RSS

Menjadi Anak Ke dua

Mempunyai orang tua yang selalu mendukung (sayang) apa pun yag gue lakuin, mempunyai kaka yang selalu mengayomi, dan mempunyai adek yang  kadang nyebelin tapi ngangenin merupakan hal yang sangat beruntung bisa gue dapetin di dunia ini. Tak lupa ini adalah bentuk kasih sayang Allah yang diberikan ke gue. Konon katanya ‘’ menjadi anak kedua di tengah-tengah keluarga cenderung tidak disayang sama orang tua dan merasa tidak bisa lebih baik dari kakanya’’. Gue pun ngk setuju dengan pendapat ini, karena justru gue adalah orang yang paling disayang dan yang paling mendapat perhatian lebih daripada saudara-saudara gue. Padahal dalam diri gue tuh ngk ada special-spesial nya, sering ngrepotin orang tua iya, cenderung suka melawan juga iya. Tapi orang tua, kaka, dan adek gue slalu menerima gue yang ala kadarnya sifat gue yang seperti ini dan mau memahami.
Pokoknya gue beruntung banget deh jadi anak kedua. Kalo dibilang anak bungsu paling manja, justru gue sebagai anak kedua itu yang paling manja. Terbukti adek gue malah lebih mandiri dari pada gue.
Kelak suatu saat nanti , gue dapet pasangan hidup yang sifatnya ngk jauh beda sama orang-orang terdekat gue. Selalu bertanggung jawab kayak ayah ,selalu sayang dan sabar kayak ibu , selalu mengayomi kayak kaka gue, dan ngk suka tebar pesona sama cewe lain, kayak adek gue yang selalu nunjukkin perhatian lebihnya untuk orang yang disayang. Semoga sifat itu ada di kamu.

Bogor, 6 April 2015
Beruntung sekali menjadi anak kedua


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar