RSS

Kakek Baik Hati dan murah Senyum

Jam telah menunjukkan pukul 21.40 WIB, waktu dimana aku rasa waktu yang paling tepat menuliskan cerita yang aku alami tadi di kampus. Jam mata kuliah kimia organik pun sudah slesai, lega...sambil menghembuskan nafas panjang, bergegas keluar ruangan menuju lantai bawah. Sampai dilantai bawah berjalan dengan santai, sambil ngobrol bercandaan dengan teman-teman.asyik, seru,seneng, lucu pokoknya berbagai rasa  lengkap sudah.
Bersama teman-teman, kita merasakan hal yang sama dengan kondisi perut, upzz ternyata kita lapar berjamaah bung. Baiklah dan akhirnya kita memutuskan untuuukkkk makan.
Makanan ala warteg milik Bu Sri didepan kampus, dengan segera menyebrang jalan dan menuju tempat makan. Hanya berjarak beberapa meter dari sebrang jalan terlihat kakek tua yang sering berjualan es cincau di depan kampus. Aku sering melihat kakek tua itu berjualan setiap hari jumat. Wajahnya yang teduh, ramah, baik hati, menutupi rasa lelahnya setiap aku melihatnya. Hmm sepertinya aku harus belajar banyak dari kakek itu. Setiap hari jumat aku sering mengamatinya dari kejauhan, dan aku selalu mendoakannya agar es cincau habis terjual. Sambil menunggu ada yang beli, kakek itu duduk menghela nafas, mungkin karena kondisi badan yang sudah cukup tua dan suhu udara yang panas membuatnya cepat lelah dan kepanasan. Tapi inilah yang dinamakan kerasnya hidup, harus berani berjuang untuk tetap hidup. Ketika itu ada beberapa dari temanku membeli es cincau kakek itu,hmm rasanya aku ikut senang, wajah kakek itu pun berseri-seri sesekali mengucap syukur ada sedikit rezeki yang bisa di bawa pulang untuk keluarga dirumah. Beliau pun melayani pembeli dengan ramah sekali dan aku sering menyebut kakek itu, kakek murah senyum dan baik hati. Jujur aku belum tau nama kakek itu siapa. Lebih suka memanggilnya kakek baik hati. Tadi siang pun aku sempat membeli es cincau dari kakek itu, hanya perlu mengeluarkan 2 ribu rupiah saja sudah cukup melegakan tenggorokan, memang pas cuaca tadi siang juga mendukung untuk minum sesuatu yang segar-segar. Mungkin dengan cara membeli  inilah yang bisa aku bantu. Itan dan selalu itung-itung sebagai pelanggan tetap si-kakek baik hati setiap hari Jumat. Ekhh hari Jumat berkah lohh insya Allah.

Semoga kakek baik hati itu selalu diberi kesabaran dan selalu tersenyum dengan apapun yang dihadapinya. Tinggikan dan muliakan beliau dihadapanMu ya Allah. aamiin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar