Nyoman merupakan
Inspirasi Mahasiswa ITB, terutama perempuan. Kampus teknik tertua di tanah air
Indonesia pernah dipimpin seorang presiden cantik. Dia juga memiliki sifat
energik.Gue salah satu orang yang mengaguminya. Meski gue bukan dari mahasiswa
ITB tapi jujur pake banget gue suka gayanya Nyoman saat memimpin ITB , dia
menjabat sebagai Ketua Kabinet KM ITB 2013-2014. Karena kekaguman inilah yang
membuat gue pengen nulis tentang dia.
Perempuan cantik
berdarah Bali ini berasal dari jurusan yang didominasi oleh pria (Teknik Mesin)
angkatan 2009 itu juga sekaligus mematahkan bahwa gender bukanlah jaminan bisa
tidaknya memimpin suatu organisasi. Apalagi ITB coy, kampus terkemuka di
Indonesia. Kabarnya nih perempuan ini tuh emang istimewa. Dasar kalangan perempuan,senangnya
memang mengorek informasi mengenai perempuan lain yang dianggap super, apalagi
di era sekarang ininih kitadimanjakan dengan fasilitas media sosial. Jadi gue
ga terlalu susah buat ngorek informasi tentangnya. Jadi gue punya sedikit nfo
tentang perempuan ini. gue kepoin tuh sosial medianya. Hehhe dan wowww dia
pernah menakhlukan kampus Gajahnya itu lohh.
Sebelum melangkah
menjadi Presiden nih,tentu Nyoman memiliki strategi didunia kemahasiswaan. Ia
pun memegang prinsip bahwa dirinya meninggalkan jejak harus ada manfaat yang
diambil si penerus. Gilaaa ini kerennn.
‘’Saya berdiri di sini
berani untuk mempertaruhkan segala usaha saya menjadi calon ketua kabinet
bersama tim saya. Saya berani mengambil tantangan ini karena saya yakin Tuhan
dan semesta bersama saya ! tujuan saya adalah menggerakkan kaum mudauntuk
bergerak, bukan sekedar menjadi ketua kabinet. Saya hanyalahrumput,Nyoman
anjani bukanlah siapa-siapa dikampus ini’’ itu adalah kata-kata
dari Nyoman Anjani saat orasi pemilihan calon ketua kabinet ia lontarkan dengan
lantang sampai sambutan hiruh pikuk tepuk tangan pun tiada henti hingga 40
detik lamanya.
Perempuan ini unik,
yaps sosok yang tidak biasa dan pemberani yang kita butuhkan saat ini. Nyoman
mulai mengeluarkan kepribadian hasil didikannya di alam sebagai pecinta alam.
Ada sisi pemimpin dankeibuan yang kuat dari dirinya. Sedikit pandangan dari gue
nih tentang pemimpin perempuan. Mungkin ada sisi emosional dan biologist dalam
diri perempuan di mana itu menjadi salah satu alasan mengapa perempuan tidak
dianjurkan menjadi pemimpin. Gue sepakat ketika perempuan itu disibukkan dengan
pekerjaannya lalu meninggalkan kewajibannya di keluarga itu adalah
kesalahanbesar. Namun, saat inikita kan masih muda . kita mahasiswa di mana ini
adalah waktunyakita belajar sebanyak-banyaknya sebelum terjun ke dunia kerja.
Perempuan kan nantinya akan menjadi pendidik menusia pertama. Pemimpin adalah
pendidik .lalu..tidak ada salahnya kenketika perempuan memilih untuk berlatih
mendidik untuk melahirkan generasi yang lebih baik nantinya??
Okayy lanjut cerita...
Berbekalkan program
Eskpedisi Pelita Muda Indonesia ini nih, ia yakin aini adalahrole kemajuan
dunia kemahasiwaan Indonesia. Eskpedisi Pelita Muda Indonesia merupakan
ekspedisi ilmiah yang bertujuan untuk melakukan community development di daerah
tertinggal memalui penyaluran teknologi tepat guna oleh mahasiswa ITB.
‘’saya pikir,kalau
saya mati muda, saya bakal ikhlas. Karena jika sudah bermanfaat banyak hal yang
bisa diteruskan buat orang lain. Saya pun merasa ketika saya sudah lulus harus
meninggalkan hal-hal yang bermanfaat buat adik saya,’’ terang Nyoman. ( kata-kata ini Gue
ambil dari sebuah artikel hasil wawancara Nyoman dengan salah satu surat
kabar).
Dan gue lebih kagum
lagi, ternyata dia adalah salah satu semifinalis Putri Indonesia 2010
yang ingin mengajak mahasiswa ITB khususnya untuk bisa lebih dekat lagi dengan
masyarakat, terutama di daerah tertinggal . dengan notabenemahasiswa, daerah
tertinggal pasti membutuhkan tenaga terdidik. Selain cantik dia juga jenius
juga yah. Dia juga tak jarang dihadapkan dengan masalah yang harus dipikirkan
jalan keluarnya. Memimpin sekelompok mahasiswa yang bersifat heterogen
diakuinya bukanlah suatu hal yang mudah. Karenanya ia selalu berusaha dekat
dengan mahasiswa , sehingga seorang pemimpin selalu tahu apa yang dibutuhkan
mahasiswanya.
Saat gue kepoin
twitternya waktu itu, kata-kata yang bikin aku ngeh banget itu ‘’sekarang
bukan saatnya mahasiswa lulus berlomba-lomba membuat CV yang bagus, tapi saatnya
mahasiswa itu berlomba-lomba menciptakan lapangan pekerjaan’’.
1 komentar:
Sekilas Doi Mirip banget ama Sherina Munaf
Dibalik Sosoknya yang tomby, cerdas, pemberani, kreatif dan kritis...namun sangat Feminim dan Agamis
Posting Komentar