WELCOME TO CAMPUS
Masih ingat? Berita tentang laporan contekan
massal yg terjadidisekolah dasar di Jatim? Anak dan ortu yg melapor diusir dari
lingkungannya. Tentu hal ini adalah gambaran wal bahwa merekaa yang memiliki
karakter itu adalah orang-orang langka yang sangat dibutuhkan oleh negara ini.
Masyarakat kritis saat ini sudah menyadari bahwa
pendidikan cenderung hanya membentuk orang-orang yang cerdas secara intelktual
tapi miskin kecerdasa emosional dan spiritual. Oleh karnaitu, hiduplah dengan
penuh kesadaran untukselalu mencari ilmu tentang kebenaran.
Pernahkah kita bertanya sebagai pelajar, mahasiwa,
guru dan dosen ingin dibawa kemana para pelajar dan mahasiwa??
Begitu banyak pelajar dan mahasiwa yang ingin
berprestasi, tetapi tidak memiliki sikapseorang pejuang. Mereka ingin menjadi
juara, tapi tanpa sadar menghalalkan segala cara dengan melakukan hal-hal yang
tercela. Contoh sederhana, budaya mencotek lahir dari keinginan menjadi siswa
dan mahasiswa yang berprestasi, tapi miskin sikap prestatif. Jika semua ini
terjadi pada kita, sesungguhnya bangsa inisedang menuju kemrosotan akhlak yang
merupakan pangkal dari kemunduran suatu bangsa. Kenapa?????karna, kita
mengalami masalah dalam proses pembelajaran.
Lalu,kita akan bertanya ...mengapa banyak orang
pintar di negri ini, tapi keadaan bangsa ini tidak membaik? Mengapa ilmu yang
kita pelajari disekolah/diperguruan tingg. Ternyata tidak memiliki dampak dalam
membentukpola pikir dan sikap hidup kita untuk dilaksanakan dalam hidup
keseharian?kenapa orang-orang yang belajar ekonomi dikalahkan oleh orang-orang
yang tidak kuliah dijurusan tersebut. Atau bahkan dikalahkan oleh orang yang
tidak sekolah sama sekali.kenapa orang yang belajar dijurusan islam tidaklebih
islami dari pada orang yang belajar dijurusan selain islam? Pertanyaan itu
adalah sekelumit pertanyaan yang harus kita cari solusinya dan sebagai bahan
renungan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar