Pertemuan kita
tertunda beberapa lama hingga hujan reda.Bagaimana jika hujan itu datang lebih
cepat dari datangmu??? Akan kah dia menjadi penghalang. Tolong datanglah lebih
cepat sebelum hujan. Tiada cerita menulis namamu dibalik kaca berembun. Sebab
kau telah ada didepanku. Tolong datanglah lebih cepat dari hujan, agar kita
bisa berdoa bersama sama , hingga hujan reda.
‘’Cinta akan datang saat hujan reda. Dibalik tirai - tirai toko
kue sepanjang jalan kota. Aku duduk berteduh dibawahnya. Dibalik jendela kaca
kamu memandang keluar , dibalik kaca matamu berkaca-kaca oleh rasa sedih yang
datang setiap kamu bangun pagi. Aku memandangmu dari jauh, sebab aku seperti
hantu yang tidak pernah kamu lihat. Sekali pun matamu menatap kemari, aku
kosong dimatamu. Hujan yang seperti itu akan selalu menghempaskanmu kemasa
lalu. Sebab itu kamu membenci hujan, aku ingin menghampirimu dengan alasan
tidak ada tempat duduk kosong di toko ini. Aku duduk didepanmu dan mengenalkan
diri. Sesudah itu kita tahu nama kita masing masing. Sekalipun hanya nama
panggilan , itu cukup bagiku. Esoknya hujan masih ada dan kamu masih setia
dibalik jendela kaca. Hujan yang kamu benci karna selalu mengusik hatimu,
selalu mengusikmu dengan masa lalu. Aku ingin bicara padamu. Aku tahu cinta akan
datang saat hujan reda’’.
Kutip dari
Musikalisasi Puisi karya ‘’Kurniawan Gunadi dan Dokter Fina’’
Purworejo, 25 Agustus 2014
0 komentar:
Posting Komentar