RSS

‘’Mengabdi di Negeri Pelangi’’

‘’Salah satu tembok penghalang yang menghambat kita untuk maju adalah ketika kita berhenti bermimpi. Lebih parah lagi jika kita tidak tahu apa yang kita impikan. ‘’
Terobsesi untuk menanamkan mimpi besar kepada mereka.


23.36 WIB, nampaknya belum ingin memejamkan mata. Karna masih asyik dengan buku bacaan yang telah menemani seusai belajar statiskik. Haha lebay...ekhh ini ciyusan lohh, buku keren abis kalau dibaca bulu kuduk pun ikut merinding. Hhe
Sebuah buku fenomenal ‘’Mengabdi di Negeri Pelangi’’  merupakan kumpulan artikel mengenai potret kehidupan dunia pendidikan di pedesaan terpencil dari Sabang sampai Merauke sebagaimana dicatat oleh para pengajar Muda Indonesia Mengajar. Gilaa itu aslii  keren bangettt. Buku itu membuatku semakin banyak menginspirasi untuk terus berjuang mengabdi untuk negeri. Sapai-sampai terpikir dari pikiranku, aku mau bercita-cita menjadi pengajar muda Indonesia Mengajar saat nanti,pokoknya the next aku deh.
Hal yang tak terduga, ternyata masih ada ya pendidikan yang sudah sejauh luas ini masih ada yang belum tau peta Indonesia. Itu fakta....dipelosok negeri nan jauh disana (Kalimantan, kab.Paser) menurut buku yang aku baca . ada seorang guru dari Indonesia mengajar, mengajak murid-muridnya untuk belajar memahami sejarah singkat daerah asal atau daerah korespondensi.  Maksud dari ibu guru tersebut  sebenarnya ingin mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang Indonesia.
Ternyataaa miris.....sedih, prihatin, ketika aku tahu bahwa mereka tidak tahu peta Indonesia itu di bagian mana?? Peta merupakan suatu benda yang asing bagi mereka.  Mereka belum pernah membaca yang namanya peta broo??? Berbeda sekali dengan kita bukan??  Mereka pun masih kesulitan mengetahui dengan jelas seperti apa kehidupan flora dan fauna disana. Kondisi yang sangat ekstrem....

Kemudian dengan sabarnya Ibu Guru tersebut menerangkan dengan seksama tentang IN-DO-NE-SIA yang mereka hidupi saat ini. sungguh luar biasa terharu baca cerita tersebut, pengetahuanku semakin bertambah, begitu beratnya hutang kita terhadap indonesia ‘’MELUNASI JANJI KENERDEKAAN’’
Harapannya negeri ini kan selalu bersinar dengan datangnya para generasi pelurus bangsa, bersinarnya generasi penuh harapan yang selama ini diabaikan.  Kesulitan , hambatan, tangis, tawa, mereka jalani dengan ikhlas, saluutt deh sama mereka.

Sekarang bukan waktunya untuk mengeluh atau menghujat pemerintah broo, lebih baik menyalakan lilin harapan buat generasi pelurus bangsa, dari pada terus menerus mengutuki kegelapan. Bukan kah mendidik adalah tugas semua orang terdidik???

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar