Lebih tepatnya Feeling Introvert
Temen gue ini nih
namanya Ummu Ghoni. Dia bilang kalau gue ini nih tipe orang Feeling. Rada-rada
ga percaya sih, tapi gue tanya. ‘’emang tipe orang feeling tuh gmana?? Buktinya
apa hayo?? Terus gue pinjem deh tuh buku Tes STIFIn (Penjelasan tentang Hasil Tes
STIFIn).
STIFIn itu kependekkan
dari(Sensing,Thingking, Intuiting, Feeling).
Tugas tes STIFIn itu
menjawab dua pertanyaan penting
1.
Dimana belahan otak dominan??
2.
Pada belahan otak yang dominan tersebut dimana lapisan otak
yang dominan
Okayy yuukk mari kita
bahas gimana sih orang feeling itu??
Orang feeling itu
merujuk pada perasaan, yang membuat pandai memahami orang lain. Kecerdasan
tersebut kemudian bergerak dari dalam keluar sehingga memancarkan pengaruh kuat
dalam memimpin?? Hemm apa iya?? Tapi gue buka orang pemimpin, gue sukanya malah
dipimpin. Wahh salah nih, hehehe apa aura-aura kepemimpinan gue belum terasah
kali ya?? Akhh apa iya?? #abaikan
Proses belajar yang
baik buat orang-orang tipe Feeling ini nih menjadi pendengar yang baik meskipun
ia begitu tergoda untuk berbicara. Orang feeling juga suka ngomong dan menebar
pesona dengan omongannya. Namun ia akan belajar lebih banyak jikaia mendengar.
Maka ketikaia hadir dalam kelas cukup ia berkonsentrasi mendengarkan penjelasan
gurunya. Pendek kata orang F pada umumnya memang harus belajar menggunakan
telinga. #ini benar banget
Motivasi belajar naik
seiring dengan moodnya. Jika lagi semangat akan terlihat semangat sekali namun
jika lagi malas maka susah untuk memulai kembali. #tipe gue banget
Prioritas utama orang
F jika ingin memilih jurusan dan memilih profesi sebaiknya diarahkan pada satu
diantara empat pilihan industri yaitu : Politik, Kepemerintahan, Hukum,
Kesenian. Selanjutnya dapat dipilih diantara pilihan jurusan atau profesi
seperti : Psikolog, Komunikasi, Diplomat, Humas, Promotor, Investor, Negarawan,
Trainer, Administrasi Negara, Seniman, Budayawan, HI, Inspirator, Psikiater,
Aktivis, Birokrat, Personalia, dll.
Sebagai pribadi yang
utuh tipe F memiliki sisi-sisi diametral : pendengar seperti ‘sponge’ namun
sebenarnya berhati kenyal, peduli sama orang lain meski abai terhadap satu
persatu persoalan orang lain, selalu ada misi baru namun terlalu mudah
menyerah, jika sedang bersih hati mudah mendapat ilmu tinggi namun justru
jarang membersihkan hatinya, memiliki kepasrahan yang tinggi namun sebenarnya
sikap itu datang dari malas berpikir dan menggampangkan banyak hal. Biasanya
jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahannya tertutup
dengan sendirinya.
Kepribadian tetap yang
tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring penambahan umurnya, khusus
orang F nehh : Emphathy, Tolerant, Communicative, Listener, Symphatetic,
Persuasive, Afectionate, Enable, Considerate, Guiding.
Pengaruh sosial yang
menjadi baterai baginya terkadang membuat tipe F menjadi begitu Subjektif
ketika mengukur sesuatu. Argumentasinya kerap kali membawa pertimbangan sosial
,meski sesungguhnya karena ia suka. Dan letak kesukaannya ini didasari oleh
dirinya yang mengukur keberadaannya secara sosial. Jadi kepentingan dirinya
dimata sosial dan kepentingan sosial murni dapat beririsan. Ketika ia sudah
suka, maka ia akan memmbuat keputusan yang nekat, berani ambil resiko. Kurang
hati-hati mempertimbangkan bahwa pada akhirnya bisa jadi ia akan menjadi korban
demi kepentingan orang lain. Berani ambil resiko yang besar sementara dibalik
keputusannya masih banyak unsur ketidak pastia.
Ini buat tipe F, kalau
kamu tipe apa?? Sensing,Thingking, Intuiting, Feeling???
0 komentar:
Posting Komentar