Hallo sobatt...
Pernah liat, pernah nonton acara atau tayangan ‘’Orang Pinggiran’’ di trans 7?? Acara
Orang pinggiran ini adalah acara semi dokumenter yang bercerita mengenai
perjuangan orang pinggiran untuk bisa bertahan hidup meskipun kehidupan mereka
terus tergerus oleh perkembangan zaman. Memenuhi berbagai kebutuhan hidup
meskipun dengan keterbatasan dan ketertinggalan menjadi inspirasi tersendiri
bagi penonton . motivasi dan semangat mereka menjalani hidup dapat mengatasi berbagai
hal yang ada.
Yang masih aku ingat dalam tayang Orang Pinggiran episode ‘’ Bertaruh
nyawa dalam sekeping logam’’
Kira – kira hari kamis lalu, 30 January 2014 15.45 WIB , aku
menonton tayangan itu. Hmm tayangan yang menyentuh hati.
Sebut saja ia BOCAH LOGAM , sudah 3 tahun Imam menyandang nama
tersebut. Aku salutt sama Imam masih SD ajah bisa cari duit, sedang aku yang
sudah menyandang status sebagai Mahasiswa ajah masih tergantung orang tua, malu
banget rasanya.
Setiap harinya sepulang sekolah, Imam mencari Uang Logam di
sekitar Penyeberangan ketapang, Banyuwangi.Jawa Timur.....Koin logam yang
dilempar para penumpang kapal fery ini di pelabuhan Ketapang ini ke laut
merupakan kepingan rejekinya. Jujur ya...melihat tayangan ini, aku sendiri
menitikkan air mata, maklumsob...gue orang melankolis. Hhe
Meski berbahaya, pekerjaan ini dia jalani mengingat tak ada yang
bisa diandalkan untuk mencari nafkah. #terharu
Imam mencari kepingan logam di laut tidak sendiri,ia bersama
kawannya kalau ga salah namanya Rio. Sahabat Iman dari kecil, yang membuat aku
kagum. Rio ini bisa dibilang bisu (tunawicara) tapi Imam selalu mengerti apa
yang ia katakan. Dengan bahasa isyarat yang sederhana mereka berdua saling
akrab dan juga saling bekerja sama mencari kepingan logam rejekinya itu di
laut.
Sang Bunda telah lama bekerja sebagai TKI di Malaysia dan tak
ada kabar sampai detik ini, ntah ditelan bumi atau bagaimana yang jelas Imam saat
ini merindukan Ibunya.sungguh sosok Imam yang punya pemikiran dewasa dan
bertanggung jawab. Tekadnya begitu kuat membalas budi kebaikan neneknya yang
telah mengasuhnya sejak kecil.
Neneknya sendiri pun sering khawatir jikalau Imam mencari uang
logam pada malam hari dilaut, takut apabila cucunya terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan. Pesan nasehat yang tersirat untuk Iman dari neneknya pun tiada
henti sering diucapnya.
Imam sendiri mempunyaisatu adik laki-laki yang masih kecil,
ketika Imam memberikan hasil uang logam rejekinya kepada sang nenek. Adiknya
sendiri pun iri, ia juga ingin mencari uang logam bersama kakaknya agar bisa
dapat uang membantu neneknya. Tapi Imam melarangnya, karna itu berbahaya.
‘’Nanti kamu tenggelam dik’’, jawab Imam.
‘’Tapi kak, aku ingin membantu kakak cari uang’’kata adiknya
‘’Ga usah dik, biar kakak ajah yang membantu nenek,kamu belajar
saja yang rajin. Kakak cari uang buat biaya buku sekolah kamu dan buku sekolah
kakak sendiri. ‘’ jawab kakaknya.
Sungguh itu kata-kata yang bikin aku, woow terkejut,kagum, haru.
Aku sendiri aja belum pernah berkata seperti itu kepada adik kandungku.
Semangat buat Imam, semoga kebaikanmu membuahkan hasil yang
terbaik untuk hidup mu kelak. Imam sendiri masih duduk dibangku kelas V SD, dia
tergolong murud yang pintar. Ibu gurunya pun sering memuji dia. Sampai – sampai
Ibu gurunya pun tersentuh hatinya untuk menyumbangkan baju seragam sekolah agar
ia tetap bisa sekolah.
Ketika melihat tayangan ini, aku sendiri berharap banyak orang
yang tersentuh hatinya dan memberikan bantuan pendidikan untuk Imam dan
mambantu ekonomi keluarganya. Semangat ya Imam semoga kamu cepat bertemu dengan
Ibu kamu.
Well ini ceritaku hari ini, KAMU???
0 komentar:
Posting Komentar