‘’Rumput tidak akan mudah tumbuh ditanah yang ditanami oleh
sayur-sayuran. Hati tidak mudah timbul kebencian bila dipenuhi rasa
persahabatan.’’ #pepatah
Di tengah impian –
impian yeng menghebat, terkadang impian sederhana mencuat. Ingin punya Taman
Baca untuk anak-anak dikampung halaman. Mimpi ini termotivasi dari pengalaman
cerita para pengajar Indonesia Mengajar.
Ini cerita originil
dari pengajar muda IM angkatan IV
Simak yahh......
Seorang Guru (Ibu
Ensri) di SD Inpres Onatali , Kabupaten Rote Ndao ‘’memiliki taman baca bagi
anak-anak disekitar rumahnya’’ itu adalah mimpinya ketika ditanyai oleh salah
seorang pengajar muda IV. Tak hanya terhenti di pengajar muda IV, diskusi
antara Ibu Ensri dan Pengajar Muda mengenai mimpinya dan harapan-harapan untuk
memajukan kabupaten R
Ote Ndao juga
berlanjut ke Pengajar Muda angkatan penerus, yakni angkatan VI. Setelah
berbagai diskusi, pengajar muda IV akhirnya mengajak Ibu Ensri untuk bertemu
dengan penggiat Komunitas Anak Muda Rote Ndao, dengan membawa cita – cita agar
Ibu Ensri bisa berkolaborasi dengan pegiat lokal.
Tiga minggu setelah
pertemuan dengan Rote Ndao, niat Ibu Ensri semakin mantap. Ia mengumpulkan beberapa
aktor lokal disekitar rumahnya sembari berharap mereka mendukung agar cita-
citanya untuk mendirikan taman baca berpondasikan kepedulian masyarakat. Akhirnya pada 5 november 2013 yang lalu, Ibu
Ensri berhasil mewujudkan impiannya.
Berkolaborasi dengan
Kamu Rote Ndao dan masyarakat, sebuah taman baca bernama Tamahena pun terwujud.
Tamahena merupakan nama pemberian dari Opa Edo, seorang Maneleo (kepala suku
dari beberapa marga di rote) yang masih merupakan kerabat Ibu Ensri, dan juga
seorang budayawan Rote Tengah yang memilikisegudang cerita.
Tamahena berasal dari
bahasa Rote, artinya harapan kita. Semoga taman baca ini sesuai dengan artinya
, dapat menyalakan harapan bagi anak-anak Rote untuk memajukan peradaban di
sana.
Kini , Taman baca
Tamahena selalu ramai didatangi anak-anak bahkan sebelum taman baca tersebut di
buka.
Nah itulah sedikit
cuplikan cerita dari para pengajar Muda IM saat menanyai salah satu guru di
Kabupaten Rote Ndao. Benerkan sob, ini menginspirasi???
Aku baca aja membuat
aku semangat menggebu-nggebu. Owh ya... saat ini bukuku yang terkumpul masih
belum cukup untuk membuat taman baca. Masih sedikit masih bisa dihitung dengan
jari. Meskipun belum terwujud punya taman baca, tapi dikosan aku yang di Bogor
aku punya donk stock buku bacaan kalau bosen nulis laporan. Emang bener ya,
kalau hobby baca, maka bisa dikatakan juga akan punya hobby nulis.
Banyak cerita dari
pengajar muda indonesia mengajar, yang terus menginspirasiku membuat sesuatu
perubahan untuk INDONESIAKU.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar