RSS

Ramadhan #17

Selamatt pagi mata (Karena Pagi tak Pernah bosan Tuk Menjadi Awal)…
Apa aku terlambat mengucapkannya?pagi selalu sempurna untuk sebuah awal yang terjaga.
Tentang suatu harapan untuk keajaiban…
Inikah pagi?? Hmmm … kenapa masih seperti kemarin?

Hanya sunyi yang mengetuk keterasingan , berulang – ulang
Berpuluh bahkan berates pagi tanpamu ( ibu ). Dan aku telah terbiasa. Hanya dekatku yang kuraba dalam dunia saujana . membawaku dalam bisu kata-kata , dan juga damba.
Ibadah pagi , meramu mimpi, mengeja hati. Karena mu.
Lalu … doa doa rebah dalam sujud kepasrahan. Menyatu bersama subuh yang tenangkan hati, juga hapuskan tangis …
Pagi…kepadamu akan kembali. Menghirup harum napas. Dan mencium ranum rindumu.

Kembali ke pangkuan rumah juga penat kusandarkan. Serta merta membawa harapan dan mimpi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar