skip to main |
skip to sidebar
Brooo … 
kehidupan itu dimulai kapan sih?? Bukannya pas keluar dari perut ibu itu udah hidup ya namanya?? Tau ngk?? Banyak orang yang bilang dan percaya kalau hidup baru dimulai diusia 40. Mereka barumemasuki kehidupan yang sebenarnya. Menutut hasil penelitian di tahun 2011 dari 2000 koresponden berusia 18-80 tahun didapatkan sebagian besar mereka puas dan nyaman dalam hidupnya saat menginjak usia 38.
Puas dan nyaman ini dilihat dari semua aspek baik itu dalam cinta, karier, teman atau keluarga.
Kemudian belakangan ini muncul suatu opini kalau life begins at 20. Berbeda dengan ehidupan diusia 38 atau 40 yang rata-rata udah stabil dan merasa nyaman. Di usia 20 inilah anak muda bakal menghadapi kehidupan yang berbeda dari sebelumnya dan baru bias dibilang benar-benar hidup .
Hidup yang penuh tantangan dan masalah yang pastinya harus bisa diselesaikan sendiri. Padahal kalau dilihat kenyataanya nih yaa , anak muda jaman sekarang termasuk gue belum peduli dengan itu semua. Anak muda masih pengen seneng-seneng. Katanya sih masa muda itu Cuma sekali seumur hidup, jadi ngk boleh di sia-sia in.
Dannnn jdarrr … ternyata nih yaa??? Kalau kedewasaan seseorang itu nggak bias diukur dari usia broo 
.
Usia 20 tahun yang udah bias dibilang dewasa, faktanya nggak selalu begitu. Contohnya gue sendiri nih yang hamper mendekati kepala dua. Tapi belum dewasa-dewasa nih.haha mainannya masih sama anak-anak terus.
Banyak diantara mereka yang masih bertindak ‘’semau gue’’ tanpa pikir panjang apa resikonya. Gue pun masih bias dibilang begitu, tanda kutip ‘’Masih Labil’’hhe…walaupun emang ada sih anak – anak muda yang udah bias berpikir dan bertindak dewasa. Bahkan nggak menutup kemungkinan juga kalau diusia 20’an banyak anakmuda yang sudah sukses dibidangnya. Tapi gue sendiri pun belum merasakan itu. #miris 
Ngomongin masalah kedewasaan , sebenernya takaran orang bias disebut dewasa itu gimana sih?? Dewasa itu ketika seseorang bukan hanya bias membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk, tapi harus bias bertanggung jawab sama apa yang dilakukannya. Wahh gue bias ngkk ya kaya gituan??? Heheh bisa bisa Rahma bisa ko’
Saat mengambil keputusan pun orang yang udah disebut dewasa pasti sadar dan ngerti betullll serta bertanggung jawab atas segala resikonya.beda banget ama gue yang biasanya belum bertanggung jawab penuh atas kesalahannya, masih suamain lempar-lemparan. Dan merasa aman-aman aja kalau ada orang tua yang membela. Waduhhhh parah banget yakkk, eitss tapi gue ngk seburuk itu kok, gue masih punya jiwa-jiwa kesadaran. Hehe….. 
Orang yang dewasa juga harus bias bersikap bijaksana. Menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan bijak tanpa mengeluh dan merengek seperti anak kecil. Masalah yang ada bukan untuk dijadiin beban tapi buat dijadiin pembelajaran buat kedepannya. Dan orang yang dewasa juga udah punya target-target yang akan dicapainya di masa yang akan datang.
Bagi gue sendiri nih, usia 20 emang udah seharusnya untuk mulai bertindak lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab. Dilihat dari Bahasa inggrisnya aja udah nggk ada embel-embel teen (remaja) lagi dibelakangnya. Seperti thirteen, fourteen…nineteen tapi udah twenty. Kalau semasa kecil dulu tuh gue tuh pengennnn cepet-cepet dewasa. Tapi passs giliran udahmau berjalan dijalur kedewasaan nih, kok malesssss yaaaa. Pengen balik kemasa kecil lagi. ‘’Rahma lohh harus focus kedepan, masa udah maju mau balik kebelakang lagi?? Ya kelless???
‘’Okee Rahma, sekarang udah bulan may 2 bulan lagi lo udah kepala dua. Berarti lo harus ubah pola hidup lo’’ 
Tenang-tenang kedewasaan itu akan berkembang sejalannya waktu. Lo harus bisa melepas masa ke unyu-unyuan lo buat jadi dewasa. Harapan gue sih ga muluk-muluk kok, getting older berarti harus getting better. 
kehidupan itu dimulai kapan sih?? Bukannya pas keluar dari perut ibu itu udah hidup ya namanya?? Tau ngk?? Banyak orang yang bilang dan percaya kalau hidup baru dimulai diusia 40. Mereka barumemasuki kehidupan yang sebenarnya. Menutut hasil penelitian di tahun 2011 dari 2000 koresponden berusia 18-80 tahun didapatkan sebagian besar mereka puas dan nyaman dalam hidupnya saat menginjak usia 38.
Puas dan nyaman ini dilihat dari semua aspek baik itu dalam cinta, karier, teman atau keluarga.
Kemudian belakangan ini muncul suatu opini kalau life begins at 20. Berbeda dengan ehidupan diusia 38 atau 40 yang rata-rata udah stabil dan merasa nyaman. Di usia 20 inilah anak muda bakal menghadapi kehidupan yang berbeda dari sebelumnya dan baru bias dibilang benar-benar hidup .
Hidup yang penuh tantangan dan masalah yang pastinya harus bisa diselesaikan sendiri. Padahal kalau dilihat kenyataanya nih yaa , anak muda jaman sekarang termasuk gue belum peduli dengan itu semua. Anak muda masih pengen seneng-seneng. Katanya sih masa muda itu Cuma sekali seumur hidup, jadi ngk boleh di sia-sia in.
Dannnn jdarrr … ternyata nih yaa??? Kalau kedewasaan seseorang itu nggak bias diukur dari usia broo 
. Usia 20 tahun yang udah bias dibilang dewasa, faktanya nggak selalu begitu. Contohnya gue sendiri nih yang hamper mendekati kepala dua. Tapi belum dewasa-dewasa nih.haha mainannya masih sama anak-anak terus.
Banyak diantara mereka yang masih bertindak ‘’semau gue’’ tanpa pikir panjang apa resikonya. Gue pun masih bias dibilang begitu, tanda kutip ‘’Masih Labil’’hhe…walaupun emang ada sih anak – anak muda yang udah bias berpikir dan bertindak dewasa. Bahkan nggak menutup kemungkinan juga kalau diusia 20’an banyak anakmuda yang sudah sukses dibidangnya. Tapi gue sendiri pun belum merasakan itu. #miris 
Ngomongin masalah kedewasaan , sebenernya takaran orang bias disebut dewasa itu gimana sih?? Dewasa itu ketika seseorang bukan hanya bias membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk, tapi harus bias bertanggung jawab sama apa yang dilakukannya. Wahh gue bias ngkk ya kaya gituan??? Heheh bisa bisa Rahma bisa ko’
Saat mengambil keputusan pun orang yang udah disebut dewasa pasti sadar dan ngerti betullll serta bertanggung jawab atas segala resikonya.beda banget ama gue yang biasanya belum bertanggung jawab penuh atas kesalahannya, masih suamain lempar-lemparan. Dan merasa aman-aman aja kalau ada orang tua yang membela. Waduhhhh parah banget yakkk, eitss tapi gue ngk seburuk itu kok, gue masih punya jiwa-jiwa kesadaran. Hehe….. 
Orang yang dewasa juga harus bias bersikap bijaksana. Menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan bijak tanpa mengeluh dan merengek seperti anak kecil. Masalah yang ada bukan untuk dijadiin beban tapi buat dijadiin pembelajaran buat kedepannya. Dan orang yang dewasa juga udah punya target-target yang akan dicapainya di masa yang akan datang.
Bagi gue sendiri nih, usia 20 emang udah seharusnya untuk mulai bertindak lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab. Dilihat dari Bahasa inggrisnya aja udah nggk ada embel-embel teen (remaja) lagi dibelakangnya. Seperti thirteen, fourteen…nineteen tapi udah twenty. Kalau semasa kecil dulu tuh gue tuh pengennnn cepet-cepet dewasa. Tapi passs giliran udahmau berjalan dijalur kedewasaan nih, kok malesssss yaaaa. Pengen balik kemasa kecil lagi. ‘’Rahma lohh harus focus kedepan, masa udah maju mau balik kebelakang lagi?? Ya kelless???
‘’Okee Rahma, sekarang udah bulan may 2 bulan lagi lo udah kepala dua. Berarti lo harus ubah pola hidup lo’’ 
Tenang-tenang kedewasaan itu akan berkembang sejalannya waktu. Lo harus bisa melepas masa ke unyu-unyuan lo buat jadi dewasa. Harapan gue sih ga muluk-muluk kok, getting older berarti harus getting better. 
0 komentar:
Posting Komentar