Bersama kesulitan ada Kemudahan
Bersama kesulitan ada Kemudahan
QS AL-INSYIRAH (94):
5-6
Tidak ada
keberhasilan yang instan. Ada banyak anak tangga yang harus dinaiki sebelum
sampai kepuncak. Ada jalan yang harus dilewati sebelum sampai ketujuan, dan
percayalah selalu ada cerita dibalik setiap kesuksesan. Melalui penciptaan
manusia Allah SWT , sesungguhnya mengajarkan kepada manusia bahwa segala
sesuatu pasti melewati suatu proses.
Dan sesungguhnya. Kami telah menciptakan manusia dari saripati tanah,
kemudian kami jadikan saripati itu air mani, kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami
bungkus dengan daging kemudian Kami jadikan dia makhluk yang berbentuk. Maka
Maha Sucilah Allah Pencipta yang paling baik
.QS AL-MU’MINUN (23) : 12-14
Allah
SWT mengajarkan kepada manusia agar berusaha dengan melewati sunnatullah, dan
tidak meraih tujuan dengan jalan pintas, yang sering kali harus menghalalkan
segala cara. Jalan pintas dan instan hanya dilakukan olae para koruptor.
Dibumi
ini berlaku sunnatullahyang bernama timbal balik. Menurut hukum energi E1=E2.
Energi yang masuk sama dengan energi yang keluar. Jadi, semakin banyak usaha yang kita kelurakan untuk meraih
sesuatu , sebesar itu pula yang akan kita dapatkan, seorang kiai pernah
mengatakan, sebesar apa keinsafanmu, sebesar itu pula keuntunganmu.
PROSES MERUPAKAN bayaran untuk sebuah
pencapaian yang kadang2 tersa begitu pahit.manusia harus selalu diuji dengan
usaha untuk menggapai kesuksesannya.dan Allah tidak pernah tidur dan tidak alpa
dengan setiap usaha yang kita lakukan untuk meraih cita2dan impian kita,perlu
ada ikhtiar yang dilakukan dengan sungguh2 dan maksimal, sesuai dengan
kamampuan ( realistis )
Tidak ada manusia yang bodoh yang ada adalah manusia yang tak mau
belajar
Tidak ada manusia yang sial yang ada adalah manusia yang tak mau
mengambil keberuntungan.
Dikutip dari Novel ‘’Sejuta pelangi ‘’ karya Oki Setiana Dewi
0 komentar:
Posting Komentar