RSS

Motivasiiiii



Oprah Winfrey
Siapa tak kenal Oprah Winfrey? Bukan hanya tersohor sebagai presenter hebat, dia juga termasuk salah satu perempuan terkaya didunia. Keberhasilannya mengundang rasa ingin tahu banyak kalangan, perjuangan apa yang pernah dilakukannya.
Ternyata kisah hidupnyapenuh dengan kepahitan. Hingga berusia 6 tahun, Oprah tinggal bersama neneknya disebuah peternakan. Dia diasuh dengan gaya pendidikan yang sangat keras. Setelah itu, dia tinggal bersama ibunya dan hidup dalam kemiskinan. Kesibukan ibunya mencari uang siang malam membuat anak-anaknya terlantar. Bukan hanya kekurangan makan, dia juga pernah mengalami pelecehan seksual. Pelakunya adalah sepupu yang diminta ibunya untuk menjaga Oprah bersaudara.
Dalam kondisi tanpa panutan dan bimbingan, Oprah tumbuh liar, hingga hamil diusia 14 tahun, namun bayinya meninggal ketika dilahirkan.
Karena kewalahan menghadapi Oprah, dia dikirim untuk tinggal bersama ayahnya dikota lain. Ayahnya sangat keras memberlakukan disiplin, dan menuntut Oprah untuk  selalu membawa pulang nilai A dari sekolah. Dia juga selalu dipaksa untuk membaca dan menulis laporan buku seminggu sekali, tugas yang awalnya sangat dibenci oprah, lambat laun menjadi hiburan yang sangat menyenangkan. Dengan berbekal wawasan dari buku-buku yang dibacanya, dan perjuangan kerasnya belajar disekolah, Oprah bangkit.
Prestasi di SMA membanggakan, bahkan dia terpilih sebagai wakil sekolahnya untuk menghadiri sebuah konferensi pemuda di Gedung putih. Di sana, Oprah meraih beasiswa seribu dollar untuk karya tulisnya, ‘’Orang Negro, konstitusi, dan Amerika serikat.’’
Ayahnya selalu mendukung setiap mimpi besar yang dimilikinya, termasuk mimpi bahwa suatu hari cetak telapak tangannya akan bersanding dengan cetak telapak tangan bintang lain diluar Teater Mann’s Chinese.
Karirnya  sebagai pembawa acara juga dirintis dari nol, mulai dari penyiar radio lokal. Kemampuannya kian terasah dan pintu kesuksesannya terbuka ketika sebuah stasiun televisi memintanya untuk memandu sebuah acara bincang2.
Wawasan Oprah yang luas membuatnya mampu memciptakan suasana yang santai namun bernas. Penonton suka dengan gaya humornya yang cerdas, dan spontanitasnya yang jujur. Hasilnya, acara ini berhasil memperoleh  rating tinggi.
10 tahun kemudian, dia meminta untuk memandu acranya sendiri, dan pemirsa televisi segera menjadikannya bintang baru, menanggalkan kemiskinan yang pernah lekat dengan hidupnya.
Prestasi yang dicapainya kian tak terbendung. Majalah ‘’O’’ yang dia luncurkan juga laris dipasaran, bukan hanya di Amerika, tapijuga di Afrika Selatan. Sejumlah film dan drama dia bintangi, sebelum kemudian dia lebih memilih menjadi produser.
Kini, apa yang dia perolehnya dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk. Dia sangat peduli dan komitmen dengan kegiatan kemanusiaan, terutama kesejahteraan kaum minoritas.
Jika dibayangkan, sepertinya tak mungkin  seorang anak dari sudut kota, kini menjadi salah satu perempuan terkaya didunia. Nyatanya, dengan kerja keras dan dukungan orang2 terdekat, mimpi setinggi apapun bisa kita miliki.


(dikutip dari buku, Merangkai kepingan meraih mimpi tanpa batas, karya : Anna Farida)

‘’Kita tidak bisa memilih dilahirkan dikeluarga mana dan sesempurna apa saat dilahirkan. Namun, kita bisa mimilih akan menjadi apa pada masa depan, membentuk pribadi secantik secantik apa, memilih sumber kebahagiaan dari mana, membuat cinta sedalam apa dihati kita, dan tentu saja bersyukur pada masa lalu ketika Allah membuat garis start hidup kita’’

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar