Di Balik Cerita Ekskim
Tertanggal 14-15 Desember 2013 , waktu dimana
kami anak-anak ekskim (Eksperimen Kimia) AKA Bogor mengadakan pelantikan untuk
anggota-anggota baru di Villa mega mendung
jalan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sudah jauh-jauh hari kami menyiapkan
segala acara dan perlengkapan untuk hari H nya. Memang riweh banget, dan
buanyak terjadi mis komunikasi. Ini dia nih yang yang wajib dan harus
dihindari. Banyak yang perlu diperbaiki dan dievaluasi agar tidak terjadi lagi
untuk acara-acara selanjutnya. Okeyy
evaluasinya dibahas nanti aja, sekarang aku mau crita perjalananku menuju
villa..........................................................................................................................................................
ada kejadian lucu bung. Dan asal kalian tau,sebelum
berangkat terjadi miskom disini, katanya jadwal keberangkatan dibagi menjadi 2
kloter. Dikarenakan anak-anak tingkat
satu hari Sabtu itu ada kuliah jadwal pengganti, dan akhirnya keberangkatan pun
mengalami keterlambatan yang seharusnya berangkat jam 9 pagi tapi ternyata
berangkat jan 10.12 WIB. Rencana aku
ingin ikut kloter kedua aja biar agak nyantai. Walhasil aku tertinggal dari
rombongan yang mau berangkat, #sedihhh. Tapi ga sedih-sedih banget sihh masih
ada temen aku Isty yang juga ketinggalan.
Dengan
segera Isty menghubungi mbo’ (Arin) dan menanyakan masih ada angkot yang belum
berangkat ngk mbo’ dan kalian tahu??
Semua angkot yang kita sewa ternyata
udah berangkat semua. Tidaaakkkk gubrak deh, jadi selama ini kita menunggu
apa??? Terus si mbo’ menyarankan agar kita naik angkot 17 sampai baranag
siang.okeyyy kita langsung jalan dengan angkot a 17. Sesampai di Bina Marga
ekhh ternyata ada Bagus, si ketua pelaksana yang menunggu kita. Wahh ketuplak
yang baik dan bertanggung jawab sekali ada staff yang ketinggalan dari
rombongan dan menunggunya untuk berangkat bareng. Ga baik gimana coba, dia rela
turun dari rombongan dan lebih milih menunggu kita. Makasih ya pak ketuplak.
Lanjutt
cerita, perjalanan dimulai dengan angkot 01 jurusan Ciawi. Okey kami bertiga melanjutkan
perjalanan menuju Ciawi. Dalam angkot, ngobrol seru, ketawa-ketawa, merasa
seperti orang yang tak punya salah. Hahah padahal gara-gara aku dan Isty pak
ketuplak ga ikut rombongannya deh. Tapi anehnya Pak Ketuplak merasa berterimakasih
kepada kita berdua, hahah katanya ‘’Makasih ya, kalau kalian tadi ga tertinggal
aku pasti pusing mempersiapkan apa-apa yang disana’’. Hadehhhh aku kira kamu
marah gus’ gara-gara kita tertinggal dari rombongan, bukannya malah tambah
bikin riweh aja kita. Malah terima
kasih??? Ga papa deh gus, makasih kamu, aku terima. Hhe
Hiuuu
perjalanan yang cukup lama dari Bina Marga menuju Ciawi, sampai di Ciawi
menyambung lagi angkutan jurusan Cisarua Bogor, disini adalah perjalanan yang
lama deh, macet totaallll jalannya ajah merayap seperti semut. Tapi malah
cepetan semut kali ya. Sabar-sabar...
Ditengah-tengah perjalanan nampak Bagus ditelpon sama mbo
‘’udah nyampe mana gu??”’\
‘’ini lagi nyampe starback coffe, masih jauhh rin’’ jawab
bagus
‘’Okeyy hati-hati yaa, nanti hubungi aku kalau udah dejet
biar ada yang jemput kalian bertiga’’
Siap rin’’ jawab bagus/
Perjalanan
yang macet ditambah gerimis menemani perjalanan kami bertiga. Dinginn,
bercampur panik juga karena kita belum sampai ketempat tujuan kitasejam lebih
kita berada dalam angkot Cisarua. Berharap cepat sampai..........#cemas
Akhirnya pukul 14.15 kita bertiga sampai di
Mushola tempat dimana kita nanti akan dijemput sama anggota Eskim yang lain.
Karena tempat yang kami sewa jauh dari jalur angkot dan masuk kedalam, dan
alternatifnya ya minta jemput.mushola ngk tau lupa apa nama Musholanya yang
penting mushola, tempat dimana kami berteduh sementara, dan tak lupa aku
langsung bergegas menjalankan ibadah sholat dzuhur. Alhamdulillah masih diberi kesempatan
sama Allah untuk menjalankan Ibadah ini. dan di mushola ini kami pun menunggu
lama, menunggu hujan reda baru ada yang jemput kami disini, tapi ga apa, kasian
mereka kalau disuruh jemput kami dalam kondisi hujan. Tapi memang ternyata kami
dipaksa untuk hujan-hujanan, seru, dingin, basah kuyub, dan akhirnya kami bertiga pun dijemput oleh
Arif, Kangko dan teh Rahma dengan menggunakan motor. Langsung cusss ke TKP.
Ada banyak kejadian lucu bung disisni, aku naik
motor dengan teh Rahma,ia mengajakku beli sesuatu sebelum menuju villa. Beli
kotak nasi sama apa lupa. Hhe lalu arif , kangko , bagus, dan isty berangkat
duluan ke villa. Aku dan teh Rahma pastinya terpisah rombongan dengan mereka
berempat karena kami mau membeli sesuatu. Sudah selesai dibeli, langsung kita
menyusul menuju villa. Dan ditengah-tengah perjalanan teh rahma bilang’’ rahma
kamu tahu ga jalan menuju villa??’’ lohh bukannya teh rahma tahu ya?? ‘’
‘’Iyaa tapi teteh rada lupa’’//// ‘’dalam hati
gubrak, panik, takut ga nyampe villa’’
Karena nama kita sama-sama Rahma, tapi jangan
bingung yaaa. Hhee
‘’rahma tapi kamu percaya kan sama aku, ‘’ tanya
teh rahma////
‘’insya allah teh, ‘’
Ya udah kita jalan sambil berdoa yaa semoga
jalannnya ga salah’’ teteh rada-rada lupa dengan jalannya. Dan ternyaa benarr
berapa kali ya waktu itu bolak balik nyari jalan yang benar. Cukup lama kami
berputar-putar dijalan,hujan semakin deras, basah, dingin dan kami
berduahanyaberlapiskan jaket tidak menggunakan mantel. Pengalaman yang tak
terlupa.....
Alhamdulillah akhirnya ketemu juga villa yang
kita sewa, setelah cukup lama kami berputar-putar di jalan. Senang bagaikan
menemukan harta karun rasanya, bisa menemukan tempatnya. Hhe lebay
Langsung aku turun dari motor dan berlari
layaknya anak kecil menuju lantai 2 villa dan mengamati indahnya kota bogor dan
sekitarnya lewat atas. Bersyukur sekali dikasih ijin sama Allah untuk menikmati
ciptaaNya ini. makasih ya Allah.
Udara dinginpun terasa menembus tulang rusukku.
Baju basah yang belum ganti ditambah badan yang menggigil kedinginan. Tapi aku
bilang sama temen-temen ketika ditanya bajunya basah ‘’ga papa kok, ntar juga
ganti baju kalau bener-bener dingin. Padahal baju yang kubawa Cuma 2,roknya
Cuma satu yang aku pakai, masak aku lepas?? Tadinya sudah ditawari rok sama
Isna dan Intan, tapi aku menolaknya karena bsok pasti mereka juga pakai.
Bertahan dengan rok basah dan alhamdulillah tidak masuk angin sampe sekarang
ini.
ACARA SELANJUTNYA....
Dimalam harinya, para calon anggota mendengarkan
pemateri tentang ‘’Yang Muda Yang berkarya’’ , rada lupa sih siapa nama
pemateri. Karna waktu itu aku sendiri terlelap tidur. Kalau ga salah sih Kak
Tresna dari IPB. Kalau baca CV nya, udah banyak banget pengalaman tentang
keorganisasian dan kepemimpinan.
Owh yaa malam udah larut, waktunya tidur
istirahat, karna esok harinya mau ngadain senam pagi. Habis senam pagi outbond,
basah-basahan. Tapi seru, gokil, ditambah suasana puncak yang sejuk pemandangan
bagus.
0 komentar:
Posting Komentar