mampu menggerakkan hati para generasi muda Indonesia. Kebanggan iytu harus diwujudkan dalam bentuk meneruskan harapan mereka agar pesan Ki Hajar Dewantara tersampaikan dan terus berkesinambungan.
*Kembali mengajar (lain hari)
Heyyy hari ini hari Inspirasi. Pelajaran kali ini saya buat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Hari ini saya sangat bersemangat dan semangatnya pun lebih on dari biasanya. Yess hari Inspirasi pun tiba, hari yang sudah saya nantikan. Berbeda sekali dengan waktu pertama kali mengajar, hari yang selalu ingin dihindari. Sesampai di depan pintu gerbang  ‘’Bismillah’’ semoga sesuai dengan rencana. Okee pertempuran dengan anak-anak pun dimulai ciatt ….ciatt ciattt…..saya sengaja memilih kelas tiga karena saya punya rencana dikelas itu. Sebelum pelajaran dimulai saya pun membuat perjanjian terlebih dahulu sama anak-anak, sstttt biar nantinya kelas pun terkondisikan.
‘’Oke anak-anak sebelum memulai belajarnya, siapa nih yang mau pimpin doa’’??
‘’Nopal ka Nopal’’ jawab anak-anak yang lain
‘’Silakan Nopal , pimpin teman-temannya buat berdoa’’ perintah saya
Setelah itu saya membuat perjanjian kelas yang isi perjanjiannya adalah tidak boleh keluar masuk kelas sebelum belajarnya selesai. Nah lohh….mereka pun garuk-garuk kepala mereka yang tidak gatal. Hmm lucu yaa mereka, setelah lama berpikir akhirnya mereka pun setuju dengan perjanjian itu meski ada satu atau dua yang agak bandel dan susah diatur tapi tak apalah itu akan menjadi suatu tantangan buat saya sendiri. Selanjutnya adalah pemasangan label atau sejenis name tag pada baju anak-anak, biar nanti ketika saya memanggil salah satu anak tidak lupa nama si A siapa dan nama si B siapa. Anak – anak pun saya bagi menjadi beberapa kelompok, sengaja saya bentuk kelompok karena saya ingin melihat anak-anak bisa bekerja sama dalam tim. Terdapat lima kelompok, satu kelompoknya terdiri dari lima orang. Satu kelompoknya saya beri satu buku cerita, dan mereka harus bisa berbagi cerita dengan teman-temannya.  Saya beri waktu buat mereka sekitar 15 menit buat membaca cerita itu sampai selesai dengan kelompoknya masing-masing , setelah 15 menit itu berlalu saya berusaha buat mancing keberanian mereka.
‘’Ayoo  siapa nih yang mau maju kedepan duluan buat bercerita tentang buku yang kalian baca tadi??’’ disitu saya merasa senang, anak-anaknya sangat antusias dan bersemangat sekali. Ada 3 kelompok yang ingin berebut kedepan duluan dan dari bertiga kelompok itu tidak ada satu pun yang mau mengalah. Duhh seketika itu saya dibuat pusing oleh mereka. Akhirnya saya suruh mereka untuk hoommpimmpahh untuk menentuka siapa yang akan maju terlebih dahulu. Seketika mereka bercerita tentang buku bacaan masing – masing kelompoknya, anak-anak sangat lucu sekali ada yang bercerita mirip gaya reporter yang melaporkan informasi yang telah ia peroleh, ada yang mirip gaya pak ustad ketika berbicara, ada yang tampil dengan malu-malu, cukup menghiburr. Mereka berusaha menampilkan potensi mereka dengan gaya pribadi masing-masing.
Selanjutnya , saya memberikan dua video inspirasi kepada mereka. Video tentang berbagi mimpi dan cita-cita. Yaps saya sangat suka sekali dengan moments yang ini. Harapannya anak-anak tahu akan cita-cita dan mimpi mereka, bahkan cita-cita itu luas tidak hanya menjadi guru dan dokter saja. Dan inilah saatnya anak-anak berbagi mimpi dan cita saling bertukar cerita dengan teman-temannya. Post card yang telah saya siapkan pun saya bagikan ke anak-anak dan mereka wajib mengisikan nama, kelas dan cita-cita mereka. Senangnya ketika melihat mereka menempelkan cita-cita mereka yang sangat luar biasa hebatnya. Kerrenn…ada yang bercita-cita jadi Dokter, Pemain sepak bola, Guru, Penyanyi, Penari, Koki, Reporter, Perawat, Pilot dan masih banyak lagi. #Terharu…..setelah kegiatan itu berlangsung saya mencoba untuk mendokumentasikan beberapa kegiatan yang telah saya lakukan dihari itu juga. Arghh rasanya , saya tidak ingin berpisah dari kalian. Dan mungkin dokumentasi kegiatan mengajar PPBY telah bertebaran dimedia sosial.
‘’Kalian telah membuat saya jatuh cinta’’





Saya selalu membayangkan ketika anak-anak itu menuliskan mimpi dan cita-cita mereka. Apakah mereka menuliskannya dengan gembira atau justru dengan kecemasan??? Gembira membayangkan kegembiraan ketika mencapai cita-cita itu. Atau kecemasan tentag apakah mereka akan sanggup menggapainya. Atau bila tidak , apalagi yang mereka pikirkan??? Ketika mereka menempelkan cita-cita mereka dalam sebuah kertas polos dengan tinta warna warni. Tiba-tiba saya seperti mendengar ribuan suara lafal dan doa anak-anak itu dengan segala impian bahagia dan sekaligus kecemasan mereka. Seolah-olah mereka sedang menaruh harapan pada kertas kecil. Mereka seperti memilih dengan sadar dan mengirimkan proposal itu pada Yang Maha Kuasa. Dan seolah-olah mereka siap dengan segala resiko ketika menaruh pilihan dalam goresan kertas itu. Dan rumitnya setiap titik dalam goresan itu adalah moment-moment perjalana panjang mereka ke depan. Goresan dalam tulisan itu seperti skala dalam perbandingan peta : 1 cm dipeta menggambarkan sekina juta cm dalam hidup sebenarnya. Titik dan garis itu seolah-olah jatuh, bangun, gagal, maju dan barangkali juga menggambarkan rangkaian ujian hidup sebenarnya.
Mereka adalah mutiara-mutiara yang berserak. Ini adalah saatnya kita mengumpulkan mutiara-mutiara itu. Menyakinkan kepada mereka bahwa mereka itu pantas untuk bermimpi. Namun tidak dengan kini, mutiara-mutiara itu bersinergi. Masing-masing diri semakin berkilau dan paduan sinar mereka akan menjadi inspirasi untuk negeri. Terimakasih PPBY telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bergabung dalam sebuah kerumunan yang positif. Dan indahnya moments ini pun tidak dapat dibeli saya beruntung pernah ada dan pernah merasakan moments bareng PPBY. Bisa merasakan Best moment adalah anugerah terindah yag tidak bisa dikonversikan kedalam angka diskret, kesenangan seperti ini tidak dapat dihitung, uncountable. Bisa menikmati dan merekam setiap detik yang berlalu dalam adegan seperti hari ini, beberapa minggu, bulan bahkan tahun adalah sebuah keberuntungan buat saya. Karena saya tidak akan pernah tahu apakah moment itu akan saya rasakan di hari esok dan esoknya lagi.
Moments yang sekarang sudah berubah nama menjadi memory. Seperti yang pernah dituliskan oleh seorang teman ‘’memmory is something to remember, when we’ve go it, please for never leave it’’.

*Diikutsertakan dalam lomba menulis Kisah Inspirastif PPBY

Bogor, 17 Maret 2015
Dimana bintang bergatung, dimana impian juga digantungkan






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hujan Punya Cerita

‘’Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu’’
(Hujan punya cerita tentang kita)

Sepertinya aku rindu hujan waktu itu. Yaa waktu hujan bersamamu, kau mengingatkanku pada sesuatu hal. Heii… ada apa denganku, kenapa aku merindukan hujan yang dulu??? Bukankah sama saja hujan hari ini dengan yang dulu, arghh apa bedanya??? Ntahlah……
Kita hanya punya kisah yang begitu pendek untuk kita tuliskan pada jarak yang teramat panjang. Rindu seperti apakah yang mampu menutupi halaman-halaman kosong ini???

Jakarta , 21 February 2015
Hujan punya cerita tentang kita
Dimana hujan itu kembali hadir




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa Kau Pelindungku? Sepertinya Bukan.

Sebuah {percakapan}
Lelaki                         : Aku merindukan kita yang dulu.
Perempuan    : Benarkah ????
Lelaki             : Iya aku rindu saat-saat bahagia kita, bercanda tawa dan melakukan hal-hal menyenangkan berdua. Waktu itu dunia serasa sempurna ketika kita bersama. Aku masih ingat itu. Bisakah kita kembali seperti dulu-dulu???
Perempuan    : Aku juga sebenarnya merindukan kita yang dulu.
Lelaki                         : Benarkah kau juga rindu????
Perempuan    :  Iya, aku rindu kita yang dulu. Aku sangat merindukan saat-saat dimana kita belum saling mengenal satu sama lain. Aku rindu dimana kita hanya dua orang asing yang tidak mengenal satu sama lain. Aku rindu hidupku , dimana hatiku tidak pernah merasakan sakit seperti setelah mengenalmu. Aku tidak lupa ketika kau mengkhianati kepercayaanku padamu. Waktu itu dunia serasa runtuh. Aku masih ingat itu. Tidak pernah kau berpikir bahwa kita tidak akan pernah kembali seperti yang dulu lagi???
Lelaki             : Apa kau belum memaafkanku???
Perempuan    : Hatiku sudah memaafkanmu, tapi aku rasa kau juga tahu bahwa memory tidak akan bisa dihapus dengan sengaja.
Lelaki                         : Tolong beri aku kesempatan lagi. Aku akan berusaha membangun dunia kita kembali. Aku berjanji akan setia.
Perempuan    : Aku akan memberikanmu kesempatan , tapi bukan denganku lagi. Dunia kita berdua sudah lama kiamat, tidak akan pernah kembali lagi. Gunakanlah kesempatan itu pada perempuan lain. Jika suatu saat nati kau bertemu dengannya jangan pernah mengkhianati cintanya, jaga kepercayaannya dan setialah padanya. Aku rasa sekarang kau sudah banyak belajar tentang arti kesetiaan . bukankah kau sudah merasakan sakitnya kehilangan??? Aku harap kau tidak melakukan kesalahan yang sama seperti dulu. Jangan sampai kebahagian yang kau genggam lepas ditanganmu sendiri hanya karena kau bosan memegangnya dan mencarinya kembali setelah kau menjatuhkan. Kau menemukannnya tapi ia sudah pecah berkeping-keping dan kau mengharapkannya utuh kembali. Tidak demikian. Bukankah itu sudah terlambat???
Lelaki             : Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang???
Perempuan    : Tidak ada , cukup pergi dari kehidupanku. Aku sudah nyaman dengan duniaku sekarang. Dan aku beruntung bisa berada di lingkungan baru seperti ini. Orang-orangnya baik bahkan aku banyak belajar dari teman-temanku disini. Aku terus berusaha memperbaiki diriku. Hingga suatu saat nanti aku akan bertemu dengan orang yang benar-benar tulus dan baik denganku. Meski sampai saat ini aku belum tahu siapa itu. Tapi aku akan tetap menunggunya sampai waktu  yang akan menjawabnya.
Lelaki             : Baik kalau itu maumu.
Perempuan    :Tetaplah jaga dirimu baik-baik. Dan aku akan mendoakanmu agar kau mendapatkan orang yang lebih baik dariku, akan selalu ada laki-laki yang baik untuk perempuan yang terus memperbaiki dirinya. Juga akan selalu ada perempuan yang baik untuk lelaki yang terus memperbaiki dirinya. jangan pernah ragu untuk mengambil prinsip itu.

*Karena Aku tidak mau kau datang semaumu lalu kemudian pergi dan datang untuk pergi lagi. Hatiku bukan tempat persinggahan. Mungkin sama halnya dengan beranjak pergi dari suatu tempat yang belum sempat dihuni. Ternyata kau bukan pelidungku.

Jakarta , 20 February 2015
Di Rumah Cinta ku mencari pelindung-ku
Karena cinta yag benar itu saling menjaga. Kutitipkan hatiku padaNya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS