RSS

Terima rapor Adek Asuh

Hallo sobatttt
Tertanggal 26 January 2013
Woww hari yang bikin gue deg-degan. Hari dimana penetuan nilai rapor adek asuh gue. Owhh yaa pengen sedikit cerita juga. Selain gue aktif di kegiatan mengajar di PPBY ataupun di IMAKA. Gue juga punya kegiatan lain yaitu memantau dan memberi arahan kepada adek asuh gue.
Nihh dia adek asuhnya, gue kenalin dehh sob..
Namanya Nurhalimah, dia kelas 3 SMP. Tepatnya di SMP As-Syaidah , Bogor , Jawa Barat.
Dia anak ke lima dari enam bersaudara, namun ditengah-tengah kelurganyadia menjadi anak kedua. Nahlohh kok bisa ya???? Gini nihh ceritanya, dulunya....”Pada suatu kisahh, hiduplah sepasang suami istri. Mereka hidup sederhana, dan terkadang untuk makan saja kurang berkecukupan.’’ Ststststs kok jadi narasinya kaya di negeri dongeng yahh??
oke sob lanjut cerita...
Dulunya ibunya Nurhalimah itu mengandung seorang anak, namun keguguran sampai 3 kali sob. Ntah faktor apa yang menyebabkan ibunya itu keguguran sampai tiga kali. #edisi cerita gue dengan ibu Nurhalimah. Mungkin bisa jadi karna kondisi kandungan yang kekurangan gizi atau faktor kesehatan dari si ibu jabang bayi. #menurut hipotesa gue
Nahh..karna sudah tiga kali keguguran, jadinya Nurhalimah jadi anak kedua deh di keluarganya. Dia mempunyai sati kaka laki-laki yang sudah bekerja, dan bekerjanya pun serabutan . mempunyai satu adik perempuan bernama Linda. Sekarang dia bersekolah masih SD sekitar kelas enam.
Ibunya pun hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan ayahnya bekerja serabutan. Hal inilah yang menjadi faktor, mengapa dan kenapa dari organisasi kami PPBY (pelaksana beasiswa yatim dhuafa) kampus aka bogor memilih Nurhalimah untuk menjadi adik asuh kami. Dan sejatinya, PPBY mempunyai 22 adek asuh yang kami biayai dari mulai SPP sekolah, transpot sekolah dan 50 % buku pelajaran. Setidaknya ini bisa meringankan beban ekonomi keluarga Nurhalimah. Dan kebetulan penanggung Jawab Nurhalimah, adalah gue sendiri sebagai kaka asunya dia. Bersama dengan rekan rekan gue yang lain ada partner gue si Tuti, Ozan, Shinta. Disini tugas kita adalah memantau kondisi dan perkembangan adek asuh kita minimal 2 kali dalam seminggu sob .. Ketika gue ga bisa jenguk adek asuh, masih ada partner-partner gue yang lain. Mereka adalah teman gue yang very – very terbaik dehh.  Guee kangenn kaliannn, habis liburan semester harus ada agenda baru nihh ama kalian.
Nahh itu dia sedikit cerita, kenapa gue bisa punya adek asuh .....lanjutt ke pembagian rapor adek asuh
#Cekidottttt
Dateng ke Aula kampus AKA untuk menerima pemberitahuan tentang adik asuh dan pembagian rapor. Dag dig dug dag dig dug, jantung berdekup kencang. Terlihat didepan terdapat 1 meja dan dua kursi. Terasa seperti menjadi  orang tua beneran nih, hahah . disamping depan terlihat juga piala berjejeran. Woww itu piala apakah adik asuh gue yang megang yah?? Piala tersebut akan diberikan untuk adik asuh yang memiliki dedikasi yang tinggi dan mempunyai nilai yang baik menurut kami . Sebelum pembagian rapor dimulai ada sepatah dua patah kata dari divisi pembinaan. Kebetulan di PPBY ini gue sendiri masuk divisi Humas. Okeyy lanjutt...setelah pembukaan selesai, saatnya terima rapor. Jeng jeng jeng...
Satu persatu kaka asuh dan adik asuh di panggil satu persatu kedepan. Dalam hati, ‘’ adik asuh gue peringkat berapa ya??’’
Tiba giliran gue, Ayu harmiza wakil kepala divisi pembinaan di PPBY mengatakan ‘’Nurhalimah nilainya sudah lumayan bagus, perlu ditingkatkan lagi agamanya mulai dari mentoring, ilmu tajwid , fiqih dll’’. Alhamdulillah Nurhalimah dapat peringkat enam dari 22 adek asuh.


waktu trima rapor Nurhalimah


Stsyshsyysysysys.... lega rasanya...plongggg...adek asuh gue dapat peringkat ga buruk-buruk amat. Masih masuk sepuluh besar lahh....
Pengalaman yang sangat berharga dan pertama kalinya waktu itu untuk sejenis acara mengambil rapor. Hhehe adek kandung gue aja yang dirumah belum pernah gue ambilin rapirnya,
Well ini cerita gue, KAMU??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar