RSS

‘’Mukenah dan Sajadah untuk Soya’’

Duduk diatas kasur ditemani dengan laptop kesayangan.  Jari jari pun menari diatas keyboard menghasilkan serangkaian cerita ratai kehidupan. Hmm ya benar, istilah lainnya gue mau cerita sedikit tentang buku yang aku baca tadi siang. Kebiasaan gue banget, kalau abis baca novel ataupun apa itu langsung deh berkomentar lewat postingan di blog. Hehe judulnya suka suka saya ya yang mau nulis apa, bebas berekspresi.
Cekidot...
‘’Mukenah dan Sajadah untuk Soya’’ awalnya gue dapet novel ini dikasih oleh seorang teman yang dapat dorprize di acara seminar Jurnalika Fair 9 (Kampus AKA). Hhe dapet buku bacaan gratis sob, berhubung teman gue ga suka baca novel, akhirnya gue minta deh tuh novel, langsung cuss dikasih tanpa bosa basi sob..
Pertama baca, gue belum dapet ceritanya. Lembar demi lembar aku baca lumayan tertarik dengan langkah ceritanya. Ternyata menarik juga untuk di baca =D
Novel yang mengisahkan tentang lika liku kehidupan dalam berumah tangga, aslideh novel ini perlu dibaca sama kalian sob .. yang pecinta novel boleh tuh recomendated hhe . banyak pelajaran yang gue ambil dari alur ceritanya, sebuah jalan penyadaran dan penyejuk jiwa atas diri kita sob ,,,yang seringkalisulit menyadari kelemahan, kesalahan, dan keegoisan.
Awal mula cerita novel ini, dimulai dari pertemuan antara dua jomblo yang lagi kasmaran ‘’Dina dan Rahman Hakim’’ yang bertemu dalam sebuah Workshop di sebuah hotel Ungaran Indah. Tak sengaja Rahman yang menabrak kursi tempat duduk Dina, hingga Dina salting dan malu. Sejak itulah mereka berdua saling kenal dan saling bertukar alamat, obrolan pun berlanjut tak henti disini.
Di hari yang berbeda, Rahman mendadak jadi puitis,. Mungkin karna ia lagi jatuh cinta dengan si gadis pujaannya Dina.
Embun Pagi
Saat ini hatiku lagi berseri
Karena datangnya setetes embun pagi
Saat ini pikiranku lagi berlari
Mengejar jati diri
Kaki melangkah dengan hati nan membongkah
Walau ketidakpastian datang dan hilang
Namun, aku tenang karena embun telah datang membasahi ladang kerontang
Begitu puisi yang Rahman tulis, tanpa sadar ternyata Rahman jago puitisnya.
Singkat cerita................................
Percakapan demi percakapan dilaluinya, hingga akhirnya Rahman memberanikan diri mengutarakan perasaanya kepada Dina. Rahman pun berencana meminta orang tuanya melamarkan Dina untuknya. Tetapi..... tak disangka-sangka tanpa sepengetahuan Rahman, ternyata Rahman sudah di jodohkan bersama gadis pilihan orang tuanya bernama Narti. Perjanjian perjodohan itu pun sudah dilakukan orang tua Rahman dan orang tua Narti sejak mereka masih kanak-kanak.
#Haduhh nih cerita sinetron banget yakkkk
Rahman pun kaget, karena ia tidak tau akan hal ini, tapi Rahman bersih keras ingin melamar Dina untuk jadi pendamping hidupya. Tetap saja ayah Rahman menolak akan hal itu, dan apa yang terjadi?? Ayah Rahman sakit jantungnya kambuh karna dihadapkan dengan persoalan tersebut. Rahman pun berasa dilema akan hal ini, dia tak tahu siapa Narti?? Karena dia belum pernah bertemu dengannya. Dalam hati Rahman pun timbul banyak pertanyaan. ‘’Bagaimana dengan Dina, bila aku menikah dengan Narti , gadis pilihan ayahnya. Pasti aku akan melukai hati Dina. Ya Allah apa yang harus aku lakukan sekarang??’’
Akhirnya Rahman pun mengambil keputusan, dia menerima dan setuju untuk menikah dengan gadis pilihan ayahnya. Dengan rasa pesimis dan gugupnya dia, memberanikan diri untuk menelpon Dina memberitahukan bahwa ia tidak jadi melamarnya dan harus menikan dengan gadis piliha ayahnya.
Hmm betapa kaget dan sakitnya hati Dina, hingga Dina menerima telpon dari Rahman sampai pingsan. #Duhh bener2 sinetron banget ini novel
Rahman pun merasa bersalah akan hal ini, tapiapa boleh buat Rahman tak mau menjadi anak durhaka terhadap kedua orang tuanya. Mungkin ini adalah jalan yang dikendaki Allah untuknya. Pernikahan antara Rahman dan Nati pun berlangsung tanpa cinta. Tak ada rasa bahagia di hati Rahman, yang terlihat hanyalah rasa bersalah terhadap Dina. Setiap melihat Narti, hanya sosok Dina yang terlintas dalam benaknya. Apa ini yang dinamakan cinta yang sudah mendalam???
Sudah hampir 70 hari mereka menikah, tapi Rahman belum pernah menyentuh Narti sama sekali. Dan inilah yang mebuat Rahman kaget bukan kepalang saat mengetahui istrinya Narti itu sedang hamil. Lalu anak siapa yang ada dalam rahim Narti saat ini??? ‘’dalam hati Rahman’’ berkecamuk, rasanya ingin marah dan ingin membunuh istrinya. Tapi dengan sabarnya Rahman mengendalikan emosinya. Karena sayangnya terhadap orang tuanya, ia tak memberitahukan masalah ini kepada orang tuanya. Karna Rahman takut kalau sakit ayahnya kambuh lagi.
Narti pun menangis dalam diam, tak tahan dengan ini semua air matanya terus mengalir. Dia merasa bersalah sekali. Dia menceritakan semuanya kepada suaminya tentang masa lalunya. Dion adalah kekasih Narti sebelum ia menikah dengan Rahman. Segala macam rencanatelah diaturnya bersama Dion seorang desainer terkenal.  Narti pun meminta maaf kepada Rahman tentang kejadian ini.
#masalah yang begitu kompleks, seperti ion kompleks ‘’riweh’’
Adapun tentang Dion, dia cukup kaget mendengar kabar kalau Narti kekasihnya hamil. Tapi dia tetap cuek cuek saja. Karna tahu Narti sudah menikah dengan oang lain. Jadi ia tak perlu bertanggung jawab.
Sudah menginjak 8 bulan usia kandungan Narti, keluarganya pun sangat senang menanti kelahiran cucu mereka.sebelum Narti melahikan, ia mempunyai firasat bila umurnya sudah tak lama lagi. Maka dari itu ia berpesan kepada Rahman suaminya. Apabila anaknya laki-laki beri nama ia Dinasty tapi apabila perempuan beri nama ia Soya Safinah. Begitulah pesan yang tulis untuk suaminya sebelum meninggal, tak hanya itu ia juga menulis banyak pesan untuk keluarganya dan juga untuk Dion mantan pacaranya.
Dan ternyata anak mereka lahir dengan selamat ‘’ terlahir sosok bayi perempuan’’ tapi tak begitu dengan Narti yang nyawanya tak bisa terselamatkan. Sesuai pesan wasiat, akhirnya bayi tersebut diberi nama Soya safinah. Akhirnya bayi tersebut di asuh oleh rahman seorang diri dan dengan dibantu oleh mertuanya.
#Marajut Keping Hati
Kehidupan Dina mulai tenang. Sejak perpisahan dengan Rahman, dia makin fokus dengan pekejaanya. Dalam hatinya pun berpikir ‘’ mungkin inilah jalan yang diberikan oleh Allhan untuknya’’. Sebenarnya hati Dina ingin tahu kabar Rahman sekarang. Suatu saat Dina mengajak Tina temannya kekampungnya Purwodadi. Setelah sampai di Purwodadi, agak heran banyak sekali yang sedang bercakap-cakap di rumahnya. Sontak kagetbukan kepalang, Dina melihat Rahman dirumahnya, terasa seperti mimpi melihat Rahman di rumahnya.
Perlahan Tina mendorong Dina agar maju ke arah Rahma yang sudah menjulurkan tangannya. ‘’Apa kabar Dik??’’ tanya Rahman.dina lunglai dan menjabat tangan Rahmandengan gemetar. Sejak pertemuannya di rumah Dina, Rahman sering memberi kabar kembali namun rupanya hati Dina telah beku. Bulan demi bulan telah berganti, dengan sabar Rahman menunggu hati Dina luluh kembali.hingga satu tahun sudah... akhirnya Dina mau membuka hatinya kembali untuk Rahman. Walau bagaimana Dina sangat mencintai Rahman. Bahagiapun menghiasa hati mereka berdua. Kedua orangtua Dina juga menerima keberadaan Rahman yang sekarang sudah mempunyai satu putri yang masih bayi. Rumah tangga mereka makin bahagia dengan kehadiran sosok Nafi anak kedua mereka. Soya Safinah anakmerekayang pertama begitu sayang dengan Nafi adiknya. Dina dan Rahman memdidik anaknya tanpa pilih kasih, keduanya ia besarkan dengan tulus.
#Soya Jatuh Cinta
Di saat Dina dan Rahman sedang asyik ngobrol, terdengar suara Soya memanggil. Ternyata soya menyiapkan masakan untuk ayah ibunya. Rahman pun tertegun, dan berbicara kepada soya anaknya ‘’ soya, kau sudah dewasa ya??’’  ditengah tengah mereka sedang makan ada percakapan singkat ‘’ Soya gimana kuliahmu?’’ tanya ayahnya singkat. Alhamdulillah pa’ lancar-lancar aja jawabnya.
Selesai makan, tiba-tiba soya ingat dengan seorang laki laki (DION) temannya Desty. Soya selalu berharap bisa bertemu lagi dengannya.. dan ternyata benar disalah satu supermaket dekan Soya kost di Bandung, Soya bertemu dengan Dion Purbaya. Dion terpesona dengan senyum Soya.dion pun menawarkan Soya untuk jadi modelnya. Soya pun menerima tawaran tersebut. #singatttt cerita (mereka berdua jatuh cinta) dan kalain bisa tebak sob akhir cerita nya gimana???
Bener bener sinetron bannget dehhh
Dion Purbaya berniat melamar Soya, tapi Dion tak tahu bahwa Soya sebenarnya ayah kandung Soya. Dan ini pun tak boleh terjadi...
Dion memberanikan diri datang kerumah Soya, untuk meminta restu kepada orang tua Soya bahwa ia ingin melamar putrinya. Selisih umur yang terpaut jauh antara soya dan dion membuat Dina ibu soya merasa heran. Tapi ibu soya harus bilang apa, kalau cinta sudah berbicara umurpun tak jadi halangan.
Saat rahman ayah soya mengetahui hal ini pun, sontak Rahman kaget dan maraj dengan Dion. Dia yang sudah meghancurka masa depan Narti mantan istrinya, sekarang ingin menikahi anaknya sendiri. Cinta Soya adalah ayah kandungnya. Soya pun shock mendengar kabar ini dan tak kuasa jatuh pingsan. Dion pun kaget, duduk lemas dan shock.
Akhir cerita, dion yang tak sanggup menerima kabar ini dia menjadi seorang giladan terusik jiwanya. Gangguan fisik sob..
Rahman, Dina, Soya menyepi ke sebuah pesantren tempat nafi menimba ilmu untuk beberapa hari kedepan. Mendekatkan diri kepada Allah. Dina pun menyuruh Soya berkemas-kemas barang apa saja yang harus ia bawa ke pesantren. Soya pun menjawab, ‘’soya hanya butuh mukenah dan sajadah saja mah’’.
#sungguh luar biasa, sosok Soya yang sabar, tegar, rendah hati menerima cobaan ini.
Well itulah sepenggal novel yang aku baca ‘’Mukenah dan Sajadah untuk Soya’’ semoga ceritanya banyak yang di ambil hikmahnya yaa sobb..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar