RSS

''street child''

Anak Jalanan





Sering kita temui diberbagai sudut kota terdapat anak jalanan. Kita tahu itu, anak jalanan identik hidup dijalan. Sebuah kenyataan untuk menjalani kerasnya hidup, mondar-mandir kesana kesini mencari uang demi sesuap nasi. Mereka mengamen, terkadang kita mengusirnya untuk tidak mengamen disini. Dengan kata kata kasar yang kita lontarkan untuk mereka. Tapi mereka hanya terdiam dan berjalan jauh dari kita.Anak jalanan sering dikenal dengan sebutan anak pencopet, pencuri dan sebagainya, tapi tidak semua anak jalan seperti itu. Masih ada dari mereka yang mencari uang secara halal. Anak jalan yang hidup dikota Metropolitan mereka menggantungkan hidupnya dijalanan. Mereka selalu hidup ditempat keramaiain kota dan jauh dari kesepian. Dari kumpulan koin yang mereka terima dari hasil mengamen, mereka gunakan untuk membeli sesuap nasi. Terkadang mereka membeli satu bungkus makanan untuk tiga atau sampai 4 orang. Mereka saling berbagi makanan, meskipun hanya sedikit yang mereka makan tapi mereka tetap menikmati  hasil yang mereka dapat untuk bersama. Terkadang kita yang lebih beruntung dari mereka tidak tau akan artinya bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang ini, kita mempunyai sesuatu yang orang lain tidak punya dari kita. Lihat lah mereka! Mereka selalu menerima apa yang mereka miliki saat ini, menerima setiap keadaan meskipun terkadang sulit untuk dijalani. Mungkin uang seratus rupiah bagi kita itu tidak berharga, tapi bagi mereka uang seratus rupiah sama halnya dengan hidup untuk sehari. Mereka kumpulkan untuk makan dan kebutuhan mereka.
 Mereka tidak punya tempat untuk mengadu, dan kepada siapa mereka akan mengadu? Mencurahkan segala apa yang ada difikirannya dan kepada siapa mereka mencurahkannya? Hidup dari cinta kasih sayang orang tuanya yang palsu yang jauh dari kebenaran dan dekat dengan kepalsuan hidup. Mereka yang selayaknya menikmati bangku sekolah, tapi mereka gunakan untuk mencari uang karena alasan ekonomi. Lihat lah mereka! Lihatlah mereka lebih dekat lagi. Mereka jauh lebih baik dari kita. Mengapa? Karena mereka selalu menikmati, menjalani kerasnya hidup dengan nyanyian dan senyuman meskipun dalam hati mereka menangis. Mereka tidak memperlihatkan tangisannya dihadapan kita tapi dibelakang itu semua, mereka butuh pertolongan kita.
  Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita yang jauh diatas mereka akan diam saja seperti ini??? Seharusnya kita menyadari pada diri kita bahwa, kita jauh lebih beruntung dari mereka, kita diberi tempat tinggal yang layak, jauh dari kekurangan. Seharusnya kita mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita tetapi banyak dari kita selalu tak puas dengan apa yang kita dapatkan sekarang ini. Banyak dari kita yang mengambil hak hak yang bukan jadi miliknya. Dimana letak kesadaran kita?
Hidup itu untuk berbagi, satu memberi yang satu menerima. Hidup itu untuk dicintai dan mencintai. Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah. Berpikirlah kedepan dan nikmati hidup kita dengan penuh rasa syukur.^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar