Lagi kangen sama
anak-anak, ga sengaja buka folder foto yang berisi agenda mengajar kemarin.
Mungkin cerita ini pernah dibahas di cerita-cerita sebelumnya. Tapi gue ingin
melanjutkan ceritanya lagi. Hehe….
Ini seperti negeri
para pejuang….
Setiap melihat
foto-foto itu, gue jadi tambah rindu dengan mereka. Foto foto yang
menggambarkan tulisan anak-anak tentang cita-citanya, gue selalu ngebayangin.
‘’apa yang ada dalam benak mereka ketika mereka menuliskannya?? Apakah mereka
menuliskannya dengan gembira atau justru dengan kecemasan. Gembira membayangkan
kebahagiaan ketika mencapai cita-cita itu. Atauuuu kecemasan tentang apakah mereka
akan sanggup menggapainya. Atau bila tidak, apalagi yang mereka pikirkan??
Dan foto foto itu
saling bertebaran di media social.
Ketika mereka
menempelkan cita-cita mereka dalam sebuah kertas polos dengan tinta
warna-warni. Tiba-tiba gue seperti mendengar ribuan suara lafal dan doa
anak-anak itu dengan segala cita , segala impian bahagia dan sekaligus kecemasan
mereka.
Seolah olah mereka
sedang menaruh harapan pada kertas kecil itu. Mereka seperti memilih dengan
sadar dan mengirimkan proposal itu pada Yang Maha Kuasa. Dan seolah olah mereka
siap dengan segala resiko ketika menaruh pilihan dalam goresan kertas itu. Dan
rumitnya setiap titik dalam goresan itu adalah moment moment perjalanaan
panjang mereka ke depan. Goresan dalam tulisan itu seperti skala dalam
perbandingan peta; 1 cm di peta menggambarkan sekian juta cm dalam hidup
sebenarnya. Titik dan garis itu seolah-olah jatuh bangun, gagal, maju, menang
dan barangkali juga menggambarkan rangkaian ujian hidup sebenarnya. Nantinya…..
Ketika mereka
menuliskan cita-citanya, negeri ini menjadi negeri Pejuang. Karna mereka
memilih untuk terus berjuang dijalan perjuangan mereka. Semangat berjuang
kawwan….
Kejar dan gapai
cita-citamu….
Alam dan kehidupan
akan mengajarkanmu apapun yang dibutuhkan. Semoga 10 tahun lagi bangsa
Indonesia akan memiliki pemuda pemudi cerdas dan bersemangat yang akan
memajukan dan membuat bangga Negara Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar