Janganlah
heran jika mendengar cerita gadis 15 tahun diperkosa dan kemudian dibunuh.
Janganlah heran, jika mendengar cerita ibu diperkosa anak lelakinya. Anak gadis
diperkosa ayah kandungnya. Atau bahkan, seorang guru memperkosa anak didiknya
sendiri.
Disaat
yang sama, banyak wanita yang menjajakkan tubuhnya dengan alasan klasik ;
ekonomi.juga banyak yang mengekploitasi dirinya untuk pornografi dan pornoaksi.
Alasan alasan mulai hadir untuk menjustifikasi perbuatan itu. Himpitan ekonomi,
profesionalisme, karir, dan juga popularitas.
Janganlah
heran jika kemudian kita harus bertanyameratapi diri : siapa sih yang salah
atas semua ini?
Pengusaha
kerajaan bisnis porno? Si wanita itu sendiri atau siapa? Padahal, semua saling
mematarantaikan. Semua saling merekatkaitkan. Dengan apa? Tentu saja.
Eksploitasi tubuh wanita itu mengkaitkan dengan Globalisasi dan Liberalisasi
yang mengkomersialisasikan dan mengsploitir wanita dalam segala hal
seperti,imej, status, moral, seks, biologis, juga iklan perdagangan.
Dari
sini para muslimah seharusnya bertanya, peran apa yang sudah mereka gulirkan?
0 komentar:
Posting Komentar