RSS

Kelompok 5 Rumah No.6

‘’Lihatlah langit tidak akan selalu biru, awan tidak selalu putih, mendung benar -benar tidak pernah hitam. Langit malam tanpa bintang akan terlihat hitam gelap tetapi itu hanya selama -/+ 8 jam saja , setelah itu merah dan biru fajar akan mulai muncul dari timur’’.

Fadli, Bapak Ibu Enoh, Davin, Cindy, Gue, Ryska, Diana, Desya
Pagi itu ,7 february 2015 kita merasakan hal yang berbeda dibanding dengan pagi di hari sebelum-sebelumnya. Hari itu menjadi hari terakhir kita menginap di rumah Bapak Enoh (tempat kita menginap 1 minggu lamanya ketika kita berada di kampung Cibuyutan). Suasana yang begitu hening, udara yang begitu sejuk setelah semalaman diguyur hujan, melihat indahnya kabut pagi tapi tak terdengar suara kicauan burung. Yang kita lihat hanyalah seekor monyet yang bergelantungan resah di depan rumah Bapak Enoh (monyet peliharaan). Sepertinya monyet itu tahu, kami akan pergi meninggalkan kampung Cibuyutan hari itu.
Berdiam diri duduk didepan rumah Bapak Enoh, tanpa terasa gue pribadi memutar memory kembali. Dimana disaat pagi hari gue bersama 50 panitia yang lain datang bersama menuju Cibuyutan dengan menggunakan mobil Puso setelah itu jalan kaki menuju tempat tujuan kita aksi GIMA2 dengan ditemani derasnya hujan. Tiba-tiba kita memasuki hutan dan di ujung jalan kita menemukan perkampungan yang bernama Cibuyutan. Setelah itu pembagian kelompok / rumah untuk menginap kita selama 1 minggu. Masih Ingat kelompok 5 ( gue, Desya, Ryska, Diana, dan Fadli ) rumah nomor 6  (keluarga Bapak Enoh). Arrgghh rasanya ingin mengulang hari itu, iyaaa hari-hari yang telah kita lalui bersama. Mulai dari makan bersama, mencuci bersama, bercanda bersama bahkan tempat kita tidur pun harus kita bagi rata agar semua dapat beristirahat memulihkan sedikit rasa letih yang menderu. Kebersamaan yang gue rindukan di pagi hari terakhir kita disana.
Gue tersenyum agar hati ini ikut tersenyum. Arghhh hanya tersisa beberapa jam lagi kita kembali ke Bogor Kota. Dan kemudian kita akan terpisahkan oleh ruang dan waktu teman ( liburan semester kembali ke kampung halaman masing-masing bertemu dengan orang-orang yang telah dirindukan).  Fadli, Desya, Ryska, Diana…..kapan kita akan merasakan hal itu kembali???? Kangenn suasana waktu itu datang kembali. Kengen Davin, kangen Cindy , kangen obrolan, dan canda kita di malam hari, kangen sholat berjamaah bereng, kangen dengan suasana malam yang gelap tanpa listrik itu membuat kita harus tidur cepat dan kangennnn bobo bareng disana (kecuali bobo bareng sama Fadli :P ).
Heyy Diana, kangen kamu yang selalu beli makanan ringan dari tempat Pak RT terus kamu bawa pulang ke rumah bapak Enoh untuk cemilan malam kita. Kangen bawelnya kamu minta anterin ke belakang karena pengen pipis. Kangen dengan cerita-cerita hebohnya kamu di malam itu hingga membuat Desya jadi takut. Hhee..
Heyy Desya, kangen kamu yang selalu khawatir dengan kondisi koordnya. Kangen dengan segala hal kepanikan kamu, kangen bobo di samping kamu :P , kangen dengan wajah polosnya dan paling lama nyambung kalo kita-kita lagi cerita.
Heyy Ibu Ryska, kangen kamu yang selalu sabar menghadapi anak-anak kelas VI. Kangen dengan segala hal kerempongan kamu (duhh Miss rempong). Kangen dengan curhatan kamu bersama anak-anak kamu. Kangen tangisan kamu saat menerima surat cinta dari anak-anak kamu.
Heyy Fadli, kengen kamu yang selalu memberikan nasehat kalo kita-kita (Desya, Diana, Ryska, gue )  lagi ngrumpi-ngrumpi cantik  ‘’Sssstttt jangan nge-gosip’’. Kangen dengan cara kamu memahami teman-teman yang ada disekitar kamu. Tahu kondisi gue kalo lagi rapuh deh. Hehe….
Lebih suka gue pribadi memanggil mereka dengan sebutan ‘’keluarga bapak Fadli’’. Karena disini Fadli adalah orang yang paling ganteng diantara kita-kita. Yaiyalahhh….. ngk mungkin juga gue sebut dia cantik . Laki-laki yang terkadang kita asingkan dari rumpian kita dan juga laki-laki yang terkadang paling kita butuhkan di kelompok kita. #fleksibel
Dan sekarang keluarga bapak Fadli ( Fadli, Ryska, Desya, Diana dan gue) akan meninggalkan rumah ke dua ( Rumah Bapak Enoh ) dan segera kembali ke Bogor Kota dengan membawa segala rekam jejak kenangan dan pengalaman yang di peroleh di Cibuyutan.
Buat kaliannnn (Desya, Diana, Ryska, Fadli) selamat liburan semester yaaa selamat ber-quality time dengan keluarga di rumah. Sampai bertemu di semester baru dengan cerita yang baru. Kapan-kapan kita ke Cibuyutan lagi menjenguk rumah kedua kita. =D


Terimakasih kami ucapkan untuk keluarga Bapak Enoh ( Pak Enoh, Bu Enoh, davin, Cindy ) yang mau menampung kami 1 minggu lamanya. Terimakasih untuk jamuan dan keramah-tamahan kalian selama kami disana. Terimakasih sudah menjadi tuan rumah yang begitu baik yang mau menerima kekurangan dan beberapa keegoan dari pribadi kami.
Moments itu ngk dapat dibeli dan gue beruntung banget pernah ada dan pernah merasakan moments ini yang sekarang sudah berubah nama menjadi MEMMORY.

Bogor , 14 February 2015
Edisi cerita terbentuknya keluarga Bapak Fadli
(pertemuan sederhana dan dilewati dengan cara yang sederhana pula)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar