RSS

Dunia Kalian Itu Emang Lucu -_-

Dunia kalian itu emang lucu........
Sedih , gundah, gelisah ,murung, marah, masalah, jengkel ,bahagia...
Tak satupun kalian kenal semua kerumitan itu,bukan karena kalian tak mengalamai. Tapi karna kalian belum dapat memahami.
Canda, tawa, bermain, riang, dan tetap ceria...itulah dunia kalian yang begitu menyenangkan, dan dunia yang menyegarkan pikiran, dunia anak....
Aku pengunjung...
Aku datang membawa banyak beban yang tak kalian pahami karena memang belum saatnya
Memasuki dunia kalian, memang mengasyikan. Meski tentu saja tak semudah yang aku dan setiap orang bayangkan. Dunia kalian yang ramah, membuat aku sejenak terlupa dari beban yang sempat kubawa serta. Aku terhipnotis, akupun ikut masuk bersama tawa dan canda kalian, polosnya kalian benar-benar tak mengenal kebohongan.
Aku malu, seharusnya aku banyak belajar dari kalian. Sepatutnya aku tersadar,mungkin sudah saatnya aku dan para kakak lainnya mulai mengurangi kemunafikan diri
Dunia kalian selalu kurindukan,
Entah mungkin karena dunia itu telah belasan tahun lalu kutinggalkan atau memang karena dunia kalian yang memang selalu mengundang perhatian.
Tetap ajari aku untuk jujur yah, dunia kalian yang ramah membuat aku ingin selalu menyelami dunia kalian, dunia anak yang menyenangkan.
Thanks to PPBY, IMAKA Mengajar, dan BimbBi

IMAKA Mengajar
PPBY

BimBbi






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dan, Ketika Buku Edensor Dijadikan Sebuah Mahar

Cerita ini gue ambil dari sebuah buku berjudul ‘’The Phenomenon Laskar pelangi’’ buku pinjeman dari Perpustakaan Hado (Osin Hadosin)
***

Berburu Tanda Tangan Demi Mas Kawin
Ini kisah asmara antara dua anak muda yang benih cintanya bersemi dalam gerbong sumpek kereta api ekonomi Surabaya-Malang.namun benih itu tetap tumbuh berkat siraman inspirasi buku ketiga tetralogi Laskar Pelangi ; Edensor. Penataran dari stasiun Wonokromo , Surabaya, menuju Malang. Mahasiswi asal Banyuwangi itu sedang kuliah di teknik arsitektur di Universitas Brawijaya,Malang.
Begitu melihat cowok baca karya Andrea Hirata, Mega langsungberpikir , cowok ini pasti seleranya sama dengan dirinya. Karakternya pasti mirip ; rame! kebetulan , pakaian keduanya juga rada seragam. Bawah pake celana jeans, atas pakai baju putih. Kalau orang tak tahu. Keduanya dikira teman sekantor yang baru pulang kerja. Semua itu membuat Mega, yang biasanya acuh, tergerak untuk bertanya.
‘’suka baca Laskar pelangi juga ya Mas’’ tanya Mega.
Si cowok menengok tersenyum dan hanya menjawab singkat , ‘’He’eh’’.
Lalu baca buku lagi.beberapa menit kemudian, tersenyum sendirian lagi. Kali ini lebih lepas. Ia sampai pada bagian A Ling naik komidi putar. Mega pun ikut diam , tak melanjutkan pertanyaan.
Tetapi karena sudah terlanjur cinta mati sama Laskar Pelangi, Mega takbisa menahan diriuntuk mengajak ngobrol lebih jauh tentang tetralogi yang selain mengentakkan semangat tahan banting,juga mengandung sisipan cerita romantika anak muda. Mega pun menyapa lagi , ‘’ sudah baca semua Mas, Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi?’’ mega berpikir, pasti ia bisa diajak ngobrol banyak.
Cowok kalem itu menjawab,’’Belum’’.baru buku ini,ini pun pinjam dari teman’’. Mega setengah kecewa. ‘’yah , pastinya nggak bisa ngobrolin banyak tentang Laskar pelangi’’ tetapi tak lama kemudian, pembicaraan keduanya mulai cair. Meskibelumbaca buku pertama dan kedua, dengan bekal buku ketiga itu saja, mereka sudah bisa bercengkerama akrab.
‘’kenalin, aku Mega Hutagama,’’ kata Mega.
‘’Aku, Teguh Vianto’’.
Teguh asli Malang, tapi sehari-hari bekerja di Surabaya Post bagian desain grafis.dua minggu sekali Teguh pulang ke Malang. Ia tak bisa baca buku sastra. Tapi saat dipinjami Edensor, Teguh keasyikan dan tak bisa berhenti membaca. Keduanya pun bertukar nomor ponsel.
Begitu tiba di Malang, Teguh mentraktir mega makan pangsit. Biasanya mega agak jaim sama cowok. Kalaudiajak makan,suka menolak. Tapi dengan teguh, mega serasabisa apa adanya, diajak makan pun , apalagimemang sudah agak lapar,ia ayo saja. Sebelum berpisah ,Mega bilang’’ Kalau mau, nanti kupinjemin buku pertama dan kedua.’’
Hubungan berlanjut via sms. Mega di Malang, teguh di Surabaya. Dua pekan sekali, kalau Teguh pulang ke Malang, keduanya bertemu.
Hingga suatu saat,menyatakan tawarannya untuk lebih serius menjalin hubungan dengan Mega. Spontan saja, mega memberi syarat, ‘’’Aku mau maharnya buku Edensor yang ada tanda tangannya Andrea Hirata. ‘’Kalau tak dapat, cinta ditolak’’. Teguh menyanggupi. Kapan-kapan kalau ke Bandung , ia akan berburu tanda tangan Andrea. Karena setahu teguh, Andrea bekerja ditelkom bandung pas tinggal di Bandung.
Mengapa Edensor? ‘’Untuk menandai saja, bahwa pertemuanku dan dia karena buku bagus itu, ‘’kata Mega. Suatu hari teguh datang menemui Mega. Sambil makan nasi goreng dipinggir jalan, Teguh memberikan Edensor yang baru dibeli padaMega. ‘’ loh,,,mana tanda tangan Andrea?? Mega kaget melihat lembaran awal buku itu masih putih bersih.’’Nggak bisa. Harus ada tanda tangan penulisnya.’’ Teguh mengambil lagi buku itu, sambil tersenyum sabar.
Tapi mega minta lagi buku itu. Ia kemudian menuliskan ungkapan dilembar awal buku, dibawah judul Edensor dihalaman dalam. ‘’Ini surat perintah saya,’’ kata Mega. Tulisannya kemudian mengalir begitu saja. Mega memang biasa menulis cerita pendek. Berikutisi kutipannya ;
Dari sinilah semuanya berawal. Ketika dua orang tidak pernah bertemu sebelumnya, tiba-tiba terkurung dalam dimensi ruang dan waktu yang tak pernah disangka. Kami, tak pernah saling memikirkan apakah suatu hari , pahit apa manis yang kami dapat.kami hanyalah penghuni gerbong yang pasrah. Nasib benar-benar misterius.dan hari ini, dalam ketidakberdayaan itu , seseorang pria yang kutemui dalam grbong itu memberiku bukuajaib ini.apakah aku puas? Sama sekali belum. Karena bagiku, memberi buku ini bukanlah hal sembarangan.ini hanyalahawal. Setelah ini ia harus kelelahan memburu sebuah tanda tangan.ia harus menyerahkan Edensor ini padaku pada waktu yang ditetapkan.dan itulah yang akan menjadi bukti bahwa ia akan membawaku pergi kelak.
***
Dan akhirnya, pemburuan pun dimulai. Perburuan penuh Harapan.
Teguh pun betul-betul berlelah-lelah memburu Andrea. Situasi demikian harus dihadapi teguh. Ia harus menjalani antrean panjang. Berdesak-desakan.napasnya ngos-ngosan.keringan menggenang dipelupuk mata,jidat, sepanjang kumis dan berbagai lipatan wajah .matanya merah kelelahan. Saat antre, telepon Mega sempat masuk, menanyakan teguh sedang dimana,kok terdengar ramai. Terinspirasi karya sastra , Teguh menjawab dengan metafora.’’aku lagi dipasar,nyari tampar (tambang) buat ngikat kamu, katanya.
Mega pun segera paham , itu kalimatkiasan.ia memutarotak, apa maksud cari tambanguntuk mengikat. Mega sudah menduga,jangan-jangan, teguh sedang antre tanda tangan Andrea. Tambang adalah kiasan syarat tanda tangan Andrea untuk bisa menikahi Mega. Mega pun membuka internet, dan mendapatkan informasi, Andrea sedang di DTC Surabaya. Tapi Mega pura-pura tak tahu aksi teguh.
***
Singkat cerita.....
Teguh bertemu Mega di Surabaya,lalu memberikan Edensor yang telah dibumbuhi tanda tangan Andrea.
Surprise ....mega masih merasakan ada kejutan khusus,meski ia sudah tahu teguh sudah berhasil mendapatkan tanda tangan itu. Hati Mega berbunga-bunga tak karuan.’’akubingung, dia ternyata seserius itu, aku terharu’’ katanya menangis? Nggak , malah ketawa.
Dan tantangan baru adalah ; Andrea saksi Nikah.

Saat menyerahkan buku, ucapan teguh lumayan romantis, ‘’Edensor ini adalah hatiku. Kutitipkan hatiku ini padamu.’’ Buku itu kini disimpan oleh Mega. Suatu saat, kalaumereka sudah siah menikah, buku itu akan diambil kembali oleh teguh, untuk kemudian diserahkan secara resmi, sebagai mas kawin, saat akad nikah. ;

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memutuskan Bertahan

Bagi yang pertama kali mengunjungi blog ini, saya ucapkan SELAMAT DATANG ....

‘’Memutuskan untuk tetap bertahan dalam kebaikan’’
Pagi ini saya memutuskan untuk menuliskan sepenggal cerita. Ahaaa hari ini saya belajar sebuah keputusan, tentang bagaimana memutuskan dan menimbang. Heuhh kaya baca surat konsideran aja, hehe...
Seingat saya Albert Camus seorang filsafat  pernah berkata dalam bukunya ‘’segala sesuatu di dunia ini bersifat pilihan.’’ Setiap waktu dalam hidup, banyak dihadapkan dengan berbagai pilihan. Pengalaman saya, keindahan perjalanan hidup juga setidaknya ditentukan dari proses pengolahan diri dalam menetukan sebuah pilihan.
Aku bukanlah orang yang pandai dalam berbicara, apalagi speak di depan umum. Hemmbb masih ada rasa grogi tersendiri yang susah untuk di ilangin. Itu ngk bagus , so jangan ditiru ya. Tapi aku lebih suka menuliskan apa yang ingin aku katakan. Yahh inilah mungkin kelemahan yang aku milikki, tapi kelemahan ini menjadi kelebihan tersendiri untukku.
Memutuskan untuk bertahan dalam kebaikan, kurasa itu hal yang wajar. Kenapa?? Hidup dalam kebermanfaatan lebih bermakna ketimbang hidup dalam kemunafikan. Aku pun tersadar , saat aku belum merasa ditempatkan dalam hidup yang bermanfaat, tapi disini aku berusaha untuk menjadi yang bermanfaat dalam setiap langkah yang kulakukan.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika ingin menyerah


Haruskah aku larut dan hanyut terbawa kesedihan, keresahan, kegundahan, dan ratap tangis orang-orang yang tidak kukenal. Mengkritisi kemudian bersimpah air mata hingga air mataku kering dan terevaporasi sendiri. Kadang akuberpikir, untuk apa aku melakukan semua ini? bukannya lebih baik aku duduk bersimpuh dan berzikir kepada sang Pencipta. Atau lewatkan aetiap waktu dengan ruku dan sujud. Lalui malam dengan berdiskusi kepada san Khaliq. Kemudian kututup telingaku dari jerit tangis anak-anak yatim, orang – orang miskin di pelataran toko. Toh mereka bukan siapa-siapa ku dan juga mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa untukku. Walau aku tahu untuk menghilangkan rasa laparnya mereka  harus berdiri di setiap perempatan, menunjukkan wajah memelas dab senyum suram, lalu berkerumun ditumpukkan sampah mengais makanan. Wajah mereka penuh debu , kotor bermandikan teriknya matahari. Begitulah anak-anak negeri, tertempa kejamnya hidup hingga masa depan bagi mereka hanya didapatkan dalam tidur-tidur lapar. Entah generasi apa yang dipersiapkan bangsa kita,dengan pendidikan jalanan yang tak ubahnya rimba belantara.  Heyyy Pak Presiden, apakah kamu tahu akan hal ini?? hahhh sudahlahhhh !!!
Kalau memang hanya generasi ini yang tersisa. Sama halnya hanya mengubur mimpi-mimpi mereka. 
Heyy pak Press mereka juga butuh pendidikan, butuh masa depan dan butuh kesempatan. Seharusnya saat ini mereka berada dibangku-bangku sekolah untuk belajar, bermain, dan mengejar cita-cita, bukannya berkeliaran di jalanan. Hingga kemudian akubertemu dengan sahabat-sahabat yang juga peduli akan hal ini, lalu kami merenungi langkah ke depan dan kami pun sepakat akan membawa mereka ke pulauimpian. Kami mencoba mengajak kapal-kapal besar yang ada untuk mengangkut mereka , namun sayang tak satu pun peduli. Maka tak ada pilihan lain bintang kecil pun kami buat bermodalkan kebesaran hati, beralaskan tauhid kemudian kayu-kayu kami susun lalu direkat dengan ukhuwah fillah,.
Bintang ini ,kini telah menyauk dan mengais ikan besar dan kecil, pukatnya pun telah kami lemparkan, jejaring kian kami lebar luaskan sejauh yang kami mampu. Lalu kami berusaha seberangkan ke gugusan pulau Nusantara agar anak-anak nusantara bisa kembali memegang pensilnya, menenteng tas ransel. Mengembalikan haknya sebagai insan, mengembalikan izzahnya sebagai muslim, hingga was-was dan trauma itu terkikis pada kisi-kisi hati mereka, pelan tapi pasti. Perjalanan pun tak semudahyang kami kira. Kendala, karang tajam serta aral yang melintang datang bertubi-tubi namun tetap kami lalui walau beberapa kali hampir karam dan tenggelam. Akibatnya, satu-persatu dari kami mulai berguguran , mereka pergi meninggalkan kami dengan membawa papan-papan penyusun bintang ini. hingga air pun memenuhi bintang kami. Sekuat tenaga kami mencoba  menambal kebocoran-kebocoran yang ada walau peluh dan air mata ikut mewarnai usaha kami. Sampai kemudian datang kapal-kapal besar mendekati bintang kecil kami, dan meminta sebagian besar dari raga kami untuk ikut dengan mereka. Akankah rekan-rekanku yang tersisa pergi kembali dengan membawa papan-papan penyusun bintang ini hingga kebocoran pun semakin parah lalu menenggelamkan bintang kecil ini. jika itu terjadi biarlah kami yang tersisa terus mendayung bintang ini walau harus berlima, bertiga atau pun seorang diri,meski akhirnya kami harus tenggelam dalam samudra angan bersama cita-cita yang kami bangun bersama. Akupun tersadar, sahabat adalah orang –orang pilihan yang tentunya sangat dibutuhkan dimana-mana, dan tentunya setiap jalan juang pasti baik. Namun, satu harapan kami janganlah sahabat meninggalkan bintang ini, jika merasa lelah atau tidak bisa berkonsentrasi dalam dua kendaraan sekaligus kami siap untuk membantu tugas sahabat . akan tetapi, jangan telanjangi bintang ini dengan meeninggalkannya yang kemudian menenggelamkan bintang impian bersama.
Biarlah Allah yang menentukan nasib bintang ini , ntah akan ia tenggelamkan atau ia mudahkan sampai tujuan , karena tugas kita hanyalah berjuang dan terus berjuang. Sampaikan nyata cita-cita ‘’Hidup Mulia Hingga Mati Syahid’’

Terimaksih untuk rekan-rekanku yang ada di UPI. Terimakasih untuk nasehatnya dan inspirasinya.  Semoga kami tetap solidan mampu melewati rintangan yang ada hingga kemenangan menjadi nyata kemudian syahid menjemput kami. Aamiiin 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harapan Bersama


Saya sedang termenung beberapa hari ini, saya tidak galau pun juga tidak sedang bersedih, hanya sedang melakukan inner journey. Sebuah perjalanan yang tidak dalam arti sebenarnya, tidak melintasi kota, tidak pula mengendarai alat transportasi. Saya melakukan perenungan kedalam diri saya, saya bertanya-tanya kepada diri saya, saya pun mencoba menjawabnya. Apakah ketemu ?? sampai detik saya menuliskan ini,belum jawaban lengkap yang saya dapat tapi hanya berupa titik terang saja. Jam pun sudah menunjukkan pukul 1.36 WIB, heyyini sudah pagi. Saya bertanya kepada diri saya, apa yang benar-benar saya inginkan dan yakini dalam sepuluh tahun mendatang?? Hehe bodohnya saya, bahkan saya tidak bisa meyakini apa yang saya inginkan. Apalagi jika saya bertanya tentang apa yang saya butuhkan. Pastilah saya semakin bingungdan tidak yakin.
Sebuah prolog yang tidak sengaja saya buat, kecintaan saya kepada mereka, pada akhirnya menurunkan ego yang membumi. Mengenali mereka sebagai anak-anak yang istimewa, dan mencoba melakukan yang terbaik atas mereka. Cukup berterima kasih dengan keadaan ini, karna sejak mengenal dan mengerti mereka. Hidup saya berubah secara signifikan. Perubahan yang membuat saya merasakan kehidupanyang lebih berarti. Berterimakasih bisa bertemu dan saling mengenal rekan-rekan satu angkatan di IMAKA Mengajar. Membuat perubahan kecil di sebuah kota di Bogor Utara. Terimakasih telah memberikan kesempatan kepada sayauntuk menjadi bagian dari pengajar muda IMAKA Mengajar. Sebuah moment yang tak terlupa, semoga ini adalah awal untuk merajut mimpi, mimpi yang besar dan akan selalu terpikirkan menjadi Pengajar Muda di Indonesia Mengajar.
Kutip dari kata Pak Anis ‘’Pengajar muda, kalian bukan sekedar rekaman dalam memori. Kalian hidup dalam memori mereka selamanya. Mereka buat prasasti dalam hatinya. Prasastinya permanen karna dibangun oleh ketulusan dan cinta saudara sebangsa’’. Pengajar muda, mungkin uang yang didapat tidak sepersen pun jika dibandingkan dengan utilitas manfaat yang dibentuk. Berharap outputnya ‘’Menerangi Negeri’’.
Ketulusan teman-teman memancar dan menyilaukan. Teman-teman yang senyatanya menggelindingkan bola salju kecil itu jadi bola salju besar dan menggulir cepat. Pada teman-teman pahala besar dan kuat menempel. Teman-teman belajar siang malam di tanah orang untuk membesarkan, merawat, dan menggelorakan semangat pengabdian  itu jadi seperti sekarang.

Ini adalah harapan kita bersama, semoga sepuluh tahun lagi bangsa Indonesia ini akan memiliki pemuda dan pemudi cerdas dan bersemangat yang akan memajukan dan membuat bangga negara kita Indonesia. Seperti yang pernah dikatakan oleh bapak proklamasi kita, Ir.Soekarno ,’’Beri aku 100 orang tua, maka akan kuangkat sebuah gunung. Dan beri aku 10 pemuda maka akan kugoncangkan dunia ini’’
Semangat teman-teman, kejar dan peluk cita-cita mereka. Alam dan kehidupan akan mengajarkan kita apapun yang dibutuhkan yang terkadang orang yang tidak diharapkan menjadi guru, justru dialah yang bisa menjadi guru.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manajemen Kangen


Hari ini hari Jumat, enteng rasanya karena mata kuliah hari ini tidak terlalu berat dari biasanya, ngk mikir-mikir amat dari biasanya. Okeyy , our focus bukan pada aktifitas apa yang gue lakuin disini, tapi lebih kepada perasaan gue beberapa hari terakhir. Yoohaaaa......
Udah 3 minggu ngk terasa lamanya gue jalanin semester 4 ini. kenapa rasa kangen itu baru berasa banget di semester ini.  dan pada akhirnya gue baru sadar dan ngerti kalau kangen itu apa. Hahaha nelpon mama kemaren, trus pas ditengah-tengah cerita, spontan aja bilang ‘’kangen nih pengen pulang’’ . kayaknya sih.. emmak gue heran dengan statement itu, karna abis itu nada suaranya rada bergetar. Maaf mah, sungguh ga ada niat bikin suasana jadi mello, Cuma ngomong aja apa yang dirasain, dan itu juga ngomongnya dengan nada santai kok. Tapiii yaaaa karena ngk pernah ngomong hal-hal kaya begituan yang berbau romantisme, jadi sekali ngomong ngena di hati. Hehe
and then next... seperti halnya ngantuk, yang sembuh kalau tidur kemudian muncul lagi besok paginya trus sembuh lagi kalau tidur dan seterusnya berulang , demikian juga kangen. Kangen itu sembuh kalau tidur, karna gue ngk kepikiran . haaaiiiyaaa lha wong tidur.
Gue ngk pernah melarang kangen itu dateng. Gue ngk pernah menyangkal kalau lagikangen. Gue ngk pernah mengalihkan perhatian apapun, kalau gue sedang kangen. Seperti yang saat ini lagi gue rasain , gimana rasanya kangen dan ngk bisa ketemu. Gimana rasanya kalau jaman orang-orang yang dikangenin dalam jangkauan kita. Hehehe somehow itu painful.
Bisa ngerasain kangen itu bessing pake banget, jadi makin ngerti arti pentingnya orang-orang yang ada dihidup kita. Bisa ngerasain kangen itu, jadi bikin gue inget mereka dalam lantunan sebuah doa. Which is good......dalam setiap doa yang  slalu panjatkan sama sang Maha Pencipta selalu ada nama-nama mereka. Ciiat ciatt ciatt....
Selalu ada hikmah disetiap detail yang Allah berikan buat kita, tentang bagaimana menyikapi rasa kangen ini, menyebutnya dalam istilah manajemen kangen. Wkwkw keren yahh
Kangen itu bukan dialihkan, tapi sebagai cara untuk mengingat orang yang kita sayangi in every single detail of our life, terpenting mengingatmereka-mereka dalam doa =D


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kalibrasi Mimpi


Kalibrasi, kata yang sering gue denger dan sering gue ucapkan ketika gue lagi kuliah di AKA. Karna kata kalibrasi erat kaitannya ketika gue menikmati mata kuliah dari PPL, JMA, sampai Jaminan Mutu Analisis. Jadi berasa mengingat mata kuliah di kampus. Kurang lebih , kalibrasi itu semacam menyamakan persepsi, ukuran dan sudut pandang. Keywordnya menyamakan atau menyelaraskan kalau pas lagi googling.
Kata yang menarik untuk berbicara tentang mimpi. Proses mewujudkan mimpi itu menarik. Karna mimpi itu terlahir dari diri gue sendiri. Ga cuma gue tapi KITA......
Biasanya melakukan apa yang kita tahu dan menurut kita baik untuk diri ini dan orang sekitar tapi itu menurut kita. Walaupun sudah membaca sekian referensi , konsultasi dengan siapapun tapi tetap saja kita punya pilihan untuk menentukan hasil akhirnya. Keputusan yang kita ambil adalah menurut kita lohh.., tindakan kita menuruti orang tua adalah keputusan kita. Sesuatu yang menurut kita baik. Iya ngk?? Hehe
Manusia diciptakan sedemikian rupa , penuh rasa, dengan faktor-faktor penyusun dalam hidupnya.
Misalnya gini nih, kita hidup bukan hanya dalam sebuah kotak yang berukuran kecil, tapi kita hidup didunia yang sedemikian luas broo...kita ada didunia bukan ada begitu saja, kita punya orangtua, saudara bahkan tetangga dan orang – orang dalam status yang lainnya.tak henti disini aja, tiap orang mempunyai latar belakang berbeda-beda, dari gender, latar belakang orang tua, agama , pendidikan, tempat tinggal, suku dan sederet perbedaan lainnya.
Itu adalah sebuah hal yang mempengaruhi kita dalam membentuk sebuah mimpi. (I Believe it). Banyak nih keluarga gue yang ngasih gue alternatif mimpi, barbagai banyak usulan yang gue dapet dari Orang Tua, Om, Tante, Kaka , Adik  dan tentunya diri sendiri yang memberi pengaruh besar disini.
Dan akhirnya ...merasa dihadapkan pilihan untuk memilih. Haduhh mau nyblos yang mana nih?? Hehe...gue pribadi, tidak pernah menjebakkan diri tapi sering terjebak dengan pilihan orang lain.  Hehe
Saya hidup bukan untuk diri gue sendiri, tapi juga untuk orang banyak dan keluarga. Maka dari itu, gue akan menjadi versi terbaik dari diri ini untuk bisa berkelimpahan harta, tahta, ilmu, dan bermanfaat untuk orang banyak. Gilaa brooo keren tuh kalau terlaksana dengan baik. Makin berasa keren deh gue, hehehe ups....
Hanya terkadang tujuan gue berbeda dengan harapan orang tua gue. Sering tuh kejadian kaya gitu, harus bisa benar-benar menyakinkan. Heuuhhhh... tapi pada akhirnya, gue tuh percaya, berpikir positif ajah, bukan berbeda pendapat hanya gue dan orang tua belum berkalibrasi mimpi. Orang tua gue, juga punya strategi-strategi khusus kaya yang gue susun. Meskipun kadang anak dang orang tua punya sedikit perbedaan. Bisa dari pengalaman, pendidikan, dan bla..blaaa blaaa..
Itulah pentingnya kalibrasi mimpi, menyamakan persepsi dengan orang tua, agar dapat restu dan doa dari beliau. Berkalibrasi bukan artinya membangkang ye, kalibrasi mimpi dengan orang tua bisa dimulai dengan ngbrol-ngobrol biasa, santai dan seterusnya lah. Pasti kalian lebih tau.....apa yang kita harapkan?? Apa yang orang tuah harapkan?? Digabungin tuh dengan metode analisis SWOT ( Srenght, Weakness, Opportunity, Treaht)  heheh maaf ya guys, kemaren baru aja belajar mata kuliah kewirausahaan.
Dari situ gue yakin akan memahami apa yang menjadi pertimbangan orang tua dan orang tua akan tau apa yang menjadi pertimbangan kita.  Woaahh keren banget nih orang tua gue, kalau ngomonginnya kaya gini.  Saat masuk AKA aja nih gue berusaha yakinin beliau, mempertimbangkan dampak positif ataunegatifnya juga. Heleuhhh orang tua gue aja ga pernah maksa gue harus kuliah dimana, yang penting gue nyaman dan happy enjoy. Makanya nih yang belum kalibrasi mimpi dengan orang tua, capcus kalibrasi heheh abis itu di verifikasi deh. Ehehe dan sekarang gue berusaha menikmati skenario hidup dari Allah. Makasih Ya Rabb....tiada henti bersyukur kepadaMu.
Jangan salah anggapan ya, orang tua memegang 50 % kesuksesan kita lewat doa.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Satukan Hati, Berbagi Ilmu ,Cerdaskan Bangsa

Sianggg guyss... selamat datang di blognya Rahma. Hemmbb udah tiga hari lebih nih gue ga nulis. Karna bingung mau berkata apa dan bingung juga mau nulis apa. Jadinya beberapa hari yang lalu gue ga ngepost sesuatu di blog. Hehe...
Dan kali ini gue punya sesuatu buat diceritakan......
Monggo disimak !!!
Tepatnya di hari Minggu, 16 Maret 2014 . ‘’Wisuda Pengjar IMAKA Mengajar’’ sayangnya gue ga ikut memeriahkan wisuda ini, malah gue pulang ke tempat kaka. Bagaimanapun keluarga lebih penting dari segalanya. Yeesss thats Right bebby....
Harta yang paling berharga adalah KELUARGA
Tempat yang paling indah adalah KELUARGA
Okeeyy lanjut itu adalah sebuah prolog..
Seneng, bahagia, sedih, terharu, bangga dan semua rasa telah bercampur. Ga bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya. Meskipun gue ga ikut acara wisudanya, tapi gue cukup seneng dengar cerita-cerita mereka saat diwisuda, sebut saja Aisyah dan Ratna yang menjadi narasumber buat gue nulisin cerita ini. dan gue juga seneng saat update faceboook, gue ngliat foto dokumentasi kegiatan Wisuda Imaka Mengajar yang di Upload sama Desya.
Makasih buat semua rekan-rekan IMAKA Mengajar,telah memberikan pengalaman yang sangatluar biasa ini.
Owh ya mau cerita sedikit nih tentang IMAKA MENGAJAR.
#SatukanHati, Berbagi Ilmu ,Cerdaskan Bangsa
Ini jargonnya IMAKA mengajar
Memberikan pencerahan, pencerdasan, kehangatan, dan menguatkan setiap langkah, sang pencerah anak bangsa. Semoganiattulus ini mengabdikan diri di tanah orang menjadi amal yang tak putus hingga fill yaumil akhir. ‘’Berkaryalah selagi kamu masih muda’’
Anggota Imaka Mengajar

IMAKA (Ikatan Mahasiswa AKA )
Mengajar (mendidik, membimbing)
Jadi kalau digabung jadi apa hayoo???
Gerakan IMAKA Mengajar ini merupakan sebuah proker dari Kementrian Sosial Masyarakat dalam bentuk Gerakan Mengajar oleh mahasiswa Akademi Kimia Analisis Bogor yang bergerak dalam bidang pendidikan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan anak-anak didik tentunya. Kegiatan ini berlangsung disekitar kampus AKA melalui pemberian akses pendidikan gratis secara cuma-cuma dari mahasiswa aktif kepada adik-adik sekitar kampus. Untuk mengajar rutinannya sendiri yaitu setiap hari Sabtu pukul 14.00-16.00 WIB. Jadi selama 2 jam itu gue ama temen-temen memanfaatkan untuk belajar, berkreasi dan juga bermain. Sebenernya kegiatan IMAKA Mengajar ini tidak beda jauh dengan PPBY mengajar. Cuma yang jadi pembeda disini adalah tempat yang berbeda dan juga anak-anak didiknya. Dan mungkin anak didik dari PPBY bisa terbilang sangat banyak bila dibandingkan dengan IMAKA Mengajar. Maklum aja, karena IMAKA Mengajar ini bisa dikatakan baru berdiri, dan aku salah satu generasi pertama bro.
Materi-materi yang sering diajarkannya pun tidak jauh beda dengan meteri disekolah, seperti : matematika, IPA/IPS. Agama, Indonesia, Inggris, dan juga Kewarganegaraan. Dan dalam mengajar merekapun, gue ama temen-temen tidak asal-asalan. Karna kami juga membuat silabus sesuai dengan ktsp yang berlaku saat ini.
Nahh itu sekilas tentang IMAKA Mengajar, bagi yang sering update blog gue nih. Ada cerita tersendiri tentang kegiatan IMAKA Mengajar.
Gue udah jatuh cinta sama mereka, jujur pake banget. Setiap ada kegiatan sama anak-anak, gue selalu ngluangin waktu buat ketemu sama mereka. Ga tau kenapa, gue juga heran ama diri gue sendiri. Ketika bersama mereka, pikiran yang awalnya jenuh tiba-tiba fresh kembali. Lupa dengan semua masalah yang ada di pikiran. Mungkin ini bisa kayaknya gue jadiin refresh otak yang bagus. Hehe..
Bicara tentang sebuah pendidikan, pendidikan itu bukan sebuah proyek.
Pendidikan Ibarat mendirikan bangunan, pondasinya kuat. Terlebih ini bangunan hidup. Sedang kualitas pendidkan ibarat sebuah harga diri. Termasuk buat gue saat beraktivitas di sini. Saat bangunan mati sudah berdiri tegak, bagaimana dengan bangunan hidup?? Masalahnya tinggal bagaimana nih seluruh pihak mau saling mendukung dan melaksanakannya secara berkelanjutan. Yang terpenting perubahan mindset dan kemauan berusaha lebih dari tenaga kependidikan itu sendiri. Itu menurutpandangan gue pribadi sih. Hehe..
Sudah saatnya bung... pendidikan tidak lagi dipandang sebagai sebuah proyek, tapi disadari sebagai persiapan regenerasi pemimpin untuk membangun bangsa. Penyelenggaraan pendidikan yang sehat juga bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, tapi semua pihak diharapkan bisa mempunyai rasa peduli. Inget guyss.. lo hidup bukan buat diri lo sendiri, setidaknya orang lainbisa merasakan kehadiran lo di dunia ini.
Makasih banget semua rekan-rekan gue yang udah bertahan sampai sekarang di IMAKA Mengajar. Teh Nisya, Desya, Ratna, Aisyah, Reza, Tangkas, Fariq, Lola, dan masih banyak lainnya yang ga bisa gue sebutin satu-satu. Semoga kita semua bisa membuat perubahan buat Indonesia tercinta. Proud of Indonesia pokokke.
Beberapa  dokumentasi acara kemarin yang gue ambil dari facebooknya Desya






.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagaikan Pinang di Belah Dua, Katanya???

Ini kaka gue

Ntah  seneng apa ga seneng kalau gue di bilang kembar sama kaka’ gue. Padahal umur gue terpaut jauh sama kaka’, sekitar 6 tahun. Haha tapi kenapa bisa dibilang anak kembar yah??
Ceritanya gini nih guys.......
Kemaren , tepatnya hari Jumat sore gue berkunjung tuh ketempatnya kaka’. Alamatnya di jalan Unkris, Jatiwaringin, Jakarta Timur. Untuk no.alamatnya gue lupa, nama gang nya juga lupa. Hehe... berhubung hari sabtu dan minggu kuliah libur, Gue disana nginep tiga hari dua malem. Yahh lumayan lah melepas penat dan rindu sama keluarga. Aslinya gue tuh pengen banget pulang kerumah, homesick banget dehh. Tapi ga mungkin gue pulang kerumah, jarak ke rumah ga bisa ditempuh dengan beberapa jam, bisa makan waktu sehari. Dan apabila gue pulang kerumah, udah nyampe ekh balik lagi ke Bogor...kan ga lucu. Hehe....makanya gue mutusin buat ketempat kaka’ gue yang bisa dijangkau hanya kurang lebih hanya 3-4 jam. Maklum keluarga yang paling dekat dengan gue itu kaka’,kalau ada apa-apa gue juga ga sungkan bilang sama kaka’. Hanya dia lah yang paling dekat keberadaannya dengan gue. #sedikit mellow....
Gue berangkat dari Bogor sekitar pukul 14.30 WIB dan nyampe di tempat kaka pukul 19.00 WIB, hadehh perjalanan yang lumayan melelahkan. Sebenernya kalau  ga macet cuma 3 jam ajah, gara-gara macet nih,perjalanan rada-rada terganggu. Tapi ga apalah yang penting gue udah nyampe tempat kaka’ gue dimana beliau berada. Nyampe disana, ternyata kaka’ udah nawarin tuh mau makan apa??? Tau banget sihh kalau adeknya udah laper ,....haha
‘’Assalamualaikum.... mbk mau kemana?? Adeknyabaru dateng juga, kok malah mau pergi???’’
‘’waalaikumsalam, mau beli makan. Mau makan apa??? ‘’
‘’owhh mau beli makan, ikut dong?? Tungguin akumau sholat magrib dulu’’
‘’okeyy’’
Berhubung  gue ga mau nitip makan, maunya ikut beli makan.kalau ikutkan bisa milih sendiri, tapi kalau nitip....hemmbb kadang tak sesuai hahaha.
Owh ya guys.. tempat kaka gue tuh juga ngekost kaya gue. Maklum kita sama sama mahasiswa yang merantau ke kota cari ilmu gitu deh. Untuk cerita ini kayanya gue udah pernah cerita di cerita sebelumnya. Jadi gue ga mau panjang lebar nyritain itu disini.
Nah.. abis sholat,kita berdua keluar tuh dari Kost. Pilih pilih makanan,kira-kira mau makan apa ya??bingung nih banyak pilihan??? Ditengah-tengah saat kita jalan, kaka; nawarin tuh mau makan apa??? ‘’Gue butuh yang anget-anget nih’’hahaha gue jawab gitu ajah. Berhubung gue lagi kangen sama soto ditempat kaka’ jadi gue memutuskan untuk beli soto dan kaka gue beli nasi goreng . okee cup.......
‘’Bu..beli sotonya satu ya, #paket lengkap
‘’loh kok kembar ini, bagai pinang dibelah dua?? Kata penjual sotonya.
Maklum soto ditempat kaka itu udah kenal kaka’. Apa karna kaka’ sering langganan disitu dan juga pemiliknya sama-sama orang jawa kali yaa,jadi bisa saling akrab gitu.
Penjual soto :‘’mbk Ika, ini adeknya?? ‘’
Mbk             : iya buk, ini adek saya’’
Penjual soto : mirip banget lho... emang selisih berapa tahun??
Mbk            : 6 tahun buk, wah emang ya buk mirip?? Kok aku ga nyadar ya buk??? Hehe
Penjual soto : weh jauhh to?? Tapi kok kaya kembar yo?? (dengan nada medhog-ny)...ini sotonya pakai nasi ga mbk???
Mbk : pakai buk , heheh namanya juga saudara kandung.pasti ada kemiripan lah buk.
Dalam hati  gue nih : udah berapa orang yaaa yang ngatain gue kembar sama si kaka’. Hemm berarti kalau gue nyusup kekampusnya,pura-pura aja gue jadi Mbk Ika. Wkwkww tohh temen-temennya kaka yang gue kenal juga ngakuin kalau gue anak kembar. Mirip banget... aplagi kalau gue keluar kamar, trus temen kostnya manggil gue Mbk Ika mau kemana??. Kan gue clengok yaa kaya orang begok, hahaha...
Habis makan, kita berdua ngbrol sampe malam tuh dengan ditemani acara TV (apa ya lupa gue ). Ngobrolin keluarga di rumah , berhubung kaka gue kalau pulang setahun sekali, beda banget sama gue kalau pulang setahun dua kali. Jadinya pas kemaren pulang liburan semester, gue ceritain tuh kondisi rumah sama si kaka. Mulai dari kesibukan dirumah sekarang lagi ngapain aja, ditambah cerita-cerita adek gue tuh yang dirumah. Udah makin dewasa dan makin rempong.ahaha pokoknya lucu-lucu deh, membuat gue ama kaka’ tertawa lepas tanpa beban. Ditengah-tengah cerita gue tuh bilang gini;
’’ ekh mbk, kok kita dibilang kembar sih?? Gue ga trima dibilang kembar sama lo’’
‘’ye...emang gue mau dibilang kembar sama lo??? Jawab si kaka’
‘’gue juga ogah dibilang kembar sama lo’’ mulai tuh bercandaan, hina-hinaan. Hadehh kaka adek tuh ga boleh berantem...udah gede juga. Hahaa meskipun kadang ga akur karna beda pendapat atau apa, tapi jujur nih gue saya banget sama si kaka’. Siapa lagi yang bisa bantu gue kalau ada masalah disini kalau bukan dia. Lope lope deh mbk, peluk cium dari jauhhh. Love you full kalau kata mbh surip.
Kaka’ gue nih ga pernah bilang sayang atau pun cinta sama gue. Tapi gue tau dari tingkah laku yang ia lakuin kalau gue nginep ditempatnya. Dari semua yang ia lakuin buat gue,itu udah membuktikan rasa sayangnya ke gue. Buktinya nih, kalau gue kesana..sebelum gue nyampe ditempat. Si kaka pasti ngirim pesan yang isinya ;
‘’ ntr kalau uadah nyampe mau makan apa??’’
‘’ntr kalau udah nyampe, kita jalan-jalan yuk’’
Dan sederetttt perhatiannya yang membuat gue rada mellow kalau diterusin. Apalagi nih ya, kamar di tempat kaka gue tuh kan adanya cuma satu kasur, kalau gue kesana pasti kalau malam gue disuruh bobo’ diatas kasur dan kaka’ gue rela bobo’ dibawah dengan beralaskan tiker. Gilla brooo beruntung banget gue punya kaka seperti dia. Seharusnya gue yang numpang kan bobo’nya di bawah, hadehh emang adeknya ga peka.
Sebenernya gue tuh berniat nginep satu malem aja ditempat kaka’ . karna sabtu siang gue ada acara wisuda IMAKA Mengajr gitu, tapi kaka gue ga ngijinin gue buat pulang. Katanya ‘’Udah minggu siang aja yang pulang’’ hembb ya udah deh, gue nurut ajah apa kata orang tua. Hehhe gue udah nganggep dia sebagai orang tua gue disini. Karna dia lah yang jaraknya paling dekat dengan gue sekarang, emmak gue kan jauuuhhh dikampung.
***
Keesokan harinya ........................................
Di hari Sabtu Pagi-Siang, aktivitas gue disana ga ada yang seru, hehhe hanya berkawan laptop dan TV. Paginya gue iseng tuh naik dilantai 3 kost kaka gue, nah lantai 3 kst kaka gue tuh digunain buat jemur baju. Disitu gue liat-liat aja pemandangan dan aktivitas orang-orang dari atas. Hehe iseng broo ga ada kerjaan. Gue liatin tuh anak-anak dari kampus UNKRIS (Universitas Krisna Dwipayana) dari atas. Owh ya guyss tempat kaka gue tuh strategis banget, bisa dibilang tempat kost kaka’ tuh ada ditengah-tengah 3 kampus. Sebelah kirinya itu kampus BSI, sebelah kanannya itu kampus UNKRIS, dan sebelah belakang itu Universitas Islam Assafyah.
Nahh... malamnya baru ada aktivitas, hehe kira-kira abis magrib apa isya ya?? Duh rada-rada lupa, gue diajak kaka; keluar kosant beli makan. Ditanyain tuh ama kaka’
 Mbk :‘’mau makan apa??’’
Aku :‘’aku mau bakso’’
Mbk :‘’okay’’
Trus kita keluar kosan berjalan nyari abang-abang tukang bakso deh, ahhaa....habis makan gue diajakin jalan tuh sepanjang jalan kenangan. #lebay...hanya sekedar jalan malam ajah, cari udara segar, kalau orang-orangnya bilang si gitu. (jalannya juga ga juh-jauh,masih sekitar kompleks kaka gue tinggal)
Waktu berjalan noh, gue ngliat Bulan. ‘’ka’ bulannya bagus, emang sekarang tanggal berapa??’’
‘’tanggal 15’’
‘’owhh pantesan, bulet banget bulannya, bagus ikh’’ sambil lanjutin jalan...
Nahh, didepan kampus BSI Jatiwaringin....kaka gue ketemu sama temennya. Awl-awalnya sih, temennya dulu yang nyapa kaka’ gue
‘’heyy mbk Ika,mau kemana??’’ sambil turun dari motor trus nyium tangan kaka gue.
Gue kira itu temennya, ekh ternyata dia itu mantan murid kaka gue, sekarang dia juga jadi asdos kaya kaka gue dulu. Ketika ditanya ama kaka gue habis ngapain, tenyata mereka berdua ini abis reunian sama asdos-asdos yang lain di BSI. Katanya sih gitu.....hahah gue cuma senyum tipis disamping kaka gue.
 By the way..kaka gue itu dulunya juga asdos di BSI kurang lebih udah 4 tahun, berhubung katanya udah bosen dengan dunia tersebut dia mengundurkan diri deh jadi asdos dan fokus ngerjain skripsinya itu yang belum kelar-kelar. Dan saat ini kaka gue lagi nyari kerja sampingan buat ngisi waktunya gitu, biar ga kebuang sia-sia. Untung mereka ga bilang gue kembar, hanya mereka bingung aja.. #keliatan dari cara pandang mereka berdua, sedikit binguh. Haduhh ini kakanya yang mana adeknya yang mana?? Haha habisnya postur tubuh kita 11 12 deh, cara pakai krudungnya juga mirip.
***
Minggu pagi, sebelum gue pulang.. gue diajak sarapan dulu tuhama si kaka. Berhubung pagi gue ga bisa sarapan kalau ga makan nasi #maklum orang Indo tulen
Gue minta di beliin soto langganan kaka’ ekh ternyata ga buka. Yaudah deh kita berdua jalan nyari tukang soto yang lain, haha lagi pengen soto nih jadinya minta makan soto mulu’. Dan ternyata soto yang ada di gang nan jauh disana juga ga buka. Apa gue keluar dari kosan kepagian ya?? Masak sih?? Liat jam baru jam setengah sembilan, emang kepagian ya??
Ya udah deh, mencoba putar arah..kaka gue baru inget tuh deket kostnyakan ada tukang soto juga. Ya udah deh putar balik arah jalannya...
Saat kita berdua mau menuju tempat soto, kita berdua liat kakek-kakek jualan sayur tapi ada parutan kelapanya yang lagi duduk didepan perumahan orang. kalau dikampung gue itu namanya urap. Tapi ga tau deh ditempat kalia namanya apa?? Kita kasian tuh ama kakek yang jualan itu, karna bermodal kasian ama tuh kakek, jadinya kaka gue beli tuh dagangannya : 2 bungkus urap sama 4 tusuk sate.
1 bungkus urap sama 4 tusuk satenya gue bawa tuh ke Bogor, buat makan siang gue. Satunya lagi buat si kaka’. Abis itu gue ama si kaka nglanjutin jalan, nah sama abang-abangnya ini abis makan gue dibilang kembar lagi. Hadehhh gue tuh gakembar ama kaka gue. Cuma mirippp dikit, hehhe ga pake banyak.
Okayy ga papa gue dibilang punya saudara kembar. Anggep aja itu anugerah yang diberikan sama Allah untuk diri gue. Itu pertanda kalau Allah sayang ama gue. Heheh sok bijak
Yippy...setelah kelar semuanya, waktunya gue beranjak balik lagi ke Bogor, jujur asli gue masih betah di sono. Tapi karna tuntutan profesi, gue harus balik ke Bogor karna hari senin udah kuliah. Setidaknya gue udah planning, sebulan dua kali, gue berkunjung ketempat kaka.
Dann nyampe bogor sekitar jam 12.15 WIB padahal berangkatnya jam 09.38 WIB. Okeyy guyss itu cerita gue saat berada ditempat si kaka’. (Kapan – kapan gue akan cerita spesial tentang kaka gue di lain judul)
Semoga bisa menghibur ya ceritanya. Hehee #ngarepp....




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ketika ekspresi rindu adalah doa

‘’Kepada senja , mampukah engkau menghangatkan cinta ini, yang merasuk tak kunjung henti disela jemari. Dan memelukku sampai pagi datang kembali’’

Ntah dapat ide dari mana penulis kece bang Azhar Nurun Ala ini bikin soundtrack TMR. Yang jelas nih, itu lagu udah mencuri hati anak-anak kosant KFC. Wajah yang penuh dengan kharisma, cerdas dan ide yang tiada habisnya. Keren banget tuh orang ,mengajak yang lain untuk berkarya juga, sayang.. yang nyanyi bukan bang Azharnya sendiri melainkan temannya.
Dan gue ucapin selamat buat bang Azhar dan Mbk Vidia yang kemaren tanggal 9 Maret 2014 melangsungkan akad nikah. Semoga selalu diberi keberkahan ya. Aamiin
Ssttststststttt..ini nih lirik lagu TMR yang dinyanyikan oleh Henoviqbal
Ku bicara pada udara yang tak pernah pahami rasa
Rindu setengah mati mendera hati
Ku bicara pada bulan purnama
Yang tak pernah selalu ada
Seperti dirimu, yang jauh dariku
Kini semua telah usai
Jarak telah luruh
Rindu telah kita sulam menjadi temu
Tuhan-lah Yang Maha Romantis
Tuliskan kisah fantastis
Pertemukan kita,lalu bersemilah cinta
Tuhan-lah Yang Maha Romantis
Tuliskan kisah fantastis
Menyatukan gambar kita salam bingkai yang apa adanya
Ketika ekspresi rindu adalah doa
Tak ada cinta yang tak mulia
Ketika ekspresi rindu adalah doa
Semua cinta adalah jalan surga
Dan yang pengen pesan buku TMRnya, bisa langsung hubungi beliau di www.vidiazhar.net atau di twitternya.


 “Seberapa yakin kamu bisa menjaga, merawat, dan menumbuhkan seseorang menuju derajat kehidupan yang lebih tinggi, sebesar itulah cintamu padanya. Cinta, pada awalnya adalah keyakinan, namun ia lumpuh tanpa diikuti dengan kemampuan.”






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS