RSS

Emas Bagaikan Debu


‘’Emas Bagaikan Debu’’

Wat-tabru kat-turbi mulqa fii amaakinihi, wal-‘uudu fii ardhihi nau’un minal-hathabi.
‘’ Dan emas bagaikan debu jika tetap terpendam ditempatnya, dan kayu jika tetap di tempatnya termasuk kayu bakaryang tidak berarti’’,

Bukan hanya emas, tetapi juga pohon dan kayu. Sebatang kayu hanya akan menjadi kayu bakar yang tidak mempunyai nilai tambah tinggi bagi kebanyakan orang.  Tetapi bagi pengrajin di berbagai daerah, sebatang kayu adalah bahan mentah bagi sofa, ukiran, dan berbagai hiasan rumah.
So.. membuka potensi cara bagaimana kita membuat dasar2 keterampilan dan pengetahuan yang kita miliki mempunyai nilai plus dengan menjadikannya suatu karya nyata. Salah satu nasihat penting yang slalu ku ingat ‘’ Jangan pernah putus dengan apa yang kamu dapatkan sekarang’’, gali terus kemampuanmu sedalam mungkin.

‘’Inni ra-aitu wuquufal-maa’i yufsiduhu, in saala thaaba wain – laim yajri lam yathib’’.
‘’ Sesungguhnya saya melihat air yang berhenti menjadi keruh. Jika air itu mengalir, dia akan menjadi bersih’’.

Hidup ini bagaikan air yang seharusnya terus mengalir. Jika air berhenti mengalir, ia menjadi  keruh dan kotor. Tetapi jika kembali mengalir, air tersebut akan membawa berbagai kotoran dan bisa jernih kembali. Mencoba hal yang baru dapat memberikan nuansa dan suasana baru tentang apa yang ingin kita kerjakan. Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan untukmencoba sesuatu yang baru yaitu dengan melakukan hal yang baru yang selama ini belum pernah dilakukan. Amazing kawwan...
Masih ada kesempatan untuk hidup selama raga masih bisa bekerja, tugan kita adalah menarik potensi yang dimiliki sampai batas yang kita rasa tidak lagi bisakita lewati.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar