RSS

Ini Kisahnya (JBMJ)

Suatu Kisah.............
@Brili Agung Zaky Pradika (JBMJ)
Kisah yang menceritakan tentang lamaran seorang pemuda kepada gadis pujaannya dan bagaimana dia menghadapi jawaban jawaban dari calon mertuanya
Mereka, adalah lelaki dan perempuan yang begitu berkomitmen dengan agamanya. Melalui ta’aruf yang singkat dan hikmat mereka memutuskan untuk melanjutkan menuju khitbah. Sang lelaki harus maju menghadapai lelaki lain, yaitu ayah sang lelaki perempuan. Inilah tantangan yang sesungguhnya. Singkat cerita...disuatu pagi di sebuah rumah, disebuah ruang tamu, seorang lelaki muda menghadapi seorang lelaki setengah baya, untuk merebut sang perempuan muda, dari sisinya.
‘’Oh jadi kamu yang akan melamar putri saya??’’ tanya sang Bapak.
‘’Iya Pak,’’jawab pemuda.
‘’Apakah kamu telah mengenalnya dalam-dalam?’’ tanya sang Bapak sambil menunjuk anak perempuannya.
‘’Ya Pak, sangat mengenalnya,’’ jawab pemuda mencoba meyakinkan.
‘’Lamaranmu kutolak, berarti engkau telah memacarinyasebelumnya? Tidak bisa. Aku tidak bisa mengijinkan pernikahan yang diawali deng model seperti itu!’’ balas si Bapak\
Si pemuda tergagap,’’Enggak kok pak, sebenarnya saya hanya kenal sekedarnya saja, ketemu saja baru sebulan yang lalu.’’
‘’Lamaranmu kutolak, itu seperti membeli kucing dalam karung, aku tak mau, nanti kau gampang menceraikan anakku karna kautak mengenalnya.’’
‘’Jangan-jangan kau ngk tau aku ini siapa?’’tambah si Bapak dengan keras.
Ini situasi yang sulit. Sang perempuan membantu sang lelaki dengan berbisik ke Bapaknya, ‘’ Ayah, dia dulu aktivis.’’
‘’Kamu dulu aktivis ya?’’ tanya si Bapak lagi.
‘’Ya pak, saya dulu sering memimpin aksi demonstrasi anti Orba di kampus,’’ jawab pemuda dengan percaya diri.
‘’lamaranmu kutolak, Nanti kalau kamu lagi kecewa dan marah sama istrimu. Kamu bakal mengerahkan rombonganteman-temanmu untuk mendemo rumahku ini.’’
‘’Anu pak, ngkkok. Wong dulu demonya juga Cuma kecil-kecilan. Banyak yang ngk datang kalau saya suruh berangkat.’’
‘’Lamaranmu kutolak, wong..ngatur temanmuaja ngk bisa gimana maungatur keluargamu?’’
Sang perempuan berbisik lagi kepada ayahnya, ‘’Ayah , dia pinter lho.’’
‘’Kamu lulusan mana?’’
‘’Saya lulusan Akademi Kimia Analisis Bogor Pak, AKA it salah satu kampus terbaik di Indonesia dalam bidang Kimia Analis pak.’’
‘’Lamaranmukutolak. Kamu sedang menghina saya yang Cuma lulusanSTM iniya,??menganggap saya bodohkan?’’
‘’Enggak kok Pak.wong saya ngk pinter2 amat. IP-nya juga Cuma duakoma Pak,’’
‘’Hah, lamaranmu kutolak. Kamu saja bego gitu gimana bisa mendidik anak-anakmu kelak?’’
Bisikan itu datang lagi, ayah dia sudah bekerja lho,’’
‘’Jadi kamu sudah bekerja?’’
‘’Iya Pak, saya bekerja Marketing .keliling  dari kotake kota saya Pak.’’
‘’Lamaranmu kutolak,kalau kamukeliling dan jalan jalan begitu, kamu ngk bakal sempat memperhatikan keluargamu.’’
‘’Anu kok pak,kelilingnya jarang-jarang.wongprodknya ngk terlalu laku.’’
‘’Lamaranmu kutolak,kamu mau kasih makan apa keluargamu,kalau kerja saja ngk becus begitu.?’’
Bisikankembali, “ Ayah yang pentingkan dia bisa membayar maharnya.’’
‘’Rencanannya maharmu apa?’’
‘’Seperangkat alat sholat Pak.’’
‘’Apa,hanya seperangkat alat sholat?maaf kami sudah punya banyak. Lamaranmu kutolak.’’
‘’Tapi sayasiapkan juga emas satu kilogram dan uang lima puluhjuta pak.’’
‘’Lamaranmu kutolak. Kau pikir aku itu matre, danmenukar anakku dengan emas dan uang begitu?maaf anakmuda, itubukan caraku.’’
Si anak putri berbisik lagi kepada bapaknya, ‘’Dia jago Itlho pak.’’
‘’Kamu bisa internet?’’
‘’Oh iya pak, saya rutin pakai internet. Hampir setia hari lho pak saya nge-net.’’
‘’Lamaranmu kutolak,nanti kamu Cuma nge-netthok.menghabiskan anggaran untuk ng-net dan ngk ngurus anak istrimu di dunia nyata.’
;;tapi sayang-net Cuma ngecek email saja kok pak.’’
‘’Lamaranmu kutolak,jadi kamu ngk ngerti  facebook, twitter ,Blog,Youtube, ?aku ngk mau punya mantu gaptek gitu.’’
‘’Bisikan, ‘’tapi Ayah...’’
‘’kamu kesini tadi naik apa?’’
‘’Mobil pak’’
‘’Lamaranmu kutolak, kamu mau pamer kekayaan ya? Itu namanya riya. Nanti hidupmu juga bakal boros. Harga BBM kan makin naik.’’
‘’Anu saya Cuma nebeng mobilnya temen kok pak,saya ngk bisa nyetir.’’
‘’Lamaranmu kutolak,lha nanti kamu minta diboncengin istrimu juga? Ininamanya payah.memangnya anakku sopir?
Bisikan, ‘’Ayah,,’’
‘’kamu merasa ganteng ya?’’
‘’Ngk pak, biasa saja kok pak.’’
‘’Lamaranmu kutolak, mbok kamungaca dulu sebelum melamar anakku yang cantik ini.
‘’Tapi,pak..dikampung sebenarnyabanyak pula yang naksir sayakok pak.’’
‘’Lamaranmu kutolak,kamu berpotensi playboy. Nanti kamu bakalselingkuh.’’
Sang perempuan kini berkaca-kaca, ‘’Ayah tak bisakah engkau tanyakan soal agamanya,selain tentang harta dan fisiknya.?’’
Sang bapak menatap wajah sang anak,kemudian menatap sang pemuda yang sudah menyerah pasrah.
‘’nak, apakah engkau hafal  satu ayat Al-Qur’an dan Hadist?’’
Si pemuda telah putus asa, taklagi mersa punya sesuatu yang berharga
Pada soal ini pun ia menyerah,jawabnya,;; Pak, dari 30 juz saya Cuma hafal jus ke 30,itupun yang pendek-pendek. Hadist pun Cuma dari Arba’in yang terpendek pula.’’
Si bapak pun tersenyum,Lamaranmu kutrima anak muda. Itu cuku. Kau lebih hebat dari ku, agar kau tahu saja, membacanya saja pun aku masih tertatih,’’
Mata sang muda ikut berkaca-kaca---
Perjalanan kehidupan pun berlanjut...

# Kisah yang lucu, tapi semoga bermanfaat
Dari tulisan Kak Brili Agung Zaky pradika.

Di kutip dari buku #JBMJ nya kak Brili. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar