RSS

Stubanku dengan THC


Hari Sabtu kemarin (28/9), Aku dan PPBY mengadakan stuban dengan THC. Bisa di bilang ini adalah stuban kedua kalinya PPBY, setelah dengan Sibersy (Sekolah Bersama Yuk). THC ( Taman Hijau Ceria) merupakan Komunitas yang gerakannya social, THC ini didirikan pada tanggal 26 Maret 2010 sebagai bentuk kontribusi mahasiswa untuk kemajuan pendidikan Indonesia dan berdasarkan akta notaris Nuri Nuraeni, SH, M.Kn No. 01 / 5 Mei 2012 telah resmi didirikan organisasi sosial berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Taman Hijau Ceria.  Wah,,hebat ya?? Lebih hebat lagi, THC ini terbagi dalam 3 kota ( Bogor, Jakarta, Yogyakarta ). Untuk pusatnya sendiri berada di Yogyakarta.

Adapun kegiatan mereka sendiri selalu diagendakan, seperti yang Aku dan PPBY kunjungi (THC Bogor ).

Disana terdapat Sanggar Belajar Kp.Muara ( Setiap sabtu, 15.00—17.00 wib )

Ada juga sanggar belajar Ciheuleut ( setiap Minggu, 09.30—12.00 ). Kegiatan ang dilakukan berupa sharing ilmu pengetahuan, bermain, dan keterampilan. Seruya??? Tapi Menurut aku, PPBY ga kalah serunya kok.=D

Kalau di Bogor, seperti yang aku tahu dari THC itu ketahui, tenaga pengajarnya berasal dari Mahasiswi Unpak sebut saja namanya Kak Ima dan Kak Nisa dari fakultas bahasa Ingris semester V.  Ada juga Kak Imam mahasiswa IPB. Mereka sangat peduli dengan pendidikan yang ada di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan merupakan elemen penting dari kehidupan seseorang dan merupakan aspek strategis bagi suatu negara. Pendidikan melibatkan aspek kognitif, afekif, dan keterampilan yang akan membentuk diri seseorang secara keseluruhan menjadi manusia seutuhnya.

Saat aku mengunjungi ataupun melihat mereka, jujur aku spontan merasakan suasana yang berbeda ketika tiba ditempat. Kebanyakan anak didik dari mereka adalah anak jalanan, yang mereka kumpulkan menjadi satu untuk menerima sebagian keadilan di negeri ini yaitu ‘’pendidikan’’. Ya..pendidikan merupakan suatu hal yang dibutuhkan sangat bagi mereka. Pendidikan merupakan bekal hidup. Untungnya mereka2 ini beruntung bertemu dengan Kak Ima, Nisa dan Imam. Karna beliau2 inilah yang ikhlas membagi ilmunya, demi secercah harapan untuk anak bangsa. Aku pribadi setuju dengan gerakan sosial yang diadakan oleh volunteer2. Keberadaannya sangat membantu sekali.  Aku masih ingat, ada salah seorang murid, ia bernama “Asep’’. Ia merupakan murid paling tertua disana. Tapi, aku bangga dengan dia, bisa dikatakan, mungkin umurnya bisa lebih tua dariku, antusias dan semangatnyanya dia mungkin perlu aku contoh. Meskipun diusianya jauh dari anak2 yang lain, tapi ia tidak minder dengan anak2 yang lain. Dia tetap PD menikmati belajar di THC bersama anak2 yang mungkin umur mereka relati sekitar 4-13 tahun. Sedang Asep sendiri mungkin usianya sekitar kakak2 yang mengajar.  Faktor usia, bukanlah penentu berhentinya seorang manusia mengejar pendidikan. Karna pendidikan akan terus dicari sampai ia tak lagi berada di dunia ‘’ itu sih menurut pandanganku’’ Kamu???

Aku mendapatkan banyak pengalaman ketika stuban waktu itu, bisa menambah keluarga, sekaligus aku makin tahu tempat2 volunteer yangada di Kota Bogor ini. Terima kasih Ya Allah..untuk semua yang Engkau berikan padaku. Thanks then before.

Foto bersama mereka, adalah hal yang aku tunggu :D








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar