RSS

Aku Belum akan Tidur

Merasakan sebuah perasaan yang aneh dimalam itu.ketika matahari mulai terbenam, aku mulai mengisi kesepianku di tengah keramaian yang ada. Aku tidak berpikir demikian hanya karna ingin meringankan beban pikiranku. Meskipun aku merasa begitu takut akan masa depan dan segala hal yang tak bias aku dapatkan. Tidak, bukan hanya itu, aku berpikir demikian karna aku masih bermimpi dan bermimpi adalah sesuatu yang bias di lakukan dengan begitu antusias.
Apapun yang aku lakukan ketika aku berjalan atau pun memandangi langit di atas sana. Hanya ada satu hal yang memenuhi pikiranku.apakah aku akan memperoleh kesempatan untuk focus di dunia social ???atau apa yang bias aku lakukan untuk dapat menulis sebuah makalah penelitian di almamaterku???
Tanpa kusadari, aku mulai memainkan rangkain kata. Mungkin untuk menhidupkan kembali seberkas mimpi agar tidak terlupakan. Aku merasa gentar atas ketidakberdayaan dan ketidakpercayaanku.aku mencapai satu kesimpulan ; Aku akan menjadi orang yang kuat dihadapan realitas yang ada.
Segera, aku akan dapat menemukan tempat untukku sendiri dan membiarkan diriku terbenam dalam lubang rutinitas sedikit demi sedikit dengan kecepatan yang bias di terima. Atau dalam titik tertentu ,aku mungkin akan memutuskan untuk berkompromi dengan mimpiku guna memperoleh pekerjaan lain yang akan memberiku popularitas dan uang.
Aku tidak akan pernah berhenti bermimpi .melepaskan mimpiku seratus kali lebihmenakutkan daripada gagal mewujudkan mimpi itu sendiri. Aku menulis semua ini karna aku takut kehilangan semangat untuk berada disini. Dan aku takut aku lupa untuk bermimpikarna kenyamanan kosong dibawa oleh pencapaian yang begitu lemah. Aku menuliskan semua ini sehinggamimpi indahku yang selalu kujaga ditengah kecemasan dan penderitaanku ini tidak akan pernah mati.
Aku menuliskan sekarang, disatu hari ketika aku terbangun dan menemukan sebuah kenyataan yang sulit dan sebuah masa depan yang gelap yang membakarku hingga hangus dari dasar perutku. Terus menerus berkata pada diriku bahwa mungkin sekarang adalah masa yang sulit dalam hidup dan berharap kecemasan dan kenyamanan yang kutemukan di hari ini akan kembali lagi padaku jika suatu hari nanti aku kehilangan keseimbangan diriku dalam kemalasan.
Aku penasaran ..apakah aku memiliki keberanian untuk mengeluarkan catatan ini ketika hari itu benar-benar datang???
Aku berharap kemalasan yang datang. Lebih pendek dari sebelumnya. Sekarang bermimpilah yang indah. (sebenarnya , aku belum akan tidur. Bukankah masih ada sesuatu yang harus aku lakukan sekarang)

Bogor,9 Mei 2014

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar