Aku dengan Curhatan Pagi
Melihat jam,
pukul 4.53 wib. Langsung gegas terbangun
dari tidur, menuju kamar mandi. Dalam kamar
mandi dalam hati ku berkata ‘’tumben bagi ini aku tidak mendengar suara adzan??’’
rasanya pagi ini badanku cukup lelah, mungkin karna sisa-sisa kegiatanku minggu
kemarin masih menyisakan residu lelah. Tapi
disisi lain, masih banyak bagian positif yang aku ambil dari kegiatan kuker
shop, 17 Nov.2013 bersama ppbyers dan adik asuh. Bertempatkan di jalan batu tulis,
menuju tempat budidaya jamur, kudapatkan satu ilmu lagi bersama mereka. Alhamdulillah
, Allah masih mengijinkanku bersama pejuang PPBY.
Lanjut kembali ke topik....
Mandi pagi membuat
badanku segar kembali, ntah kenapa sehabis mandi kubuka pintu belakang kosant,
lalu menghirup udara pagi yang masih segar.
Tarik nafas...lalu kuhembuskan nafasku. Saat ku buka mata, tiba-tiba aku
kangen dengan keluarga dirumah. ‘’Mereka sedang apa ya dirumah??” dalam hati ku
berkata seperti itu, sambil memandang langit yang mulai menampakkan sinarnya
malu-malu.
Dalam hati ku berdoa
untuk mereka “ Ya Allah yang Maha melindungi, Lindungilah keluargaku disana,
aku sangat menyayangi mereka. Lindungilah mereka seperti mereka melindungiku
disini, dengan lantunan sebait doa yang mereka ucapkan setiap harinya untukku.’’
Aamiin. Saat aku mengucapkan dalam hati
seperti itu, mataku berkaca-kaca,
rasanya terharu, sedih, bangga punya orang tua yang selalu mendoakan
anaknya yang sedang menimba ilmu disini (Bogor), mereka sangat mengharapkan kesuksesanku .
karna kelak suatu saat nanti, aku bisa membawa nama baik keluarga.
Sedih rasanya sampai
saat ini, kuliah sudah semester tiga tapi belum bisa membiayai kuliah sendiri. Pengen
rasanya aku bisa membantu orang tua dengan biaya kuliah sendiri. Tapi apadaya,
apa yang bisa aku lakukan. Ya Allah bantu aku menemukan jalan keluar ini. Aku tak
ingin mendengarkan suara tangisan Ibu di telfon lagi, aku tak ingin, aku tak
kuasa mendengarnya. Rasanya hati ini tergampar...tersadar..sampai detik ini aku
belum bisa membahagiakan mereka, malah sering menambah beban mereka. Ingin sekali, aku bisa meringankan beban itu,
tapi sampai detik inijuga apa yang aku lakukan itu belum bisa mendapatkan hasil (Uang). ‘’Harus gimana lagi ya??, biar
aku bisa dapat uang??? Pikir pikir pikir...ayo rahma temukan passion kamu,
temukan keahlian kamu, temukan bakat kamu, ayoo temukan !!! kamu pasti punya
kelebihan, dari kelebihan itu kami bisa menghasilkan uang, ayo pikirkan rahma’’.
Aku menemukannya...aku
suka dengan dunia sosial, apakah itu akan menghasilkan uang??? Akh tidak-tidak,
itu kegiatan sosial, masak iya ?? kegiatan sosial itukan memberi, mengabdi
kepada masyarakat. Mungkin dengan hoby baru ku ini “menulis” aku bisa
menghasilakn uang. Namun sampai sekarang
pun, aku belum berani keluar dari zona aman untuk dunia pertulisan. Aku belum
pernah mengikuti satu pun lomba dalam dunia menulis, berarti aku belum jago
donk untuk dunia pertulisan. Ini saatnya aku harus berani sekarang, sudah tidak
ada waktu lagi, ayo rahma beranikan dirimu, ekpos tulisanmu kedunia luar, agar
mereka tuh tau kalau kamu bisa menulis. Pikiran negatif thingking itu keluar ‘’
akh masakiya?? Apakah tulisanku layak dibaca?? Apakah tulisanku
berkualitas??ntahlah .....tak lama kemudian, pikiran negatif itu dikalahkan
oleh pikiran positif, ‘’Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya” aku yakin
aku bisa, Bismillah menuju perubahan, tunjukkan pada dunia kalau tulisanmulayak
dibaca !!! aku tempel kata-kata itu ditembok kamarku, agar saat aku menulis
bisa menambah amunisi semangat yang tak
terhingga.
Semoga dengan hoby
baru ku ini bisa menambah ilmu dan berkah tersendiri. Aamiin
‘’Orang yang merdeka
adalah orang yang menjaga kasih sayang (Ukuwah) yang hanya sebentar atau orang
yang berfiliasi kepada orang yang telah memberikan manfaat meski satu kata.’’
#SEMANGAT
0 komentar:
Posting Komentar